Single mom

part 4

Suatu malam hari aku sedang santai santai video call sama putra,tiba tiba aku ada dapat notif bahwa sekolah online diperpanjang. Aku berfikir aku milih untuk kerja. Ya kerja. Aku izin sama bapak dan kakak ku dan ya aku di izinin. Aku juga izin sama putra karena kondisinya aku lagi video call juga sama dia. Kalian ada yang bertanya gak kenapa gak izin mama juga? Okey mama aku udah cerai sejak aku TK,Aku pulang kerumah membawa piala hasil lombaku,rumah ku sudah berantakan,gak tau orang orang pada kemana. Ternyata kejar mama di pelabuhan. Dia nikah lagi dan beranak 1, ya adek tiri ku.

Lanjut cerita akhirnya aku dapat kerja jaga both thaitea. Aku jaga both itu bersama teman smp sekaligus teman silat aku  namanya ayu. Aku deket banget sama dia. Sifat kami lawanan banget tapi i dont know kami nyatu. Aku ramah,penyapa,care sedangkan dia dingin, sedikit ngomong, senyum? Gak tau gimana cara nya. Ok next, jadi kami kerja kurang lebih 1 setengah bulan. Aku juga bolak balik bawa dan angkat air galon. Pada suatu hari aku sehabis angkat galon, perut ku terasa sakit,keram,apapun itu semua jadi satu. Aku pun bilang sama ayu aku ke wc sebentar. Dan ya di celana dalam ku ada darah. Maybe aku halangan. Jadi aku pulang sebentar untuk berganti dalaman setelah itu kembali ke both jualan  ku.

Setelah aku kembali ,ayu kelihatan khawatir dan juga sedikit panik karena rame pembeli. Jadi aku datang langsung segera membantu ayu. Setelah selesai melayani para pembeli, ayu bertanya "are you okey?'' , aku jawab "heum, no. Perut ku sakit banget, gak biasanya aku halangan sesakit ini'' ayu pun bilang "yaudah jangan terlalu capek, aku aja yang kerjakan yang berat berat''.

Tak terasa sudah pukul 22.12 , saat nya kami tutup both stand jualan. Aku rasa perut ku makin sakit. Ya,sakit sejadi jadinya. Aku gak pernah merasa perutku sesakit ini. Sesampai ku di rumah, aku gak mikir untuk mandi atau apapun itu, aku langsung baring istirahat. Paginya saat ku bangun, perut ku makin sakit. Sakit banget gak bisa di bilang lagideh gimana. Pokok nya sakit sumpah deh. Jadi aku sampai menjerit saking gak kuat nya, teriak teriak sampai orang rumah pun kaget. "kenapa dek kenapa? Cerita kenapa'' tanya bapak dengan panik. Aku jawab "gak tau ini halangan tapi perut sakit banget gak biasanya begini, perut ku kaya teperas banget sakit gak kuat'' jawab ku sambil menangis. Kakak ku dan bapak ku berdiskusi sembentar karena di fikir halangan biasa,aku di belikan kiranti sama bapak. Tapi aku sudah gak tahan lagi,aku teriak sejadi jadinya.

Akhirnya kakak ipar ku bawa aku ke rumah sakit. Ya karena kakak jaga 2 anak nya yang masih kecil dan bapak kecapean. Sesampai di UGD rumah sakit, dokter bertanya "ada keluhan apa dek?', aku jawab "gak tau ini halangan tapi perutku sakit banget gak tahan lagi seperti di peras''  . Aku di intro habis habisan, sampai di tanya punya mag?usus buntu? Kencing batu? Dan segala macam penyakit di perut. Akhir nya aku disuntik ambil darah dan tes urine untuk mengecek apa sebenarnya yang ku alami. Aku ditemanin kakak ipar ku di rumah sakit, karena bapak kurang paham soal beginian, kalau kakak dia jaga anak nya 2 masih kecil kecil. Yang pertama masih 3 tahun yang kedua 1 tahun .

Setelah hasil lab keluar, kakak ipar ku ambil hasil nya di lab. semua kesehatan ku aman kecuali,Pregnant. Tiba tiba tirai UGD khusus kasur ku di tutup rapat rapat semuanya. Ada 3 orang dokter wanita datangin aku. Dokter yang pertama bilang "dek, disini kita saling terbuka tanpa ada siapapun yang tau ya, kita mau ngecek kamu sekarang dan jawab sejujurnya'' aku cuman anggukkan kepala ku dengan tegang. Dokter kedua bilang "kamu sudah menikah?" aku gelengkkan kepala,dan menjawab "saya masih sekolah , kelas 2 SMA'' dokter kedua kembali bertanya "kamu punya pacar?'' aku jawab "iya punya''.  Dokter ketiga menyaut "lalu kalian pernah hubungan badan?''.