//05//

119 51 34
                                    

Nexttt..

"Kamu gak papa" ujar lelaki itu begitu cuek, siapa lagi kalau bukan Jake

Pyarr!!

Ibarat kaca, perlahan retak lalu pecah di dalam kepala Nayeon
Matanya kembali melotot,

"Kamu!" Katanya terkejut bukan main

"Ya?" Jawab Jake

"A..a, enggak-enggak ternyata dia aku kira siapa, tapi kok dia tampan ya, is! Gak dia gak tampan" saut nya, batinnya tidak bisa berhenti mengoceh, ia menolehkan kepalanya malu dan kecewa, sebutan "tampan" kini hilang dengan cara yang mengenaskan

Jake melangkah mendekati sepatu nayeon yang barusan meloncat jauh, nayeon menoleh, malu? itu yang ia rasakan

"Ngapain juga dia ngambil sepatu aku!" Tutur nya lirih, pipinya sangat merah dan ia kembali menatap kebawah dengan rambut yang menutupi seluruh wajahnya

Tak lama, seseorang datang itu adalah sunghoon

"Ada apa?" Tanyanya cuek, karena dengan rasa penasaran yang ia miliki terpaksa ia harus berhenti

"Gak," jawab Jake sesama cuek, jawaban yang membuat orang makin penasaran, "nih," kata Jake kembali tangannya terulur dengan sepatu yang dipegangnya

Nayeon menelan ludah, tangannya dengan sigap menangkap sepatu itu tanpa mengucap satu kata, ia menerima sepatu itu tanpa ia kenakan

"Kenapa," ujar Jake tanpa penjelasan

"Apanya?!" Jawab Nayeon terkejut

"Sepatu" Jake

Nayeon mengedipkan matanya, ia menggigit bibirnya, pipinya makin merah. Dengan terpaksa ia melepas sepatu yang ia kenakan dan membaliknya, kanan untuk kanan dan begitu sebaliknya

Tatapannya entah kemana tanpa menatap sepatu yang ia pasang, tali sepatu yang ia ikat sedikit berantakan

Alhasil, kedua lelaki gak peka itu sedikit ketawa kecil

"Ck!, Dasar cowo-cowo GILA!" Batin Nayeon, menahan marah sekaligus malu

Tiba-tiba Jake mengulurkan tangannya tanpa mengatakan apapun

"Hah, ngapain" ujar Nayeon menatap Jake julid

"Ke rs" jawab Jake bertanggung jawab

"Aneh" grutu Nayeon, "em..Ekhem.., gak, gak usah sana pergi aja" ujar Nayeon menolak dengan tegas

Dengan percaya dirinya, Ia mencoba berdiri tanpa bantuan siapa pun, wajar kalau ia sedikit kesusahan dikarenakan lututnya yang berdarah dan memar, tapi semangatnya bukan main ia terus berusaha dan bersemangat untuk berdiri dan pergi jauh dari kedua lelaki biadab itu

Setelah ia berdiri, entah apa yang ada di pikiran Nayeon kali ini, ia berusaha mengangkat sepedanya walau hatinya jantungnya badannya tak stabil, alias gemetar mungkin karena ia tadi syok, hampir ditabrak

Sepeda berat milik Nayeon itu, hampir berhasil berdiri tapi disaat hendak berdiri Nayeon terbawa oleh sepedanya sendiri

Hap!

Seakan dunia terhenti, Nayeon yang barusan menutup matanya kini membukanya kembali, kali ini sangat tidak aestetik dan memalukan, Jake menangkap Nayeon tapi bukan tubuh nayeon melainkan hanya tas Nayeon

"Bisa-bisa aku menangis darah kalau terus seperti ini" ujarnya makin malu

"Letakan sepeda itu, ikut aku" ucap Jake, singkat tapi tak di mengerti

Si Cuek Tampan《Jake Shim》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang