Caroline

12.9K 914 22
                                    

"Pagi esmerelda, kenapa kamu bersikap formal kepada keluargamu?" Ujar granduchess Washington yang bernama Elina.

"Apa kamu masih sakit? Kenapa berdiri terus?" Timpal granduke wasingthon yang bernama gustav dengan khawatir.

"Ah ya aku sudah sembuh, hanya saja akhir akhir ini aku banyak pikiran" jawab esme dengan kikuk sambil duduk di samping kakanya.

"Apa yang sedang kau pikirkan esmerelda? Kaka bisa membantumu"

"Gue ga ngerti sama jalan pikiranya esmerelda, kenapa dia milih pergi ketimbang di sini? Padahal lingkungan kluarganya harmonis banget, mana kakanya mirip Hyunsuk lagi" ujarnya dalam hati

"Tidak apa apa ka, aku baik baik saja" ujar esme stenang mungkin

"Baiklah kalau begitu"

Mereka pun makan dengan hening Karna etika bangsawan tidak di perbolehkan makan bersuara.

Selesai makan keluarga Washington kembali ke urusanya masing masing.

"Bukankah kamu akan berkunjung ke kediaman Miller untuk bertemu Caroline?" Tanya kakanya saat mereka sedang berjalan menuju kamar esme dan arah ke lapangan tempat latihan para kesatria.

Karena kamar esme dan lapangan tempat latihan para kesatria satu arah jadi Daniel memilih berjalan bersama esme.

Dengan linglung esmerelda menjawab "iya aku akan berkunjung setelah memanggil Anne" Anne adalah  pelayan esmerelda selain Lili.

"Kalau begitu kaka duluan, kamu hati hati di jalan" ujar ka Daniel sambil mengacak rambut esme.

Setelah dia pergi esmerelda masih berdiri mematung ditempat yang sama sambil menyentuh jantungnya yang berdetak sangat cepat.

Coba kalian bayangkan rambut kalian di acak acak oleh idola kalian apa yang kalian rasakan? Mleyot? Tentu saja, itu yang esmerelda rasakan.

Setelah sadar esmerelda bergegas mencari Anne untuk mengantarkanya ke kediaman Caroline.

Setelah lama berkeliling mencari anne akhirnya esme bertemu dengan anne dia sedang berdiri di depan kamar esmerelda.

Garis bawahi Kamar esmerelda kenapa dia bisa lupa kalau pelayannya selalu berada di depan pintu kamarnya Jadi apa gunanya dia berkeliling?.

"Anne tolong siapkan mobil dan antar aku ke kediaman Miller"

"Baik nona"

Esmerelda berganti pakaian lagi dengan di bantu empat pelayan, merepotkan sekali.

Di perjalanan menuju kediaman Caroline esmerelda melihat sklilingnya yang begitu asing.

"Not bad" komentarnya

Setelah sampai di kediaman miller esmerelda bertemu dengan kakanya Caroline, kalian jangan berpikir bahwa kluarga duke miller sangat harmonis.

Karena nyatanya semua itu hanya topeng publik aslinya mereka tidak seharmonis yang orang lain bayangkan.

Duke Miller sangat tidak peduli dengan anak anaknya, kaka Caroline memang sangat irit bicara tapi mereka begitu menyayangi Caroline.

Tapi Caroline tidak bisa mengerti sifat mereka yang pendiam sehingga membuat Caroline menyimpulkan bahwa kakanya itu tidak menyukainya seperti ayahnya duke hector giovani Miller.

"Damn kenapa dunia ini banyak orang tampan dan kenapa selalu mirip bias biasku" batinya menjerit

"Salam tuan muda David George Miller dan tuan muda jun carlos Miller"

"Salam juga lady esmerelda daylen Washington" salam mereka

"Apakah Caroline dikamarnya?" Jangan heran esmerelda bertanya seperti itu, karna itu sudah kebiasaan esmerelda kalau dia datang mengunjungi Caroline.

"Tentu lady" jawab david

"Mau saya antar lady?" Tawar jun

"Tidak perlu saya ke Caroline bersama pelayan saya"

"Kalau begitu kami duluan lady" pamitnya

Esmerelda hanya mengangguk lalu melanjutkan perjalanan ke kamar Caroline.

Sesampainya di kamar Caroline esmerelda melihat Caroline yang sedang membaca buku sambil meminum teh.

"Visualny unreal banget, cantik esmerelda si, tapi kaget juga kalo liat skliling mukanya good looking semua, bahkan pengawal pun tampan, bener bener dunia yang unreal"batin
Esmerelda

"Hi Caroline, buku apa yang sedang kau baca" sapa esmerelda ceria

"Hi juga esmerelda,ini adalah buku politik" Jawab Caroline sambil mempersilahkan esmerelda duduk.

"Ohhhh, bukan kah hari ini kita akan ke pasar?"

"Tentu saja, tunggu aku bersiap siap"

"Di part ini bukannya si protagonis wanita bakal ketemu protagonis pria di pasar? Yeah Walau gue engga suka pemeran utama wanita gue suka banget sama pemeran utama prianya kalo ga salah namanya jaden kalo kata authornya si dia ganteng banget, gila si kaka gue aja ganteng apa lagi pemeran utamanya pasti keliatan kaya bukan manusia"



Daniel banedict Washington

Daniel banedict Washington

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

David George Miller

David George Miller

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jun Carlos Miller

 Kalo pemeran wanita kaya esmerelda, Caroline dan pemeran wanita lainya kalian khayal sendiri aja ke gimana visualnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Kalo pemeran wanita kaya esmerelda, Caroline dan pemeran wanita lainya kalian khayal sendiri aja ke gimana visualnya

Lady Washington (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang