"kata orang 'tidak ada seorang anak yang tidak akan menyayangi ayahnya'. Tidak! Aku bisa memecahkan rekor itu sebagai orang yang pertama, seorang anak yang tidak menyayangin ayahnya."
•••••
Tbc.
Leon berdiri di samping balkon kamar Kevin dengan tangan mengepal dan raut wajah datar sambil melihat bintang di langit, tidak lama kemudian air mata nya jatuh dari kedua mata nya
Ana maafkan aku, maafkan aku tuhan aku tidak bermaksud untuk membuat hati anak ku sakit. Aku benar benar menyayanginya, tuhan. Aku mohon apa pun yang akan terjadi jangan ambil dia dari ku.. karena itu hukuman yang sangat berat.
Leon mencengkram tangannya di perbatasan balkon. Dia ingin berteriak. Dia ingin berteriak 'stop menangis Kevin!', 'stop ngelukain diri kamu sendiri, nak .
Tuhan aku sangat membenci suara tangisan pilu itu..
Perlahan tubuhnya melemas dan terjatuh terduduk di perbatasan balkon. Leon mengelamkan wajahnya di tangan sela sela lutut kakinya. Isakan mulai terdengar dari mulut seorang ayah itu.
Maafkan aku ana, aku minta maaf, maafkan aku, maafkan aku yang telah menyakiti perasaan anak kita, maafkan aku ana.
Leon terus menerus berbicara dalam hati berminta maaf ke Ana sambil menangis secara diam-diam. ia sungguh menyesal sangat menyesal dia membenci dirinya sendiri karena membuat anak nya menderita
Tanpa sepengetahuan nya Kevin juga menangis di balik tembok itu dengan secara diam, bahkan ia mendengar isakan ayahnya itu.
Bintang di langit menjadi saksi untuk mereka berdua yang menangisi masalah nya sendiri-sendiri secara bersamaan. Sang ayah menangis karena perbuatannya, sedangkan sang anak menangis karena kecewa nya iya dengan sang ayah
☘️☘️☘️
Keynan duduk di sofa kamarnya sambil memejamkan matanya, tangan nya terkepal dengan erat sehingga membuat urat-urat tangannya menonjol yang menandakan betapa marahnya dia sekarang
Sialan!
Siapa bocah kecil itu!
Sialan!sialan!sialan!
fuck. Keynan butuh seseorang untuk menjadi pelampiasan amarahnya.
"fuck"
••••
Leon langsung bertindak cepat saat Kevin jatuh pingsan Leon membawa Kevin ke dalam kamar. saat Leon ingin mengobati Kevin tiba-tiba dua pasang mata hijau itu terbuka, Kevin yang melihat itu langsung mengusir Leon untuk keluar dari kamar. Kevin yang terus mengamuk karena ada Leon di kamarnya sehingga membuat Leon mau tidak mau keluar dari situ.Kevin berkali kali menghantam tembok dengan kepalanya, pergelangan tangannya telah banyak keluar darah akibat goresan yang ia lakukan.
Dia hanya kecewa dan terluka.
Bunda nya baru 2 bulan pergi meninggalkan mereka, Dan satu lagi Leon sendiri berjanji akan tidak akan menikah lagi, tapi ini apa? Dia BERKHIANAT bahkan belum 1 tahun bundanya pergi Leon telah menikah lagi.
Kevin membanting semua barangnya sambil berteriak.
"ARGGGH!! AKU BENCI PAPA!!" Dia mengacak acakan rambutnya dengan kasar.Dia berjalan ke toilet dan melihat dirinya dihadapan pantulan cermin. Dia terkekeh melihat tampilannya seperti habis disiksa oleh psikopat.
Dia tertawa diiringin air mata yang terus jatuh. Dia menertawakan dirinya sendiri. Dirinya benar benar menyedihkan. Dia baru berusiah 15 tahun tapi takdirnya sangat sial.
Dia mengepalkan tangannya. Perlahan lahan senyuman itu ilang di ganti raut ingin menangis. Dia menyentuh dirinya sendiri lewat cermin.
"Tuhan, Aku meminta kapada mu untuk mengambil nyawa aku TAPI KENAPA KAU MENGAMBIL NYAWA BUNDA KU!!"
BUGH
PYAR
Dia menghantam kaca itu dengan diiringi air mata yang keluar dari mata indah itu.
dia menunduk sambil meremas rambutnya, bergumam dengan pelan dan sangat pilu"aku gak pernah berdoa biar ada orang gantiin posisi bunda, tuhan hiks.."
"ARGHHHH!!!!!"
••••
Ditulis: senin, 27 september 2021. 22:55
🚫:BUKAN CERITA GAY ATAUPUN HOMO.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jauh
Romansa"Terus, bagaimana janji kamu yang mau datang ke wisuda aku nanti, rel." #6 in sick [30/09/21] #4 in sick [01/10/21] #5 in sick[20/08/22] #5 in sick[16/09/22]