Si Cuek Tampan《Jake Shim》

//06//

Beruntung keduanya, kini keadaan di sekolahan begitu ramai dikarenakan beberapa menit lagi bel masuk akan berbunyi, semua murid berlarian masuk ke dalam kelas

Namun..
Berbeda dengan kedua bocah ini, yaitu Nayeon dan Jake
Mereka hanya diam santai di tempat parkir, tapi kenyataannya

Nayeon hampir saja pingsan, ia terduduk dengan kedua kaki yang lurus, seluruh tubuhnya gemetar gak karuan dan ia benar-benar tidak bisa berdiri sama sekali ditambah dengan rambut yang awuk-awukan kesana-kemari

Jika semua orang melihat keadaan nayeon sekarang bagaimana tidak tertawa?, Mereka pasti akan tertawa terbahak-bahak seperti halnya dengan Jake sekarang, bukannya membantu dan bertanggung jawab ia malah diam sambil menahan tawa, berkali-kali ia menyentuh hidungnya dan menatap ke arah lain

"Ekhem.. ke UKS" ujar Jake tiba-tiba, ia mengulurkan tangannya, tapi kepalanya tak tau melihat kemana

"Ka.. kam-u, Hufft hufft.." jawab Nayeon, ia menunjuk Jake dengan tangan gemetarnya, ingin marah tapi apalah daya dengan keadaan dirinya yang seperti itu

Jantung yang berdetak kencang dan tubuh yang gemetar, Nayeon tak bisa fokus dan tenang

"Ke UKS" ucap Jake kembali

"Sa-hufft, hufft, aah.. hufft" gumam Nayeon tak bisa berkata apa-apa

"Udah.., sana kau pergi saja! Hufft" bentak Nayeon memaksa berkata

"Serius ehem.." ujar jake sambil menahan tawa

"Kamu bilang sendiri tadi!, ga mau telat kan, sana pergi!" Bentak Nayeon mengetahui Jake yang menahan tawanya

"Yo" ajak jake cepat, ia menarik tas Nayeon

"APAAN SI!!" Bentak Nayeon menampar tangan Jake dengan kasar

"Ke UKS" jawab Jake

"M!" Nayeon marah

Nayeon berjalan sendiri, langkahnya cukup pelan karena kakinya yang gemetar

Tak lama akhirnya sampai juga di UKS
Kini, kini Nayeon tengah duduk di atas ranjang UKS yang lumayan pendek, tangannya perlahan menempelkan kapas yang berisi alkohol kepada lutut memarnya, mulutnya terus meniup sedikit demi sedikit

Disisi lain, Jake ia tengah menatap Nayeon dengan seksama sambil bersandar pada tembok sebelah ranjang yang Nayeon duduki

"Bisa gak!, Menggokin mata mu!" Bentak Nayeon

"Em" Jake, ia mengalihkan pandangannya

"Ngapain si masih disini?!" Ucap Nayeon mengusir

Karena Jake terusir, jadi ia melangkah pergi namun..

"O iya!, Makasih dah nolongin aku tadi!, Dan juga JANGAN LUPA sepeda aku!" Berkata tanpa jeda dan berkata dengan nada keras

"Em" jawab Jake

Nayeon menatap Jake julid

"Aku cabut dulu nanti isti-" ucap Jake

"Panggil Soojin aja!" Potong Nayeon tanpa mendengarkan ucapan Jake

"Tertekan aku, kalo kamu kesini lagi" batin Nayeon sambil menggenggam kapas yang ia pegang

"Em" Jake, lalu ia pergi

"Lama-lama aku rebus kamu ya!, Mukanya sekalian biar gosong!" Geram Nayeon

"Heem, jahat banget jadi orang hee~ eh ngomong-ngomong salah siapa ya? Siapa yang duluan? Dia! Iya dia!!" ucap Nayeon tanpa henti dan membuka mulutnya lebar ia dengan sedikit tangisan palsu, lalu ia berbaring di atas ranjang