"Ka masa aku harus memakai gaun seperti ini" ujar esmerelda dengan cemberut.
"Nanti kamu memakai gaun apa kalo bukan gaun itu" jawab Daniel dengn sabar.
Pagi pagi sekali di hebohkan dengan perdebatan antara adik kaka hanya karena masalah gaun esmerelda yang akan di pakai di acara ulang tahun Putra mahkota.
"Yang simpel kalau boleh memakai baju latihan saja" cengenges esmerelda.
Baju latihan esmerelda seperti baju laki laki. Itu dikarenakan agar memudahkan esme bergerak.
"Astaga esme, ini acara ulang tahun putra mahkota bukan acara berpedang, cepat pakai gaun ini kalo ibu tau kamu pasti akan di cramahi selama berjam jam"
"Apasi pentingnya? Manja banget udah gede masih aja ultah di rayain, mana kudu dangdan segala"dumel esmerelda
Biasanya esme tidak permah memakai riasan wajah karna menurutnya itu sangat mengganggu.
lagi pula mukanya sudah cantk tanpa riasan wajah begitu pikirnya.
"Cepat esme sebelum ibu datang kamu harus sudah rapih kalau belum nanti ibu yang akan mendandanimu hingga seperti tante tante" ledek Daniel
Beberapa bulan yang lalu ketika esmerelda disuruh menghadiri perjamuan teh oleh ibunya, esmerelda menolak dengan keras tetapi ibunya malah memaksa hingga esme di dandani oleh ibu esme sampai seperti tante tante disitu esmerelda semakin kesal karna ayah dan kakanya hanya tertawa tapi tidak membantunya kabur dari jeratan sang ibunda.
Esmerelda hanya mendengus kesal lalu pergi kekamar mandi dengan kaki yng di hentak hentakan.
Selesai memakai gaun tadi esme di dandani oleh pelayanya.
"Ga usah tebel tebel, aksesorisnya jangan banyak banyak, bibirnya jangan merah merah, rambutnya jangan di sanggul kaya nyai, di kasih bunga ini aja" komentar esme
"Maaf nona nyai itu apa" ujar pelayan yang mendandaninya
"Bukan apa apa" ujar esme dengan muka di tekuk
Dia sangat malas menghadiri pesta tersebut karna di novel jaden dan Anne akan berdansa bersama bukan hanya itu saja alasan dia malas karna ya dia malas aja udah.
Selesai di dandani esme menghampiri kluarganya yang menunggunya di depan kediaman.
"Putri siapa ini cantik sekali" ujar duchess
"Putri bunda Elina dong" ujar esme dengan songong
Dan tentu saja muka tersebut di toyor oleh sang kaka tercintahh.
Melihat itu kepala kluarga mendeliki ank pertamanya "Daniel" ujarnya dengan tegas
Sedangkan esme mengejek dengan munjulurkan lidahnya
Dan mendapat delikan dari Daniel."Cepat berangkat nanti mereka menunggu lama" granduke melerai
"Iya ayah"
Sesampainya di sana mereka berjalan di Red karpet menuju aula utama dimana tempat pesta itu di adakan.
"GRAND DUKE GUSTAV BANEDICT WASHINGTON, GRAND DUCHESS ELINA WASHINGTON, TUAN DANIEL BANEDICT WASHINGTON, DAN LADY ESMERELDA DAYLEN WASHINGTON MEMASUKI RUANGAN" suara tersebut membuat semua orang yang berada di aula menengok ke pintu utama
Disana sang granduke dengan gagahnya berdiri didepan Dan sang istri disampingnya sambil menggandeng tangan grnduke.
Berbagai tatapan tertuju pada mereka berdua tapi mereka hanya acuh tak acuh.
Sedangkan Daniel dan esme berjalan di blakang ayah dan ibunya dengan dagu terangkat esme melihat sklilingnya.
Di aula itu di isi orang orang memakai pakaian yang mencolok mata agar terlihat sangat cantik.
Tapi di pikiran esme ketimbang terlihat cantik mereka malah terlihat seperti ayam berwarna warni yang ada di dunianya.
"Benar benar seorang Dewi, dia cantik sekali"
"Ternyata benar rumor bahwa lady Washington lady tercantik di kekaisaran"
"Ku dengar selain cantik dia juga berbakat"
"Iya dia bisa memainkan pedang beladiri dan memanah"
"Jangan lupakan dia yang membuat teh yang sangat enak itu"
"Dia anggun sekali"
Kira kira begitulah komentar mereka tentang esme.
esme hanya memakai gaun senada dengan kluarganya berwarna putih dan itu sangat sederhana tapi terlihat berkelas dan anggun.
Dia hanya ber make up tipis tapi tidak menutupi kecantikan alaminya dan rambutnya dibiarkan tergerai sepinggang dengan bunga bunga di sekiranya
Canti sekali everybody.Daniel dan esme pun pergi ke meja dimana Caroline Nola jhon David jun berada.
Sedangkan kedua orang tua mereka ke meja para orang tua.
"Esmerelda kamu cantik sekali" ujar Nola kagum
"Tidak aku sangka kamu akan secantik ini" ujar Caroline geleng geleng
Sedangkan esme hanya mengedikan bahunya acuh
Di bilang dia sedang malas.
Alhasil dia hanya duduk memakan kue atau apapun yang ada mejanya.Mana putra mahkota kaga muncul muncul apa ga sebel tuh si esme?
Bye bye baby blue~
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Washington (end)
FantasyCOVER BY PINTEREST BELOM DI REVISI Camelia Kyle seorang gadis yang beruntung dikaruniai wajah cantik dan kehidupan yang mewah. Hanya saja hidupnya benar benar terasa hambar. tetapi siapa sangka Kyle memasuki tubuh seorang figuran di cerita wattpad y...