Debutante

5.4K 532 8
                                    

"Nona ayo bangun sekarang adalah hari debutante anda" ujar anne pembantu esmerelda

"Sebentar lagi an"

"Cepat nona, para pelayan sudah menunggu untuk merias anda"

Esmerelda berdecak malas
"Iya iya" esmerelda pun bangun dari tidurnya lalu menuju kamar mandi dan di ikuti dua pelayan.

Selesai mandi esmerelda di dandani oleh beberapa pelayan.

"Nona ingin memakai gaun itu?" Tanya Lili menunjuk gaun yang esme beli bersama Caroline

"Tentu saja memang kenapa?"heran esme

"Tuan duke Bailey mengirim beberapa gaun ke kediaman Washington nona"

Esmerelda diam sejenak "biarkan saja aku tidak peduli"ujarnya terkesan kesal.

Mendengar nada suara esme yang sedikit kesal Lili hanya mengangguk tidak berani untuk mengucapkan sesuatu yang berkaitan dengan duke Bailey.

Sebenarnya Lili sedikit curiga dengan nonanya ini, semenjak mengenal sosok duke Bailey Lili merasa mood esme sering berubah ubah bukan hanya Lili yang merasa seperti itu tetapi Anne juga.

"Riasanya jangan terlalu tebal, rambutnya biarkan tergerai,aku ingin memakai mahkota itu, antingnya yang warna hijau, kalungnya juga." ujar beruntun esme

"Baik nona"

"Apakah sudah selesai an?" Tanya esme "aku merasa badanku pegal pegal " sebenarnya dari tadi dia tertidur dengan posisi duduk, bisa dibayangkan bukan seberapa lama proses mendandani dirinya.

"Sudah nona, coba anda melihat ke cermin"

Esmerelda mendadak diam seribu bahasa, demi apa pun esmerelda cantik sekali dia seperti boneka hidup.

Gaun berwarna biru kehitaman yang dia pakai sangat cocok dengan dirinya, aksesoris seperti kalung anting dan mahkota sangat serasi dengan warna matanya, jangan lupakan rambutnya yang tergerai indah.

"Esme apa sudah selesai?"

Suara seseorang membuatnya tersadar dari lamunanya.

"Sudah ka"ujarnya sambil berbalik menghadap Daniel

Daniel seketika terpesona melihat esmerelda.

"Cantiknya adiku ini" ujarnya sambil mengusap kepala esme walau sedikit jinjit

Maklum sekarang lebih tinggi esme dari pada Daniel.

Dipikiran Daniel kenapa adiknya ini cepat sekali tumbuh padahal ia merasa baru kemarin tinggi adiknya hanya se telinganya.

"Ayo kita kebawah orang orang sudah menunggu pemeran utama yang di tunggu tunggu turun"

Mendengar kata pemeran utama sontak esme tersentak di ceritanya tidak di beritahu bahwa esmerelda akan mengadakan debutante.

Dan seharusnya cerita itu sudah berjalan sangat jauh tapi apa ini, semuanya melenceng, kisahnya tidak sama seperti cerita yang ia baca.

Menyadari itu esme sangat senang. tokoh, tempat, dan semua yang ada di sini memang sama dengan cerita 'i love u' tetapi kisahnya berbeda.

Ngerti ga?
Bingung ngetiknya

"Hei kenapa melamun?"

Lady Washington (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang