19.

2.7K 104 1
                                    

Info!

Ini udah lama banget aku pikir pikir dan cerita ini mungkin chapternya gak banyak yang kalian kira bisa sampai 60an. Yang jelas aku bakal usahain update biar Cepet selesai.

*****

Qilla merebahkan dirinya di atas kasur sambil menatap langit dengan tatapan hampa. Mengasingkan diri selama dua minggu ternyata menyulitkan.

Ia membuka ponselnya banyak sekali pesan dan pangilan dari Putra. Ternyata lelaki itu masih mencari dirinya.

Jauhi Putra ku kim Qilla, kau hanya seorang jalang yang rela melakukan apapun demi uang. Bahkan kau tak setara dengan keluarga kami, kau hanya wanita yang hidup serba kekurangan. Lihat saja berani kau mendekati putra ku, ku pastikan nyawamu akam terancam kim Qilla.

Bisa di tebak bukan siapa pelaku utamanya?

*****

" Tuan kami menemukan sejumlah laporan dari anak buah kami"

Putra menatap anak buahnya dengan penuh penasaran. Lalu menyuruh mereka untuk bicara

" Di ketahui ada dua orang yang terlibat dalam masalah hilangnya nona Qilla, yang di ketahui pertama adalah Nona Jovanka dan yang kedua adalah–"

******

Brakkk

Pintu rumah orang tua Putra di buka secara kasar. Para maid disana hanya menunduk, tak berani angkat suara.

" Apa-apaan kamu Putra!" Pernyataan bukan pertanyaan. Danish melihat anaknya sangat terbakar api kemarahan.

Putra menenangkan emosinya lalu beralih menatap sang ayah.

" Kita bicara di ruang kerja ayah " utus Danish lalu mereka pergi ke ruang kerja milik Danish.

******

" sudah lama menunggu? "

" Tentu tidak"

Dua wanita yang duduk berhadapan di sebuah Cafe itu baru saja datang.

" Moca satu, hot choco satu "

Pelayan itu pergi dari hadapan mereka dengan pesanan dari Jovanka.
" Kau mendapat kabar di mana wanita jalang itu? " Tanya Yoona.

" Tidak, tapi kurasa anak buah mu mampu untuk mencari jalang itu"

****

" Kamu sudah tau kan siapa? Maka dari itu karena kau sudah tau nak, kau tidak boleh gegabah. Disini taruhannya nyawa calon mu" Ucap Danish memperingati

" Lalu aku harus apa ayah? " Tanya Putra terlihat frustasi

" Awasi pergerakan dan kemana ibu mu dan Jovanka pergi. Ayah sudah menyuruh anak buah ayah untuk mengikuti ibumu. Dari hasil yang di dapat ibu mu selalu bertemu Jovanka "

" aku harap Qilla baik baik saja "

Danish melihat ketulusan di mata anaknya itu. Ternyata lelaki itu sangat mencintai Qilla.

" Kau hebat nak, ayah bangga. Kau memperjuangkan cintamu sampai detik ini.

" Cinta itu butuh pengorbanan dan perjuangan".

I Love You Baby Girl18+ || Jaerose [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang