Kirino memutar kunci motornya lalu memakai pelindung kepalanya yang berwarna coklat tua itu dan segeralah ia meluncur ke suatu tempat.
Entah bubuk micin, saos indomie, atau perkataan teman-temannya, Kirino berniat menuju rumah kekasihnya. Jean.
Kirino ingin menjelaskan tentang malam bersama Kaluna.
Kini rumah kekasihnya sudah tepat di depan mata Kirino. Kirino tidak peduli jika hari sudah pagi, ia tetap ingin bertemu dengan Jeannya, sekarang.
Kirino membuka kontak panggilannya dan mencoba menghubungi Jean.
"Hallo."
"Apa?"
"Jean, aku di depan."
"Ngapain?"
"Aku ceritain sesuatu."
"Ini jam dua pagi."
"Bentar doang."
"Ya, tunggu."
pip
Jean dengan balutan kaos tipis polos dan celana tidur bermotif doraemon itu menghampiri Kirino.
Jean memandang Kirino kesal dengan bibir yang cemberut, sedang Kirino rasanya ingin menerkam Jean saat ini juga, dengan pelukan. Jean dengan kaos polos, rambut di gulung asal, dan celana tidurnya itu, sukses membuat Kirino gemas terhadapnya.
"Kalo kamu ga jadi jelasin aku tinggal.." Kirino tak sadar jika semenjak Jean menemuinya, ia hanya diam memperhatian Jean.
"Kemarin aku ke rumah sakit. Ngambil obat bulanan mama, terus aku ga sengaja ketemu Kaluna. Kemarin sempet hujan dan dia cuman pakai kaos tipis waktu mau pulang, dia ga kuat dingin. Jadi aku pinjemin jaket ke dia, aku cuman mau nolong." Jelas Kirino.
Jean menunduk, memainkan kedua jarinya dengan gelisah sebelum akhirnya Kirino mengucapkan kalimatnya kembali, "apa salahnya aku berbuat baik sama orang lain Je?"
"Kamu ga salah, aku cuman khawatir aja. Khawatir kamu jatuh untuk kedua kalinya ke Kaluna yang jelas-jelas udah nyakitin kamu, udah main belak----"
"Percuma. Kenapa aku harus jatuh ke kaluna? aku udah terperosok jauh di dalam kamu Je, jauh." Ucap Kirino, sembari menghirup sisa-sisa aroma Kaluna yang masih bisa ia raih pada jaket yang menempel pada raganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaluna: tidak ada yang lain.
Fanfictionharuskah aku pulang? rumahku masih ada? ada yang menerimaku? atau apakah aku harus benar-benar meninggalkannya? meninggalkan rumah yang sempat menjadi alasan aku bangkit. masih bisa aku singgah, kaluna? -kirino. tokoh milik @sklokal -on going