//20//

64 38 9
                                    

Lanjut..

"Emm Jake" panggil Nayeon sambil mendorong sepedanya

"Hm?" Jake fokus pada jalannya, ia sama halnya dengan Nayeon mendorong sepeda motor nya

"Kurasa kamu tidak perlu mendorong motor mu deh" ujar Nayeon aneh melihat Jake

"Kenapa" dengan raut datar tanpa ekspresi dan suara rendah

"Aneh" grutu Nayeon

"Soal lelaki waktu itu" Jake tiba-tiba

Itu membuat Nayeon berfikir keras, siapa lelaki yang Jake maksud

"Iya?, Siapa" Nayeon

"Gerombolan" Jake tanpa menjelaskan

"Hah?, Apa si gak jelas banget!, Minimal di jelasin siapa!!" Kesal Nayeon masih tidak nalar

"Kalau tidak ingat, lupakan saja" Jake dengan gampangnya mematikan topik

"Apa-apaan!, Itu seperti kau memberiku pr!!" Bentak Nayeon kesal

"Kenapa si aku harus berjalan bersama orang yang gak jelas ini!, Menyebalkan!" Batin Nayeon kesal

"Mau aku antar sampai rumah?" Jake tanpa menatap Nayeon

"Iya?" Nayeon ngelag, ia berhenti berjalan

Karena jalan di depan adalah jalan menuju rumah Nayeon

"Kenapa?" Jake ikut berhenti

"Ti..tidak!, Ekhem.. sampai di sini saja" ujar Nayeon berjalan dan berhenti tepat di hadapan Jake

"Hem" Jake mengangguk

"Terima kasih!" Nayeon tersenyum lebar

"Sama-sama" Jake tanpa ekspresi

Lalu ia menaiki motornya dan pergi

"Ha ha ha.. hati-hati" Nayeon tertawa dengan paksa, ia mulai memasang wajah kesal karena kelakuan Jake

"Kenapa si!, Menyebalkan sekali" ujar Nayeon kesal

Lalu ia pergi menuju rumahnya, nyatanya hanya beberapa langkah lagi sampai

"Hem.. haruskah aku mengikutinya terus?, Sampai ia benar-benar tidak bertemu dengan mereka lagi" Ujar seseorang dengan suara rendah dan cuek

..

Nayeon bergegas masuk ke dalam rumah dan menyapa kedua orang tuanya

"Kenapa baru pulang!?" Eomma menatap tajam Nayeon, sambil memotong-motong sayuran

"Kan.. Nayeon habis belajar Eomma, Nayeon juga pinjam bukunya" ujar Nayeon sedikit sombong

"Coba Appa liat" ujar Appa senang

"Cih, paling besok-besok, jauh-jauh lagi sama buku" cibir Eomma

"Hump!, Ini Appa.." Nayeon tak memperdulikan apa ucapan Eomma, lalu ia dengan senang memberi tahu bukunya pada Appa

Setelah selesai, Nayeon bersiap untuk mandi dan lanjut makan malam

Tak lama makan malam telah berakhir, Nayeon kembali ke kamarnya dan berbaring di atas ranjang

"Sebenarnya Jake itu orang yang kaya apa si?" Ujarnya menatap langit-langit kamar

"Huaa!! Kenapa aku malah mikirin orang cuek itu!, Yang jelas dia orang yang cuek! Hump! Dia tuh orang yang paling menyebalkan" teriak Nayeon berdiri dari tidurnya dan mengacak-acak rambutnya

"Sudahlah!, Tidur saja" ujarnya mulai memakai selimut dan berbaring dengan cantik

..

"Jake?" Ujar seseorang, yakni Sunghoon ia memakai piyama dan bersandar di gerbang rumahnya, bersedekap dada, menatap Jake aneh

Si Cuek Tampan《Jake Shim》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang