Rumor

6.1K 593 3
                                    

"Esme kau benar benar tidak mau ikut dengan ku?"

Tanpa melirik orang yang berbicara dengan acuh dia menjawab.
"Tidak" 

"Ayolah"

"Tidak, aku sangat malas Berpergian apa lagi mendengar rumor itu pasti akan sangat merepotkan jika aku keluar kediaman"

"Itu sudah beberapa hari yang lalu esme pasti sekarang rumor itu sudah hilang di ganti dengan rumor baru"

Beberapa hari setelah acara ulang tahun putra mahkota rumor tentang duke Bailey dan lady Washington menyebar.

Rumor mengatakan duke muda yang tampan dan kaya raya itu memiliki hubungan yang serius dengan lady wasingthon.

Banyak yang mendukung dan banyak juga yang tidak suka dengan rumor itu.

"Tetap saja aku tidak mau Caroline"

Ya orang yang dari tadi memaksa esme keluar kediaman adalah Caroline.

"Kalau kamu tidak pergi keluar entah itu pasar atau semacamnya pasti orang orang mengira kamu benar benar memiliki hubungan dengan duke muda itu, lagian kita hanya berjalan jalan"

"Baiklah baiklah ayo kota pergi"

Caroline satu satunya orang yang mempunyai 1001 cara untuk membuat esme kalah dalam berdebat denganya.

"Esme bukan kah bunga disini sangat segar dan wangi"

Sekarang mereka sedang berada di ladang bunga lavender bunga yang sangat di sukai esme semasa menjadi Kyle.

"Iya" mata esme sangat berbinar melihat pemandangan yang dia lihat "kau tau dari mana tempat ini?" Tanya esme sambil memetik beberapa bunga lavender

"Aku tau dari kakaku, dia mangajakku ke sini untuk piknik keluarga"

Esme hanya membulatkan mulutnya.

"Ngomong ngomong bagai mana dengan cafemu?"

"Semakin banyak orang yang berkunjung dan memesan teh, semenjak aku sakit aku tidak di bolehkan untuk selalu datang ke cafe untungnya pekerja di cafeku bertambah banyak jadi aku tidak perlu repot repot membantu, cukup memberi mereka arahan."

"Syukurlah aku senang mendengarnya" dengan senyum tulus Caroline

Melihat itu esme ikut tersenyum
"Terimakasih"

"Apakah kita disini hanya melihat bunga?"

"Tentu saja tidak, kita akan berpiknik dan aku membawa mereka semua kesini" tunjuk Caroline kepada sekumpulan orang yang sedang berjalan ke arahnya.

Disana ada Daniel jun David jhon Nola jaden dan travis si duke muda itu ikut datang

"Halo esme" sapa nola

"Halo juga nola"

"Mari kita siapkan semuanya"ujar Caroline memberi arahan

Setelah itu mereka duduk lesehan dengan alas kain motif bunga.
Posisi duduk mereka melingkar samping kiri esme daniel samping kanan esme travis di samping travis jhon di samping jhon jaden di samping jaden jun David Nola Caroline Daniel, Bayangin aja mereka duduk melingkar.
di tengah tengah mereka hidangan yang tadi di bawa Nola.

Dengan di selingi canda dan tawa mereka memakan hidangan itu.

"teh ini benar benar enak" ujar Travis sambil meminum tehnya

"Benar aku yang setiap hari meminum teh tersebut tidak pernah bosan"jawab Daniel

"Tentu saja teh itu buatan sahabatku esmerelda" dengan nada sombong Caroline menjawab.

"Seharusnya yang sombong itu esme bukan kamu" daniel menyentil jidat Caroline di hadiahi delikan dari Caroline.

Mereka hanya terkekeh melihat itu sedang kan orang yang mereka bicarakan tidak peduli dengan sekitar.

Esmerelda kalau sudah bertemu makanan manis dia takan peduli sekelilingnya dia kadang menerima suapan dari sampingnya tanpa peduli siapa yang menyuapi dirinya .

Dipikiran esme orang yang menyuapinya itu Daniel padahal Daniel duduk di samping kirinya tapi yang menyuapinya itu di samping kanan esme.

Seseorang yang melihat moment itu merasa cemburu tapi dia hanya diam saja.

"Apakah rumor bahwa esme dan duke Bailey memiliki hubungan serius itu benar? Melihat duke Bailey yang menyuapi esme membuat aku percaya dengan rumor itu"

celetukan jun membuat esme tersedak.

Jun mah kang julid

Travis dengan cepat memberinya teh yang di depanya dan langsung di tengguk esme hingga kandas.

Esmerelda sangat terkejut mengetahui orang yang menyuapi makananan ringan itu Travis ia kira yang menyuapinya daniel hingga dia dengan santai menerima suapan itu.

"Apa apaan rumor itu, aku tidak pernah memiliki hubungan dengan siapapun" sarkas esme

"Kau membuat moodnya memburuk jun" ujar Daniel

"Aku hanya bertanya"

"tapi kita akan memiliki hubungan sebentar lagi, benar   bukan"goda Travis

Mendengar godaan Travis membuat emosi esme semakin meledak ledak.

"Kita tidak sedekat itu untuk memiliki hubungan duke Bailey"sinis esme

dengan suara rendahnya Travis berkata
"Aku yang akan membuat kita menjadi dekat esme"


















Karena mood ku lagi bagus jadi aku double up horeee

Lady Washington (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang