//10//

82 47 15
                                    

Lanjut..

Jake berdiri dari duduknya dan melangkah mendekat ke arah Nayeon, Nayeon yang sadar ia menatap Jake sebal dan seolah ia sangat muak dengan wajah Jake, namun Jake tak menghiraukan itu ia duduk di tempatnya yakni sebelah Nayeon

"Nay, yok keluar" ajak Soojin mendadak

Nayeon tanpa ragu dengan cepat mengangguk

"Heh" panggil Jake entah siapa yang ia maksud

Nayeon, Soojin menoleh ke arah Jake, begitupun Sunghoon

"Hah?, Siapa heh?" Saut Nayeon ketus

Jake hanya menatap Nayeon, yang artinya ia memanggil Nayeon

"Apaan!, Aku punya nama!" Omel Nayeon membalikan badannya dan kedua tangannya diletakkan di atas meja yang berbeda, yakni tangan kirinya di atas mejanya sendiri dan kiri berada di meja belakangnya

Jake sedikit mengangkat kepalanya karena Nayeon yang lumayan dekat dan sedikit tinggi

"Piter sepatumu" ujar Jake lalu kembali ke posisinya dimana ia duduk rapi, tenang, dan menghadap mejanya

"??" Nayeon terdiam dan melihat ke arah sepatunya, bibirnya bergerak cepat namun tak bersuara, dengan memasang wajah julid

Dan tanpa berfikir panjang, ia bergegas jongkok, tetapi..
Duk!

"A!" Teriaknya, tanpa ia sadari kepalanya terbentur meja, rasa mati rasa di sekitar jidat Nayeon kini ia terduduk di lantai dengan kedua tangannya yang menahan jidatnya karena rasa sakit dan ngilu

Jake yang menyadarinya ia terkejut, begitupun dengan Soojin dan Sunghoon

"Yaa!!, Apa kau baik-baik saja!" Cemas Soojin bergegas menghampiri Nayeon dan memegang tangan Nayeon

"Apa aku terlihat baik-baik saja" rengek Nayeon melepas tangannya dan terlihat ada sedikit darah di jidatnya, dengan raut wajah lesu dan hendak menangis karena malu

Jake melihatnya, ia begitu terkejut dan menutup matanya lalu membukanya kembali dengan cepat, dan Sunghoon yang melihatnya ia seperti merasa ngilu di jidatnya dan menatap Nayeon kasihan

"Bukankah kita harus ke UKS" ujar Soojin begitu cemas

"Make nanya!, Cepat antar dia ke UKS" saut Sunghoon menatap Soojin marah

"Diam kau!!" Bentak Soojin menatap Sunghoon

"Tsk!" Decak Jake tak sanggup melihat Sunghoon dan Soojin bertengkar lalu ia menarik Nayeon dan menempelkan tisu di jidat Nayeon, dan menarik Nayeon membawa nya keluar dari kelas berjalan menuju UKS

Nayeon hanya terdiam seperti boneka karena ia terkejut melihat Jake yang menariknya keras seperti ia khawatir akan terjadi sesuatu dengan kepala Nayeon

"Yaa!! Nayeon" teriak Soojin berdiri lalu mengejar Nayeon dan Jake, begitupun Sunghoon

Di UKS

"Permisi.. Bu?" Ucap Jake dengan sopan dan mengetuk pintu UKS

Tapi tak ada jawaban, dan ia membuka pintu tersebut lalu masuk tak lupa ia menarik Nayeon, dan tanpa sadar pintu tertutup karena terkena tangan Nayeon

"Duduklah" ucap Jake, mempersilahkan Nayeon duduk di atas ranjang UKS lalu ia duduk

"Karena Bu Shin tidak ada, aku akan memberimu pertolongan pertama" ucap Jake terdengar dingin namun itu terasa sedikit hangat, tapi Nayeon seperti tidak sadarkan diri karena ia merasa dirinya seperti akan mati

Karena ia teringat masa kecilnya, Eomma pernah bilang jika keluar darah melalui kepala dia mungkin tidak akan selamat atau istilahnya dia akan mati

Jake mulai mulai membersihkan jidat Nayeon dan mengolesnya dengan obat merah tak lupa Jake mengompres kepala Nayeon dan memberi Nayeon obat, saat melihat Nayeon yang begitu penurut dan diam ia merasa sedikit aneh, bahkan tak ada penolakan ataupun pertanyaan dari Nayeon, setelah Nayeon meminum obatnya Jake mulai menempelkan perban di bagian luka tadi

"Ekhem!" Dehem Jake, karena sudah selesai tapi ia menatap Nayeon bingung

"Kyaa!!, Apa aku sudah mati!!" Ujarnya berteriak begitu keras dan tersadar

"Ha?" Ujar Jake mengerutkan keningnya lalu ia mengetuk sedikit jidat Nayeon

"Hah!, Yaa! Jake shim kenapa kamu disini? Apa kau ikut dengan ku? Apa apaan, apa ini mimpi" ujar Nayeon makin tak jelas

"NAYEONN!!!" teriak Soojin dengan tergesa-gesa memasuki UKS

Nayeon dan Jake menoleh ke arah pintu dan menatap Soojin

"Haah~, syukurlah kamu gak papa" Soojin lega, dan ia menghampiri Nayeon

"Soojin?" Panggil Nayeon tersadar jika ia masih hidup, dan ia berada di UKS sekolah

"Mungkin dia sedikit tergeser otaknya" ujar Jake begitu santai dan ia membereskan perkap peralatan obat UKS

"Apa kau gila!!" Bentak Nayeon yang sadar ucapan Jake

"Hey! Jangan asal bicara kamu" lanjut Soojin

"Dasar gak tau terima kasih, abis nolong di bentak" ujar Sunghoon menghampiri ketiga orang ini

"Liat teman mu itu!! Dia bicara gak dipikir!!" Jawab Soojin menatap Sunghoon

"Oh ya?" Sunghoon dengan bersedekap dada

"Apanya oh ya!!" Soojin melangkah ke depan Sunghoon, kedua tangannya terletak di pinggangnya dan kepalanya terangkat menatap Sunghoon dendam

"Hentikan ini" ucap Jake yang lelah

"Apa ini tidak apa-apa?" Nayeon menyentuh jidatnya

"Hanya luka luar" Jake

"Benarkah, tapi Eomma ku bilang jika ada darah keluar dari jidat mungkin dia akan... Mati" ucap Nayeon ketakutan

"Apa kau gila?" Saut Sunghoon

"Gak sopan!, Kau menganggap Eomma Nayeon gila!" Bentak Soojin

"Itu bukan luka serius, hanya tergores sedikit sebentar lagi juga sembuh" ucap Jake layaknya dokter

"Begitu, wah terima kasih jake-sii" ucap Nayeon begitu lega dan tersenyum dengan begitu manis

Soojin yang melihatnya ia tiba-tiba menepuk pundaknya melihat kelakuan bodoh Nayeon

Jake sama sekali tak merespon dan ia menatap Nayeon dengan tatapan dingin, aura dingin yang mengerikan dan sampai Nayeon merasakannya

Ia berhenti tersenyum dan menatap Jake

"Ekhem!, Terima kasih" ucapnya mengulang kembali, dengan wajah songong dan tidak menatap Jake melirik pun tak

Tok tok

"Ada apa ini??.. kenapa begitu ramai" ujar seseorang yakni ia adalah Bu Shin yang Jake bicarakan

Dokter UKS di sekolah Nayeon yakni Bu Shin Hye

Suasana UKS tiba-tiba menghening, lalu

"Selamat siang, Bu Shin" salam sopan Jake

"Oh?, Lee Nayeon ada apa dengan jidat mu?, Apa lutut mu sudah membaik?" Ucap Bu Shin ramah

"Iya.. ah ini-" Nayeon terhenti "dia tak sengaja menabrak meja Bu, lalu ada sedikit darah" potong Soojin

"Biar ibu liat" ujar Bu Shin, ia mulai memeriksa kepala Nayeon

"Ini hanya luka goresan, tapi kamu sedikit terbentur bukan?" Ibu Shin

"Ya, sangat keras" jawab Jake tiba-tiba

"Hah?, Benarkah" Bu Shin tersentak

Dengan polosnya Nayeon mengangguk tanpa beban

"Pertolongan pertama ini sangat membantu, apa kau yang melakukannya Jake?" Ucap ibu Shin

Jake hanya mengangguk, dan Bu Shin tersenyum melihatnya

"Sepertinya hubungan mereka cukup dekat" bisik Soojin pada Sunghoon

"Ya begitulah" saut Sunghoon tanpa sadar ia juga sedikit menundukkan kepalanya, setelah sedetik berlalu ia menatap Soojin aneh dan menutup mulutnya bisa dikatakan ia telah sadar

Karena keadaan Nayeon kini baik-baik saja, Bu Shin menyuruh mereka kembali ke kelas

..
Di kelas

.
.
..
Dah dulu yaw guys

Si Cuek Tampan《Jake Shim》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang