Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"The reveal of the true king."
Brukk!
"Au, anjing! pantat gue sakit!" gerutu Sunwoo, mereka tiba-tiba saja seperti terjatuh dari atas tebing. Semua mengeluh karena mendarat dengan cara tragis, kalau kata Sanha.
"Ini kita ada dimana lagi sih?"
Atensi mereka langsung teralihkan untuk melihat sekelilingnya. Setelah kejadian sebelumnya, tiba-tiba suara tanpa wujud itu mengatakan bahwa mereka harus memasuki pusaran yang seperti akan masuk ke dimensi lain, dan sekarang disinilah mereka berada. Di tempat yang entah bagaimana bentuknya, semua terlihat hancur. banyak potongan-potongan bekas bangunan, batu-batu besar yang berserakan, sepertinya....... tempat dimana semua gedung hancur lebur tak tersisa.
"Harus banget, ya, kita lanjut ke misi selanjutnya?" pertanyaan yang membuat semua orang ingin tahu jawabannya. pertanyaan Hyunjin membuat mereka diam seribu bahasa, banyak pikiran dari masing-masing tentang ketakutan misi yang akan datang, kehawatiran akan kehilangan lagi.
"Selamat datang di REVEAL! di misi ini kalian hanya perlu mengungkapkan siapa King dan Kartu AS di antara kalian."
Suara tanpa wujud itu kembali terdengar sangat nyaring dan menjengkelkan bagi mereka.
Setelah terdengar misi yang harus mereka lalui, semua orang mulai bertanya siapa King di antara mereka? dan Kartu As itu maksudnya apa? siapa Kartu As di antara mereka? apa hubungannya dengan semua ini? semua pertanyaan itu berkelana dalam pikiran masing-masing.
"Di misi ini di antara kalian tidak ada yang tahu siapa Raja mereka. Hanya satu orang yang tahu, si pemilik Kartu As."
"Lah, bangsat! kalau kita aja gak tahu gimana mau nyari tahu siapa Raja nya?" teriak Yangyang agak kesal dengan pernyataan si setan tanpa wujud itu.
"Yaudah gampang, si Kartu As suruh ngaku aja dan kasih tahu siapa Raja itu." celetuk Eric begitu saja. Bahkan Sunwoo mengangguk menyetujui ide brilian Eric.
"Gue yakin gak akan semudah itu sih," kata Yonghee tidak setuju.
"Betul sekali! tidak semudah itu ferguso! kalau Kartu As mengungkapkan semuanya, maka dia Raja akan mati! begitu pun dengan kalian, semua mati jika tidak bisa mengungkapkan siapa pemilik kedua nama itu."
"Selamat mencari tahu! Semua bisa selamat kalau menemukan siapa King dan Kartu As di antara kalian."
Suara itu kembali menghilang seperti sebelum-sebelumnya. Bersamaan dengan itu, mata mereka saling bertemu satu sama lain, seperti melakukan telepati untuk banyaknya pertanyaan dalam benak mereka.
Dua menit mereka diam dengan pertanyaan di benak masing-masing, Yonghee berkata, "Kita berada di situasi yang serba salah,"
Mereka diam, tidak ada yang berbicara, karena mereka tahu Yonghee pasti akan berbicara lagi.
