4.

251 109 116
                                    

Shotaro dan Junkyu terbang dengan cepat ke atas dan sesekali menengok ke bawahnya dimana semua sudah hancur, benar-benar seperti sedang berperang sungguhan.

"Junkyu!" panggil Shotaro.

Junkyu menoleh menunggu Shotaro kembali bicara.

"Jangan bengong! Gue gak mau lo jadi korban selanjutnya kayak Renjun sama Seungmin. Fokus, bisa?"

Junkyu mengangguk mantap sebagai jawaban, dan Shotaro tersenyum tipis kemudian terbang lebih dulu mendahului Junkyu.

Mereka berdua terus terbang sesekali bergelantungan saat memindahkan alat manuver 3D dari ranting ke ranting selanjutnya.

Sesekali mereka menebas beberapa Titan yang ingin menyerangnya.

Junkyu tidak lagi lemah seperti sebelumnya, ia dengan tanpa belas kasihan menebas tengkuk leher Titan setiap ia melewatinya walaupun Titan itu tidak menyerang.

Shotaro pun sama, dalam sekali tindakan ia dengan mudah menumbangkan dua Titan sekaligus.

"Kita lihat sampai akhir siapa yang membuat permainan bodoh ini,"





























































Kita lihat apa yang dilakukan oleh tim Jaemin.

Jaemin dan kelima anggotanya berdiri di ranting pohon sambil terus menatap female yang siap menyerang mereka.

"Tuh cewek kagak sabaran amat," dengus Hyunjin ketika melihat female Titan menggeram ke arah mereka.

"Lo tahu dari mana dia cewek?" sahut Sanha.

"Namanya aja female, ya, jelas pasti cewek'lah, gak mungkin juga bencong,"

Sanha berdecak, menyesal telah bertanya pada manusia yang minim akhlak itu.

"Hee, gimana, nih? Gue percayain semua strategi ke lo," tanya Jaemin pada Yonghee.

"Female juga termasuk yang bahaya, dia bisa manggil semua Titan itu buat nyerang kita kapan aja dia mau, kita juga gak bisa nebas tengkuknya karena dia bakal ngehalangin pake tangannya,"

"Yaudah tangannya aja yang kita potong," sahut Hyunjin enteng.

"Lo gak tahu, ya? Titan itu bisa regenerasi makannya kenapa kita harus langsung nebas tengkuknya,"

Yonghee menjenterikkan tangannya, merasa otaknya mendapat sinyal lampu menyala.

"Gue tahu,"

Semua mata beralih menatap pada Yonghee.

Yonghee menyuruh mereka mendekat ke arahnya kemudian dilakukan dengan cepat oleh mereka.

"Gue setuju sama Hyunjin-"

"Gue gitu, loh," sahut Hyunjin memotong ucapan Yonghee.

Dengan percaya dirinya Hyunjin mengibakkan rambutnya ke belakang membuat mereka semua mendengus kesal.

"Udah belom sombongnya?" tanya Jihoon dingin.

Hyunjin terkekeh tanpa dosa kemudian membentuk lambang peach oleh jari telunjuk dan tengahnya.

"Jihoon sama Yangyang potong dua tangan dia, Sanha sama Hyunjin gores kakinya biar dia gak bisa lari, dan gue sama Jaemin bakal ke belakang female dan nebas tengkuknya sebelum luka di tangan sama kakinya kembali regenerasi," jelas Yonghee.

"Lo yakin ini berhasil?" tanya Sanha khawatir.

"Kita gak akan tahu hasilnya kalau belum dicoba." final Jihoon membuat mereka semua bungkam.







































ESCAPE GAME || FT. 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang