Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bae Jinyoung died.
Monster itu menghilang bersamaan dengan pengumuman kematian Baejin. Semua orang tentu kaget mendengarnya, tanpa sepengetahuan mereka tiba-tiba saja Baejin mati? Bagaimana bisa.
Dengan cepat mereka berlari ke sisi rooftop, dan terlihat di bawah gedung sana Baejin terdampar tak sadarkan diri dengan besi yang menembus perutnya. Sepertinya penyangga yang Baejin pegang sudah tidak bisa menopang tubuhnya hingga akhirnya penyangga itu lepas dan menyebabkan Baejin terjun ke bawah.
Sibuk dengan melihat keadaan Baejin, mereka sampai tidak sadar seseorang tersenyum miring di belakang mereka. Jihoon yang pertama menyadari langsung memerintah semua temannya.
"Mundur!"
Teriakan Jihoon membuat atensi mereka teralihkan. Dan kedua kalinya mereka dikejutkan oleh Junkyu yang berada jauh di depan mereka.
Tubuh Junkyu tiba-tiba berubah menjadi kumpulan asap hitam membentuk mahkluk aneh. Mata yang hijau dan tanduk merah di kepalanya, Junkyu benar-benar seperti iblis sekarang.
"Junkyu!" teriak Yoshi hendak menghampirinya tapi di cegah oleh Jihoon.
"Mundur! Dia bukan Junkyu yang kita kenal!"
"H-hah? M-maksud lo apa?" tanya Hyunjin terbata, otaknya sulit untuk mencerna keadaan sekarang.
"Pengkhianatan dimulai." gumam Jaemin yang masih di dengar oleh Shotaro.
Shotaro melirik Jaemin yang sedang menatap Junkyu dengan tajam, tangan Jaemin terkepal seperti menahan emosi.
"Dia berbahaya! Itu bukan Junkyu tapi iblis yang menguasai tubuh Junkyu. Mundur atau kalian akan celaka!" titah Jihoon.
Mereka semua dengan terpaksa mundur beberapa langkah dan menyisakan Jihoon sendirian yang berada di depan berhadapan dengan bayangan hitam yang melayang di atas.
Seketika pedang muncul di tangan kanan Jihoon. Dia membuka pedang itu sehingga memperlihatkan pedang berwarna kuning berkilau. Di sepanjang mata pedang itu membentuk pola bergambar petir.
Langit pun tiba-tiba mendung dan mendatangkan guntur, bahkan rambut panjang Jihoon berterbangan kesana kemari karena angin.
Semua temannya bingung siapa Jihoon sebenarnya. Sampai akhirnya ucapan Sanha membuyarkan semua pikiran mereka.
"Demon." ucapnya tiba-tiba sambil terus menatap ke depan.
"S-siapa?" tanya Felix gugup. Sungguh dia sangat takut sekarang karena langit mulai gelap dan guntur terus berdatangan sehingga memberikan kesan menyeramkan.
"Junkyu. Dia iblis," ucap Sanha kembali.
Soobin mengangguk mengiyakan.
"T-terus Jihoon gimana? Dia gak mungkin lawan sendiri. Kita harus bantu,"
