Lady Washington (end)

ulang tahun 2

Typo bertebaran!!

Selagi menunggu putra mahkota dan keluarga kerajaan datang, esme melihat seklilingnya lalu tanpa sengaja tatapannya beradu dengan Anne sang protagonis wanita.

Anne menatap esme dengan pandangan yang sulit diartikan, karna tidak mau matanya panas melihat dandanan Anne yang sangat mencolok mata, Anne memakai gaun berwarna pink cerah dan bermake up tebal, sungguh jauh dari penampilanya di novel yang di juluki gadis polos nan cantik.

esme pun mengalihkan pandanganya ke depan tetapi dia malah beradu pandangan dengan jhon yang menatapnya terus menerus.

"YANG MULIA RAJA ASWANA EDWARD BLACKWELL, YANG MULIA RATU ELIZABETH BLACKWELL, YANG MULIA PUTRA MAHKOTA JADEN EDWARD BLACKWELL, MEMASUKI RUANGAN"
Pengumuman itu membuat suasana yang tadinya sangat ramai menjadi sepi.

Sambil menunduk para tamu berkata dengan serentak "SEMOGA KELUARGA KERAJAAN SELALU DI BERKATI"

Satu persatu mereka mengucapkan selamat ulang tahun kepada putra mahkota mereka.

Sekarang giliran esme dengan keluarganya yang akan menghampiri keluarga kerajaan itu.

"Wah wah lihat esmerelda dia sudah besar, terahir saya melihatnya dia berumur 10 tahun" ujar raja aswana

"Saya pun tidak menyangka putri kecil saya sudah besar yang mulia"dengan kekehan duke wasingthon menjawab

"Kapan debutante putrimu itu, ku liat lihat banyak pangeran atau bangsawan laki laki yang sendari tadi tak berhenti melirik kesini"

"Secepatnya yang mulia"

Ketika ayahnya sedang mengobrol dengan raja esme menghampiri jaden dan memberikan kado yang sudah di siapkan pelayanya.

Esme pun tidak tau isi dalam kotak kado tersebut.

sedikit menundukkan kepalanya dengan nada datar dia berucap
"Selamat ulang tahun putra mahkota semoga tuhan memberkatimu" setelahnya esme mengangkat kepalanya dan menyerahkan kado yang tadi dia bawa.

"Trima kasih"

Singkat sekali bukan

Ketika ingin berbalik ke ayahnya esmerelda malah tersandung kaki seseorang, alhasil dia hampir jatuh kalau saja jaden tidak menahan pergelangan tanganya dia pasti sudah jatuh di hadapan banyak pasang mata.

"Ehem" dehemam daniel membuat esme segera melepaskan tanganya yang di pegang jaden.

"Trimakasih" ujar esme kepada jaden dan hanya di balas anggukan oleh jaden.

"Maaf kan aku hiks aku tidak sengaja hiks"

Pandangan esme bukan- pandangan semua orang pun beralih ke seorang gadis yang sedang terduduk.

Protagonis wanita Anne

'Wtf ngapain tuh cewe? Udah keciri nih dia tuh ppb' esme

"Siapa dia? Kenapa dia menangis padahal aku melihat sendiri bahwa dia yang menjulurkan kakinya hingga membuat lady wasingthon jatuh"

"Apa apaan dia itu"

"Sepertinya dia hanya mencari perhatian"

"Ku dengar dia anak seorang Baron"

"Maaf hiks" ujarnya dengan muka memelas

"Tidak apa apa" ujar esme malas, lalu tangannya terjulur untuk membantu Anne berdiri "sebaiknya kau cepat pergi sebelum aku mempermalukanmu"bisik esme
Setelah itu dia pergi menghampiri keluarganya untuk mengajak pulang.