"Terkadang semesta harus kejam untuk membuat kita semakin kuat"
~Khantara Aruna KanayaDi tengah perbincangan Friska dan Olivia, wali kelas mereka datang. Membuat kelas yang berisik menjadi hening sehening-heningnya kek pemakaman.
"Assalamualaikum semuanya," kata Buk Mawar yang langsung dijawab semua siswa. "Waalaikumussalam Buk."
"Okey, baiklah. Ibu langsung saja masuk ke intinya," Buk Mawar mengantungkan perkataannya yang membuat semua siswa penasaran.
"Buk, kalau mau ngasih tahu sesuatu jangan setengah-setengah buk! Kan kita jadi penasaran," ucap salah satu siswa yang sudah jelas itu adalah Dafa si pembuat onar di kelas X IPA 1.
"Makanya tunggu saya ngelanjutin perkataan saya dulu! Baru kamu ngomong!" ucap Buk Mawar seraya melanjutkan perkataan yang sempat ia ngantung di udara.
"Hari ini kita kedatangan siswa baru." Mendengarkan itu, kelas yang dari tadi hening berubah menjadi sedikit berisik.
"Wahhh, seru nih ada siswa baru."
"Semoga cowok."
"Semoga aja cewek biar bisa gue ghosting," kata Dafa seraya tertawa kecil.
"Helehh sok ganteng lo, Olivia aja yang cantik nggak mau sama lo apalagi dia ntar," ucap Friska terkekeh. Dafa yang mendengar itu hanya bisa menatap tajam ke arah Friska.
"Ape lo? Mau berantem! Yuk sini nggak takut gue," tantang Friska sambil membalas tatapan tajam dari Dafa.
Dafa mendengus meremehkan. "Yakin, lo?"
"Sudah sudah, nih kenapa malah ribut sih?" Buk Mawar mencoba menenangkan kedua belah pihak dan juga siswa yang lain.
"Kamu silakan masuk!" perintah Buk Mawar pada siswa baru itu yang masih berdiri di luar kelas sambil mendengarkan semua perkataan mereka. Siswa itu melangkah masuk ke kelas yang membuat siswa perempuan terbelalak kaget.
"Silakan perkenalkan diri kamu!" suruh Buk Mawar pada siswa baru itu yang kini sudah berdiri tepat di depan kelas bersama Buk Mawar.
"Perkenalkan nama gue Akalanka Ravindra Angaras biasa di panggil Akalanka atau lanka," kata Akalanka yang memasang wajah datar beserta gayanya yang sangat cool membuat siswi dikelas terbelalak kagum. Bagaimana bisa ada orang setampan ini? Kulitnya yang begitu mulus, hidungnya yang begitu mancung dan memiliki tubuh yang sangat kekar.
"Gila, kamu ganteng banget lanka," kata salah satu siswi yang langsung di setujui oleh semua siswi dikelas tersebut.
"Aduhh, ada saingan nih gue," kata Dafa mendengus kesal.
"Lo kira di atas langit nggak ada langit, hah! Makanya jangan kepedean dulu jadi orang!" ujar Friska sambil menjulurkan lidahnya pada Dafa seolah-olah mengejeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOSEFA [On Going]
Teen Fiction"𝓑𝓪𝓱𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓴𝓾 𝓶𝓮𝓶𝓫𝓮𝓷𝓬𝓲 𝓭𝓲𝓻𝓲𝓴𝓾 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲." -𝚉𝚎𝚛𝚕𝚢, 𝙻𝙾𝚂𝙴𝙵𝙰 Bagaimana jika semua orang tidak menginginkan kamu hidup? Bagaimana jika semua orang membencimu? Bagaimana jika satu satunya alasanmu untuk hidup sudah per...