Lady Washington (end)

extra part

"Bunda lihat Audi buat lukisan cantik" ujar gadis kecil berkuncir kuda dengan mata yang berwarna zamrud dan memiliki rambut berwarna hitam.

"Tidak bunda punya clau lebih cantik dari pada Audi" ujar gadis kecil satunya yang memiliki surai emas tetapi matanya berwarna hitam pekat.

"Lukisan punya Audi sama clau cantik semua" orang yang di panggil bunda itu tersenyum lembut.

"Ah bunda mah selalu begitu. Bunda harus pilih yang paling cantik punya siapa" ujar clau.

"Yang cantik bunda kalian" suara laki laki yang sangat dalam membuat mereka mengalihkan perhatiannya ke sumber suara.

"AYAH" teriak kedua gadis kecil itu lalu memeluk papanya.

Laki laki yang di panggil ayah itu mencium pipi Audi dan clau.

"Putri putri Ayah udah besar"

"Tentu saja. ayah kenapa pulangnya lama"

"Pekerjaan ayah banyak jadi pulangnya lama. ayah mau berbicara sama bunda kalian dulu. Oleh olehnya ada di kamar kalian"

Audi dan clau mengangguk dan memeluk ayahnya lagi.
"Sayang ayah traviss" ujar mereka serentak.

"Bundanya engga?"

"Sayang bunda esmerelda juga" tak lupa Audi dan clau mencium pipi bundanya lalu mereka berlari menuju kamar mereka.

"Jangan berlari nanti jatuh!" Triak esme kepada anaknya.

Keluarga kecil itu tidak lain dan tidak bukan adalah keluarga ESMERELDA DAYLEN WASHINGTON dengan TRAVIS GIANDRA BAILEY.

Setelah insiden penyerangan itu beberapa bulanya esme dan Travis melaksanakan pernikahan. Acara pernikahan mereka berjalan dengan lancar.

Dan ini memasuki ke 7 tahun pernikahan mereka. Esme dan Travis dikaruniai anak kembar yang cantik dan beru memasuki usia 6 tahun.

CLAUDI DAYLEN BAILEY biasa di panggil clau dari segi fisik dia mirip sekali dengan esme. Tetapi sifatnya menurun dari Travis.

CLAUDIA GIANDRA BAILEY biasa di panggil Audi. Audi se balikan dari clau. Fisik Audi itu Travis versi perempuan. Dan sifatnya sama seperti esmerelda.

"Tidak terasa 7 tahun sudah terlewati" ujar Travis mencium kening esme dengan penuh kasih sayang.

"Benar. Aku kira ini hanya mimpi"

Hidupnya esme benar benar terasa bahagia. Esme sangat senang memiliki keluarga kecil yang selalu membuatnya tersenyum.

"Esme kaka datang!" Suara Daniel terdengar sangat nyaring di ruangan itu.

Caroline yang datang bersama Daniel dengan menuntun anak laki laki kecil yang terlihat baru bisa berjalan menggeplak punggung Daniel.
"Berhentilah bersikap memalukan " bisik Caroline

Daniel hanya tersenyum kuda menanggapi Caroline.

"Esme dimana si kembar" tanya Caroline lalu duduk di sofa yang tersedia tak lupa dia juga memangku anak laki laki itu.

"Mereka berada di kamarnya. Acel sudah bisa berjalan ya" ujar esme sambil mengambil alih Acel untuk di pangkunya.

Daniel dan Caroline menikah ketika usia pernikahan esme dan Travis menginjak 4 tahun.

Mereka memiliki anak laki laki yang baru berusia 1 setengah tahun bernama Acel imogen Washington.

Daniel sudah menjadi granduke menggantikan posisi ayahnya yang sudah tua.

"Bibi olin!" si kembar berteriak antusias memeluk Caroline.

"Bibi bawa banyak kue coklat mau?" Ujar Caroline mengeluarkan kue coklat yang berada di dalam tas keperluan Acel.

"Mau mau" lagi lagi mereka berucap dengan berbarengan.

Dengan lahap Audi dan clau memakan kue coklat itu hingga tangan dan sekitar bibirnya di penuhi coklat.

Esme dengan telaten membersihkan noda coklat yang ada di tangan dan bibir si kembar.

"Bagai mana kabar Nola dan kembaranya?" Tanya esme pada Caroline.

Sebenarnya esme dan Travis memilih untuk tunggal jauh dari kerajaan sehingga dia tidak mengetahui semua informasi. Walaupun esme masih bertukar surat dengan teman temanya.

Dan Travis sudah tidak menjadi orang yang membeli atau menjual informasi. Travis hanya fokus dengan keluarga kecilnya.

"Siapa sangka jhon yang anti wanita itu menikahi floren adik dari suami mu" ujar Daniel.

"Kalau itu aku sudah tau" esme memutar bola matanya malas.

Jhon dan floren menikah beberapa bulan yang lalu. Esme tidak tau mereka dekat karena apa.

Hanya saja dia bersyukur orang orang terdekatnya sudah memiliki pendamping yang membuat mereka bahagia.

Termasuk Jaden dia sudah menikah dengan putri kerajaan tetangga.

Ketika tahu esme dan Travis akan menikah jaden sangat terpuruk dia tidak tau harus bagaimana.

Walaupun jaden putra mahkota jaden tidak mau egois menikahi esme dengan alasan titah raja hanya untuk menjadi kan esme miliknya.

Perlahan lahan jaden mulai merelakan esme yang sudah memiliki suami dan tanpa sengaja pertemuannya dengan putri kerajaan tetangga membuatnya bisa melupakan esme.

Jaden sudah menjadi raja di dua kerajaan sekaligus karena putri binar adalah anak satu satunya kerajaan tetangga yang sangat melarang memiliki selir.

Putri binar melahirkan putra mahkota yang sangat tampan dan konon sangat di berkati oleh dewa.

End nya membangongkan sekali. Nanti kalau aku ada mood bakal di revisi dan mungkin akan ada beberapa yang di ubah. Jadi jangan di apus dulu dari perpustakaan oke. Makasih udah baca cerita gaje aku.
Omg rank 1 di prince<33