Jika Jake dan Sunghoon bisa bermesra-mesraan secara bebas, berbeda dengan Jay. Karena Jungwon sibuk bermain Jayjay, dan dirinya hanya bisa menonton.
"Jayie kenapa bisa dekat dengan uncle Jake?"
"Kau tidak perlu bertanya lagi, Jungwon-ah. Jake kan memang suka sekali menempeli Sunghoon, padahal dirinya sudah memiliki istri."
Jayjay yang polos hanya mengedip-ngedipkan matanya. Daddy nya sudah memiliki istri? Apa itu istri?
Ah, dia akan bertanya pada Jake nanti. Dan berakhir Jay terkena omelan Jake.
"Jayie terlihat seperti Jake hyung, bule." Jungwon merapihkan rambut anak kecil di pangkuan nya.
"Uncle Nunu dan uncle Mini juga mengatakan itu. Padahal Jayie lebih suka dimiripkan dengan baba."
"Baba?" Tanya Jungwon kebingungan, ia kira Jayjay memiliki orang tua normal.
Jayjay mengangguk semangat. "Baba itu ibu Jayie."
"Mendengar nama Jayie aku jadi merasa geli, nama ku juga Jay." Gumam Jay tak sembari bergidik ngeri.
"Jayie sudah mengantuk?" Tanya Jungwon saat melihat Jayjay menguap.
"Ne uncle."
"Kajja, kita ke kamar mu. Hyung, bereskan yah." Jungwon menggendong Jayjay ke kamar tamu, meninggalkan Jay yang terkejut.
Pemuda Park tersebut mendengus kesal, ia langsung merapihkan mainan Jayjay, dan buku-buku cerita milik bocah itu.
Tukk
Jay mengambil buku yang terjatuh tadi dengan malas. "Ini bukan buku cerita, lebih mirip album foto." Ujar nya pada diri sendiri.
Ia langsung melanjutkan acara rapih-rapih nya, setelah itu duduk disofa sembari membawa album foto milik Jayjay. Mungkin saja ia akan tau 'saudara jauh' yang dimaksud.
Awal nya masih baik-baik saja, hanya foto-foto perkembangan Jayjay dari bayi sampai sekarang.
Tapi, ia melihat Jayjay yang berulang tahun ke 2 tahun berdiri di antara kedua sahabatnya yang sedang bisnis ke Jeju. Dan mereka berdua mencium pipi Jayjay yang terlihat sangat senang.
"Okey, Jay berpikirlah positif. Mungkin hanya berfoto, bisa saja kan?"
Ia membuka halaman berikutnya sampai akhir. "Kenapa hanya ada foto Jayjay dengan mereka berdua?!" Tanya nya kesal.
"Kalau Jayjay memang anak keduanya, kenapa Jake atau Sunghoon tidak memberitahu ku? Bahkan Sunoo dan Minhee."
"Aku akan menanyakan nya besok pagi." Ia memasukkan album foto milik Jayjay ke dalam tas yang dikhususkan untuk buku-buku.
Sunghoon memperhatikan bos sekaligus kekasihnya yang sedang bersiap-siap. Mereka akan mengecek pembangunan hotel disana, perusahaan Jake memang bergerak di bidang perhotelan.
"Jake, Jay terus menelepon." Ia memang memegang handphone kekasih nya itu, karena Jake tidak mau mengangkat telepon Jay. "Mungkin saja dia mau menanyakan sesuatu tentang Jayjay."
"Dia menanyakan Jayjay anak kita atau bukan." Jake menghampiri Sunghoon yang merasa bingung.
Meskipun begitu Sunghoon tetap membantu Jake merapihkan pakaian nya. "Kenapa begitu?"
"Aku tidak tau, dia tiba-tiba bertanya seperti itu." Laki-laki bermarga Shim tersebut langsung mengecup singkat bibir kekasihnya yang terlihat cantik. "Morning kiss."
"Seharusnya kau meminta itu pada istri mu."
Jake berdecak malas. "Jangan bicara perempuan itu, aku benar-benar malas mendengar nya. Kau kan yang istri ku."
"Dalam mimpi mu." Sunghoon mendorong Jake yang mendekati nya. "Kau sudah siap kan? Kalau begitu kita berangkat."
"Iya, nyonya Shim."
Sebelum menjawab perkataan nya, Sunghoon lebih dulu ia tarik keluar kamar. Tidak lupa membawa tas yang berisi berkas-berkas yang menghasilkan uang.
Meskipun memusingkan, setidaknya ia bisa menghidupi dirinya, Sunghoon, Jayjay, dan karyawan nya yang mendapat gaji.
"Hey lepaskan." Pinta Sunghoon.
"Tidak, lagi pula mereka sudah tau hubungan kita."
Mereka yang dimaksud adalah orang-orang yang sering mengikuti Jake perjalanan bisnis, itu pun karena tidak sengaja melihat keduanya yang berciuman.
"Jakeuuu~." Rayuan Sunghoon diabaikan si empu, jadi ia pasrah tangan nya di genggam.
To be continued….
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] My Secretary || JakeHoon
FanficJake yang diam-diam berhubungan dengan sekretaris nya, Sunghoon. Bahkan sebelum menikah, dirinya sudah lebih dulu memiliki hubungan dengan Sunghoon. Start = 5 Oktober 2021 End = 16 Maret 2022