Part 1

1.1K 32 5
                                    

Malam yang cerah di temani kabut malam, Aku dan 3 teman ku sedang camping santai di sebuah hutan. Kami makan,minum, bermain gitar,bernyanyi, tertawa bahagia, sangat bahagia. Perkenalkan 3 temanku anca,iqra,dan putra. Kami 1 organisasi di pencak silat. Aku,anca dan iqra melatih di tempat yang sama,sedangkan putra tidak,dia melatih di bagian utara kota kami.

Ya aku perempuan sendiri, always. "aduh aku cuman bawa 2 hammock,gimana nih?'' kata anca. "loh yasudah,berdua dua aja sudah,mau gimana lagi?'' kata ku. "goblok,kau cewe feb!'' kata iqra. "lantas? Mengapa? Baring lawanan arah aja aku,lagian gamungkin juga kalian apa apain aku,mau di hajar bapak ku ha?'' kataku. "yasudah,yang mau sama aku siapa?'' lanjutku. "aku sama kau'' serentak mereka bertiga bicara seperti itu. "loh kamu ini gimana sih? Yaudah karena anca selalu lengket sama iqra,aku sama putra aja kalau gitu'' kata ku. "awas lo apa apain ya'' anca peringatin sama putra. "aman bos ku'' kata putra.

Malam semakin larut,kami pun naik ke hammock untuk segera tidur. Seperti yang sudah di rencakan,aku bersama putra. Kami tidur berlawanan arah. Pukul 3 dini hari,gerimis pun turun,dan kami tidak bawa terpal apapun. Panik gak?panik gak? Paniklah masa nggak! Ahahaha.

Jadi putra minta aku putar arah jadi searah karena gerimis. Its okey, aku putar arah dan aku tidur di lengan putra membelakangi. Aku nyaman nyaman aja tidak ada merasa curiga apapun. Karena gerimis hujan dia peluk aku dan tutup hammock agar gak kena hujan.

Tapi malam itu saat aku tidur aku merasa ada yang mengraba dada ku, tapi aku positive thinking mungkin cuman perasaan ku,gak mungkin putra gituin aku.  Jadi aku menyilangkan tanganku di depan dadaku,tapi tangan nya dengan lembut menyingkirkan tangan ku dan aku makin gak enak jadi aku putar arah hadap dia jadi gak bisa ngapa ngapain lagi tu tangan nya. 

Besok paginya, aku rada takut sama putra. Tapi aku nyoba care aja ,gak enak karena teman dekat yakali mau di diamin. Jadi aku nyoba biasa aja sambil nyantap kopi ku yang sudah di buat anca pagi pagi buta. Aku gak mau ceritakan hal ini,takut mereka berkelahi cuman karena perkara ini.

Kami pun lanjut bercanda gurau dan berfoto foto hingga jam 10 pagi. "eh ayo pulang yok,udah jam 10 nih,perjalanan keluar hutan panjang nih,mana panas lagi'' kataku menghentikan foto foto. "yauda ayo besimpun'' kata iqra. Kami pun bersiap untuk pulang. Kami pulang saling mengantar, Dan setelah mengantar ku mungkin mereka mengantar putra dulu karena rumahnya yang paling jauh,jadi kami saygoodbye dirumah ku.

Sesampai ku dirumah,aku langsung masuk ke kamarku. Aku melepas seluruh pakaian ku dan mengenakan selembar handuk,lalu aku pergi ke kamar mandi untuk mandi. Sampai di kamar mandi, aku memperhatikan badanku di depan kaca yang masih terlilit handuk. Dengan perasaan masih tidak percaya apa yang terjadi tadi malam. Aku meraba dada ku sambil berpikir apakah putra sadar melakukan itu,ataukah dia hanya ngigau?. Pikiran ku kacau,aku memukul mukulkan kepalaku sambil menangis. Dan setelah aku membaik aku pergi mandi dan setelah itu aku pergi makan sambil melamun. Kakak pun bertanya padaku "kenapa kau?'', akupun menjawab "gak papa kok kak, kecapean aja karena camping, kakak jawab "oh gitu,habis itu tidurlah kau,kerjaan rumah sudah ku selesaikan juga semua,aman'' sambil dia bermain dengan 2 anak nya. Setelah makan aku masuk kamar dan melamun di atas kasur,memandangi langit langit kamar dan akupun ketiduran.

Single momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang