#14. Siaran live mencekam

67 24 18
                                    

Apa yang kamu lakukan di sini?"                                     ■■■♤♤♤■■■

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Apa yang kamu lakukan di sini?"
                
                    ■■■♤♤♤■■■

"Gimana, udah siap?" tanya Aditya sang asisten.

Nancy membalasnya dengan anggukkan lemah disertai gerakan yang sedikit kaku, sangat berbeda dari biasanya. Melihat gerakan seperti itu Aditya sempat heran, yang kemudian hanya bertanya, "Mau sekarang? Kata Pak George kamu jangan vlog, karena bakal susah ngambil waktu banyak, jadi mending live instagram aja, katanya!"

"Iya, tapi ini bener-bener gue sendiri yang siaran? Gak ada yang lain?" tanya Nancy.

Aditya mengangguk, kemudian memberikan kamera untuk vlognya, "Katanya kamu sendiri ke dalam, anggap aja kalau pas ke dalam itu kata george sok ditegang-tegangin gitu mukanya, kayak seakan-akan kalau itu beneran horor!"

Nancy melongo mendengar ucapan asistennya, "Terus, itu cuma bohongan aja? Rekayasa gitu?" tanyanya tak percaya.

Lagi-lagi Aditya mengangguk, ia juga tidak bisa apa-apa selain menuruti perkataan george yang ingin Nancy segera melaksanakan perintahnya.

George adalah CEO dari perusahaan seni terbesar di Jakarta, yang bernama Stars Entertainmet, di mana perusahaan itu sebentar lagi akan merekrut Nancy menjadi penyanyi solo di sana. Jadi, apapun perintah George, mereka harus menuruti perkataannya.

"Tapi, kamu beneran gak pa-pa?" tanya Aditya lagi.

"Gak pa-pa, berarti gue disuruh latihan acting juga, dong!" jawabnya santai, sembari menerima kamera yang diberikan oleh Aditya.

Balabad anggara tiba-tiba saja menusuk ruam-ruam kulit Nancy, malam ini begitu membuat badannya menggigil saat baru saja kaki kecilnya menginjak lantai berwarna coklat tua itu.

Memang hawa yang begiru menyeramkan, gelap, dan sangat tertutup. Ini sangat berbeda dengan hawa kafe pada umumnya.

Nancy menuju kasir, untuk memberitahu bahwa ia sudah mendapat izin dari pemilik kafe untuk melakukan vlog selama 5 jam. Terdengar begitu lama, tapi Nancy tak merasa takut dengan kafe tersebut.

"Hallo semua! Di sini aku lagi ada di kafe yang katanya terpencil dan juga tempatnya agak sepi gitu, ya!" ujarnya di depan kamera, view-nya sudah mencapai 30rb lebih, kemudian Nancy berjalan memasuki kafe tersebut.

"Hari ini, hari pertama aku nyoba jalan-jalan sendiri ke kafe seperti ini, gimana? Suka gak, ya? Kali aja kalian merasa bosan sama suara cantikku dan mulai tertarik sama hal baru yang aku lakuin ini!" ujar Nancy lagi. Ketika melihat view jelas saja, sudah semakin bertambah.

Sembari berjalan Nancy celingak-celinguk menatap setiap ruangan yang terasa gelap, hanya ada sinar merah seperti layaknya lampu yang berada di kampung.

"Guys, aku gak bohong, badanku agak merinding begitu masuk ke sini,"

"Duh, makasih makanannya," Beberapa penonton memberi beberapa gelas air cola dan makanan-makanan untuk siarannya.

[✔] Teribble Dream | Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang