2. My Secretary

12K 1.2K 162
                                    

Benar saja, Jake datang ke apartemen nya. Bahkan Sunghoon diberi pekerjaan lebih agar pulang sedikit terlambat dan ikut dengan nya.

Karena Sunoo sudah pulang lebih dulu membawa mobil nya, mau tidak mau Sunghoon ikut dengan Jake.

Dan sekarang Jake sedang bermain dengan seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, ia hanya diam memperhatikan kedua nya, dan Sunoo sibuk menonton TV sembari mengemil.

"Daddy, kemarin malam baba menangis."

Sunghoon terkejut mendengar nya, ia langsung mengalihkan pandangannya saat Jake menatap nya tajam.

Sunoo yang peka dengan suasana di sana langsung mematikan TV dan menaruh toples cemilan nya, lalu membawa anak laki-laki di sana ke kamar nya.

"Kau ini suka sekali membuat baba mu terkena masalah." Ujar nya pada sang keponakan.

"Tapi uncle, Jayie tidak mau melihat baba sedih lagi."

"Baiklah, terserah dirimu. Kita ke kamar uncle dulu, baru kau bisa menemui daddy mu lagi."

Jayjay mengangguk patuh, ia pasrah di bawa adik baba nya ke kamar.

Jake langsung menghampiri Sunghoon yang masih memalingkan wajahnya. "Kau menangis?"

"Ani, kau tau kan anak kecil—"

"Anak kecil tidak pernah berbohong, apalagi itu tentang orang tua nya. Kalaupun kau tidak menangis, kenapa kau tidak mau menatap ku?" Jake menarik dagu Sunghoon agar menatap nya.

Mata Sunghoon sudah berkaca-kaca. Jake pun langsung memeluk dirinya, mencoba menenangkan.

"Ada apa?"

"Aku hanya merindukan orang tua ku." Jawab Sunghoon dalam pelukan kekasihnya.

"Aku tau ada yang lain."

"Aku lelah. Aku lelah harus bersembunyi seperti ini, aku ingin kita yang dulu. Aku juga tidak tega dengan Jayjay yang harus berbohong sejak kecil, aku tidak tega saat dia menanyakan dirimu." Sunghoon menangis lagi dalam pelukan kekasihnya.

Jake pun terdiam mendengar nya. "Maafkan aku, aku akan menyelesaikan semua secepatnya. Setelah itu kita hidup sebagai keluarga yang bahagia bersama Jayjay. Kita tidak perlu bersembunyi lagi. Kau mau bersabar kan?" Ia menatap wajah kekasihnya.

Sunghoon mengangguk pelan, mau menolak pun percuma. Jayjay masih kecil, masih membutuhkan figur seorang ayah. Meskipun dirinya seorang laki-laki, yang Jayjay tau ia seorang ibu dan Jake seorang ayah.

"Jangan tinggalkan aku." Sunghoon menyamankan diri dalam pelukan Jake.

"Tidak akan, aku akan tetap bersama mu dan Jayjay." Jake mengeratkan pelukannya.

"Jayie ingin berpelukan juga!" Teriak seseorang dari arah tangga, kaki mungil nya melangkah cepat ke arah keduanya.

Sunghoon langsung menghapus air matanya, lalu menggendong Jayjay dan menaruh sang anak ke pangkuan nya.

Jake pun langsung memeluk keduanya. "You're daddy's favorite." Ia mengecup singkat kepala Jayjay, lalu mengecup lama kening Sunghoon.

Sunoo yang melihat dari tangga merasa sedih. Ia ingin membantu kakak nya, tapi ia bingung harus membantu apa.

"Daddy berhenti hahaha…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy berhenti hahaha…." Jayjay mencoba melarikan diri dari ayah ny yang sibuk menggelitiki.

"Baba!!" Jayjay berlindung ke belakang sang ibu. Sunghoon mengusap kepalanya dengan lembut.

Jake tersenyum senang. Benar bukan, kepribadian asli nya hanya muncul dengan Sunghoon dan juga Jayjay.

"Kau tidak pulang?" Tanya si manis pada kekasihnya itu.

Jake menggeleng, ia berjalan menghampiri anak dan kekasihnya. "Ani, aku mau menghabiskan waktu dengan Jayjay." Ia memeluk sang putra yang bersembunyi dibelakang Sunghoon, lalu menggendong nya ke kasur.

"Tapi Jake—"

"Sunghoon-ah, kau sudah berjanji tidak akan membicarakan perempuan itu jika ada Jayjay." Sela Jake dengan cepat.

"Baba, kemari." Jayjay menepuk sisi kiri nya yang masih kosong. Sunghoon langsung menghampiri sang putra dan kekasih nya, merebahkan diri di samping kiri Jayjay. "Sekarang kau harus tidur."

"Ne, baba." Jayjay mengecup pipi kedua orang tuanya, Jake dan Sunghoon pun mengecup pipi nya. "Hehehe… selamat malam daddy, baba."

"Selamat malam juga sayang."

"Selamat malam juga jagoan daddy."

Malam itu Jayjay merasakan kehangatan pelukan orang tua nya. Biasanya hanya sang ibu yang memeluk dirinya, tapi sekarang ada ayah nya.

To be continued….

To be continued…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] My Secretary || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang