Jhon

8.7K 780 3
                                    

Ketika esmerelda mengangkat kepalanya di depannya sudah tidak ada orang sama sekali.

Sedangkan orang yang dia tabrak sudah berjalan jauh di depanya.

"Lah anjir apa cowo cowo novel cuma modal tampang doang tapi pada bisu semua, trus juga kenapa gue jadi hobi nabrak orang"ujarnya dan tanpa sadar orang yang dia tabrak mendengarnya walau dengan jarak mereka yang lumayan sedikit jauh.

Dengan kesal esme pun kembali ketempat perjamuan dan memanggil Caroline untuk pulang awalnya Caroline tidak setuju tapi dengan bujukan ahirnya Caroline stuju untuk pulang.

tidak lupa mereka berdua izin kepada Nola dengan alasan masih banyak pekerjaan yang harus esmerelda kerjakan.

Setelah mengantarkan Caroline pulang esmerelda memilih untuk tidur dikamarnya.

Dia sangat lelah
Entah itu batinya atau fisiknya
Rasanya hari ini begitu panjang.

"Sebenernya kalo di pikir pikir ini Novel udah melenceng jauh banget, tdi Caroline biasa aja pas ketemu Anne, trus juga tadi anne ga ketemu sama jhon harusnya anne ketemu jhon di taman samping tempat perjamuan, karna Anne polos nyrempet bego dia nanya ke jhon dimana tempat perjamuannya lalu jhon nganterin Anne ke tempat perjamuan dan dari situ jhon suka sama Anne, tapi pas anne dateng dia sendirian"

"Bagus juga si otomatis pembunuh bayaran itu ga bakal bunuh gue sama Caroline,t-tapi pembunuh bayarannya itu di kirim sama siapa?! Pusing anjirrr"

Karna terlalu lelah Esmerela pun tertidur .

Paginya esmerelda memilih untuk berlatih pedang dengan beberapa Kesatria.

dalam beberapa menit kesatria tersebut tumbang hanya dengan tangkisan esme.

Ketika dia sedang mengatur nafasnya suara tepuk tangan membuatnya untuk mengalihkan perhatian ke sumber suara tersebut.

Prok prok prok

Kegimana si suaranya

"Waw dalam beberapa bulan adiku menjadi sangat hebat bertarung"

Suara tersebut berasal dari kaka esmerelda si Daniel banedict Washington dia datang tidak sendirian dia membawa teman temanya.

David George Miller, jun Carlos miller kakanya Caroline dan satu orang yang tidak esmerelda kenal dia berambut hitam, bermanik hitam tatapnya begitu tajam, kalau tidak salah dia orang yang esmerelda tabrak waktu di kediaman Blake.

"Wah lady esmerelda saya tidak menyangka anda mahir dalam berpedang" kata David

"Ah saya hanya pemula biasa tuan david"

"Tidak, mana ada pemula bisa mengalahkan lima kesatria dalam beberapa menit" saut jun

Esmerelda hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Esme kenalkan dia jhon dixon Blake kaka dari Nola orang yang kemarin mengundangmu ke perjamuan teh"

Jhon itu baru pulang dari sekolah academy bangsawan jadi wajar kalo kakanya esmerelda ngenalin jhon ke esme.

"Anjer jadi kemaren gue nabrak pemeran kedua?"

Awalnya esmerelda terkejut tapi dengan cepat dia memulihkan mimik wajahnya.

"Salam kenal tuan muda jhon dixon Blake saya esmerelda daylen Washington"

"Iya"

Esmerelda memaklumi itu karna di novel sudah dijelas kan bahwa seorang jhon dixon Blake selain anti wanita dia juga irit bicara.

"Esme mumpung kau ada disini bagai mana kalau kita ngobrol ngobrol di taman itu?" Tunjuk Daniel ke taman yang berada tida jauh dari tempat latihan

"Umm maaf ka aku ada keperluan dengan ayah jadi aku tidak bisa mengobrol dengan kalian" ujar esme dengan ekspresi wajah yang di buat merasa bersalah.

Sebenarnya itu hanya alibi saja agar dia terhindar dari jhon yang terus menatapnya.

"Tidak apa apa, kamu cepat temui ayah dia kalau menunggu lama pasti akan marah" ujar Daniel sambil mengusap lembut kepala esmerelda

"Kalau begitu aku pergi dulu semoga hari kalian menyenangkan" setelah itu esme berjalan pergi meninggalkan lapangan latihan itu.

"Tidak ku sangka esme akan se menakjubkan itu" ujar David dengan kagum

"Huum padahal tadinya dia hanya wanita anggun dan sangat anti dengan kegiatan yang mengeluarkan banyak ktingat"sambung jun

"Ntah lah aku merasa esme akhir akhir ini sedikit berbeda" ujar Daniel menerawang.

"......." jhon

"Kau tidak pernah berubah jhon" ujar David bergurau

Mereka pun mengobrol banyak hal hingga sore.








Jhon dixon Blake

Ga percaya Wawan 05LSaya yng 05L aja bocel gini dia tinggi banget mana berbakat pula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ga percaya Wawan 05L
Saya yng 05L aja bocel gini dia tinggi banget mana berbakat pula

Lady Washington (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang