11

1.2K 122 10
                                    


Nih nih gue update part yang baru kemarin gue ketik ya, lanjutan dari cerita yang kepotong karna gue hiatus setahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nih nih gue update part yang baru kemarin gue ketik ya, lanjutan dari cerita yang kepotong karna gue hiatus setahun. Wkwk
Sorry kalau ada yang lupa, boleh diingetin tapi dengan bahasa yang baiik ya.

Nanti gue update lagi kalau banyak komen, minimal 20 komen dan 100 view deh, mengingat cerita ini udah sepi. Wkwk




Setelah Jennie dan Lim selesai bersih-bersih keduanya harus berpisah karena Lim harus ke agensi dan Jennie berencana untuk mengurus para Trainee KingE untuk pindah ke agensi Lim, meskipun berat namun keduanya berjanji akan kembali bertemu setelah semua pekerjaan selesai.

Lim mengantarkan Jennie ke dorm setelah itu ia akan pergi ke agensi, namun sebelum Jennie turun dari mobil Lim kembali mencium bibir kekasihnya dengan rakus, Jennie sendiri membalas ciuman sang kekasih dengan suka rela karena ia sendiri sangat menyukai bibir kekasihnya itu. Tak puas hanya berciuman Lim justru meremas payudara Jennie membuat Jennie kaget karena ia pikir Lim hanya akan menciumnya saja tak lebih dari ini, Jennie berusaha melepaskan tangan Lim namun kembali tangan Lim meremas payudara Jennie.

"Hey Baby stop, ini di parkiran." Jennie akhirnya melepaskan ciuman itu dan menahan tangan Lim.

Jennie sendiri menangkap mata sendu Lim yang ternyata sudah terbawa hasratnya sendiri, Lim sudah bernafsu ingin melahap Jennie lagi dan lagi.

"Honey, ayo bermain sebentar saja sebelum aku fokus bekerja." Mohon Lim karena sudah tak tahan lagi.

"Nanti malam ya, di apartemen kamu lagi." Tolak Jennie karena tak mungkin mereka bercinta di parkiran seperti ini.

Lim akhirnya menjauhkan badannya dari Jennie, menyandarkan badannya dan memejamkan mata karena ia harus menahan hasratnya sendiri, Lim sadar akhir-akhir ini nafsunya terlalu menggebu-gebu ia takut Jennie merasa tak nyaman jadi biarkan saja Lim menahan sendiri atau mungkin nanti ia akan bermain solo saja.

Setelah merasa lebih tenang, Lim menggenggam tangan Jennie dan mengecup punggung tangannya. "Maafkan aku jika berlebihan ne." Ucap Lim dengan senyum yang terlihat dipaksakan.

Jennie mengelus pipi Lim dengan saya, "aku suka, tapi tidak sekarang baby." Setelah itu Jennie mengecup bibir Lim singkat.

"Bye... Sampai jumpa nanti malam." Jennie langsung pergi ke luar dari mobil Lim, ia langsung berlari menuju lift yang akan membawanya menuju dorm.

Lim hanya tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu, setelah diyakini Jennie masuk ke dalam lift Lim pun langsung tancap gas meninggalkan gedung mewah tempat di mana kekasih dan kakaknya tinggal. Dalam perjalanan Lim terus memikirkan tentang hubungannya dengan Jennie, bagaimana jika Lisa tau jika kini Jennie sudah resmi menjadi kekasihnya? Karena saat Jennie dan Lim berpisah Lisalah orang yang sangat marah dan kecewa karena Jennie terus menerus menyakiti adiknya itu.

Idol Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang