Bertemu denganmu

1.1K 66 1
                                    

Hari ini ada simulasi kebakaran di TK SCA. Mengatur anak-anak kecil itu tak semudah membalikan telapak tangan. Meski sudah di atur sedemikian rupa, tetap saja ada kejadian di luar ekspetasi.

Bel sekolah berbunyi nyaring, semua murid berhamburan dengan langkah kecil mereka yang menggemaskan.

" Felix..." Seungmin melambaikan tangan ke arah putra semata wayangnya.

" Mamaa..." Sambut Felix hangat.

" Bagaimana sekolahnya sayang?"

" Mama, aku tadi menyelamat kan Honje. Dia takut tak mau keluar jadi Lix memegang tangan nya dan membawa Honje keluar. Lix dapat ini dari bu guru." Felix memamerkan bintang yang di dapatnya.

" Anak mama memang hebat. Ayo pulang, mama akan buatkan cookies kesukaan Felix."

" Ayo ma!" Felix melompat-lompat kegirangan.

Seungmin menggengam tangan anak nya. Sepanjang jalan Felix terus mengoceh soal teman-teman dan sekolah nya, sampai akhir nya dia hampir menangis karena kardus didekat nya yang tiba-tiba bergerak.

" MAMA! LIX TAKUT! MONSTER... MONSTER!" Felix histeris.

" Tenang sayang, itu cuma kardus,"

" Tapi tadi kardus itu nakal ma, itu gerak-gerak."

" Sebentar mama lihat dulu ya, mungkin ada kucing yang terjebak disana."

" Kalau monster bagaimana, ma?" Tanya Felix polos.

" Monster akan datang kalau anak mama tidak sikat gigi..." Seungmin mencubit pipi anaknya gemas.

Seungmin berusaha mengangkat kardus itu sementara Felix bersembunyi di balik mamanya.

Saat kardus terangkat, terlihat sosok mungil yang menggemaskan yang tertunduk disana. Ia melirik Seungmin dengan mata sendunya.

" Adik kecil kenapa kau bisa masuk siani? Mama mu mana?" Tanya Seungmin lembut.

" Dia di bawa monster ya, ma?"

" Lix, berhenti berbicara soal monter sayang,"

" Adik, mama mu mana? Apa dia belum menjemputmu?" Bukan nya menjawab anak itu malah berlari dan memeluk Seungmin.

" Mama...hiks.. mama.." Dia menangis di pelukan Seungmin.

" Ih! Awas! Ini mama lix bukan mama kamu tauuu!" Felix kesal dan mendorong anak itu hingga jatuh.

" Felix, tidak boleh begitu... Kan kasian adik nya," Felix mempoutkan bibir nya.

" Maaf ya sayang, hyungie tidak bermaksud jahat padamu. Jangan nangis lagi ya anak manis," Seungmin mengusap air mata anak itu.

" Tuan muda, anda disini rupanya!" Seorang perempuan mendekat dengan nafas yang terengah-engah.

" Mohon maaf anda..."

" Saya babysiter Mo, pengasuh tuan muda Bang Jeongin. Saya sudah mencari tuan muda dari tadi, syukurlah anda tidak apa-apa."

" Dia masuk kedalam kardus itu, jadi mungkin anda tidak sadar jika sudah melewati nya."

" Ah pantas saja! Sekali lagi saya berterimakasih. Tuan muda, ayo kita pulang! Nenek sudah menunggu di rumah." Sang babysiter hendak meraih tangan Jeongin namun Jeongin malah menghindar dan memegangi tangan Seungmin.

" Mama!" Katanya.

" Ih, kamu nakal ya! Lix sudah bilang ini mama lix bukan mama kamu, ih!" Felix misuh-misuh. Seungmin segera menjauhkan Felix dari Jeongin.

" Maaf, kami permisi duluan ya..."

" Ah iya, baiklah."

" Jeongin-ah, sampai jumpa... Felix ayo bilang sampai jumpa.." Felix masih merajuk.

" IN! Mama IN," Jeongin tersenyum.

" Oh kau dipanggil In ya? Baiklah In sampai ketemu lagi ya," Seungmin membelai lembut surai Jeongin.

Seungmin membawa Felix pergi sementara Jeongin masih diam disana.

" Tuan muda..."

" Mo.."

" Iya tuan muda? Apa ada yang anda inginkan."

" In mama!" Kata Jeongin polos sambil menunjuk kearah Seungmin yang mulai tak terlihat.


__+--+__

[ GS ] Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang