7. My Secretary

6.6K 721 17
                                    

"Lalu Jayjay bagaimana? Minhee sedang pergi ke rumah orang tuanya, dan Sunoo pastinya akan ikut ke Jeju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu Jayjay bagaimana? Minhee sedang pergi ke rumah orang tuanya, dan Sunoo pastinya akan ikut ke Jeju."

"Tapi Sunghoon, kita harus mengecek proyek di Jeju."

"Jayjay? Tidak mungkin untuk menitipkan nya pada Nagyung noona, orang tua mu sering mengunjungi rumah Nagyung noona dan Chaeyoung noona."

"Masih ada Jay dan Jungwon."

Sunghoon tampak terkejut mendengar nya. "Mereka tidak tau siapa Jayjay, dan mereka tidak tau kalau Jayjay anak kita."

"Lalu bagaimana? Kau tidak ikut? Kau sekretaris ku, tentu saja kau harus ikut."

"Tapi Jake-"

"Jay dan Jungwon bisa dipercaya." Sela Jake dengan cepat.

"Bagaimana cara memberitahu mereka? Jayjay keponakan mu? Jungwon sepupu dekat mu, pastinya dia tidak akan percaya begitu saja."

"Jay sepupu jauh mu, dia tidak terlalu tau saudara-saudara nya."

Tokk tokk

Keduanya langsung bersikap seperti atasan dan sekretaris. Pintu terbuka saat Jake mempersilahkan masuk.

"Kalian tidak lelah terus bertengkar? Meskipun akhirnya akan berbaikan, tapi ini kantor." Tanya Sunoo dengan malas. "Sepertinya yang dikatakan Jake hyung ada benarnya, lebih baik Jay hyung dan Jungwon yang menjaga Jayjay. Sunghoon hyung, kalau kau tidak ikut yang ada karyawan-karyawan yang lain akan curiga."

"Tapi-" Sunghoon menghela nafas pasrah. "Baiklah, berapa lama?"

"2 minggu."

"Yak- emphhh!" Sunoo langsung membekap mulut sang kakak, lalu menarik nya keluar dari ruangan Jake.

"Tinggal iya kan saja apa susah nya." Dengus Sunoo kesal, menjauhkan tangan nya dari mulut yang lebih tua.

"Kau kira 2 minggu itu tidak lama? Hey, aku tau pekerjaan nya hanya 1 minggu."

"Bukan nya itu kesempatan yang bagus? Hyung dan Jake hyung bisa bebas bermain sepuasnya? Anggap saja simulasi honeymoon." Setelah itu Sunoo lalu pergi dari hadapan sang kakak.

"Yakk Park Sunoo!!" Teriak nya kesal.

Sunoo sempat membalikkan tubuhnya, hanya untuk menjulurkan lidah ke arah Sunghoon. Lalu masuk ke dalam lift, meninggalkan kakak nya yang kesal.

"Hari ini aku tidak berulang tahun, tapi kenapa orang-orang membuat ku kesal."

"Kau kan memang sensitif." Ujar Jake sembari menyandar pada dinding dibelakang nya. "Jayjay akan baik-baik saja. Lagi pula, anggap itu simulasi untuk mereka, belajar bagaimana mengurus seorang anak dengan baik."

Sunghoon sama sekali tidak membalas perkataan kekasihnya itu, ia masuk ke dalam ruangannya, tidak lupa mengunci pintu nya.

----

Jayjay tetap tenang saat sang ibu menyisir rambutnya, ia memang tidak banyak tingkah jika Sunghoon yang mengurusi.

Berbanding terbalik jika Jake yang mengurusi. Jayjay yang tidak mau diam, dan Jake yang melakukan nya dengan tidak benar.

"Jayie, baba dan daddy akan pergi bekerja ke Jeju, begitupun dengan uncle Nunu. Jadi, Jayie nanti tinggal dengan uncle Jay dan uncle Jungwon yah."

"Mereka siapa? Kenapa bukan uncle Mini? Lalu kenapa nama uncle Jay seperti Jayie?"

"Uncle Jay itu sepupu baba dan uncle Nunu, uncle Jungwon itu sepupu daddy. Uncle Mini sedang pergi ke rumah orang tuanya."

"Apa mereka jahat?"

"Tentu tidak, mereka orang baik. Jadi Jayie jangan nakal, menurut pada mereka, arra?"

Jayjay terdiam sejenak, sampai akhirnya ia mengangguk paham. "Baba jangan lupa belikan Jayie oleh-oleh yah."

"Iya sayang. Tenang saja, uang daddy mu masih banyak."

Jake yang baru saja datang membawa gelas ditangan nya langsung tersedak. Sunoo yang sibuk menonton TV hanya bisa menahan tawa.

"Berapa banyak?" Tanya Jayjay dengan polos nya.

"Sangat banyak, bahkan kartu-kartu di dalam dompet daddy terdapat banyak uang. Tenang saja, uang daddy mu tidak akan abis sampai keturunan berapapun itu."

Jake melirik ngeri kekasih nya yang mode psikopat. "Bahkan 50% saham perusahaan masih milik appa." Ringis nya dalam hati.

Sunoo pun langsung tertawa, untung saja tayangan televisi nya menunjukkan adegan lucu. Kalau tidak, gaji nya akan dipotong kekasih kakak nya itu.

Meskipun ia bisa meminta uang pada Sunghoon, yang diberi uang bulanan yang cukup besar, ditambah gaji sekretaris yang besar. Sunoo kan ingin mandiri, jadi tidak meminta pada Sunghoon, meskipun sesekali meminta.

To be continued….

To be continued…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] My Secretary || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang