9. Blessed

11.4K 1K 57
                                    

Saka gatau kenapa, tapi dia ngerasa kalau anaknya nantinya berjenis kelamin perempuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saka gatau kenapa, tapi dia ngerasa kalau anaknya nantinya berjenis kelamin perempuan.

Mereka belum sempat ngecek sih, karena ada aja yang bikin batal dari kemaren. Tapi, dari beberapa kejadian belakangan ini, Saka bisa berpendapat demikian.

Yang paling baru, ya kemaren.

Mereka berdua udah di kamar, udah di atas kasur walaupun Saka masih kerja. Belakangan ini dia emang megang banyak project karena desas-desusnya Bang Jere mau resign. Ini udah sempet jadi issue beberapa waktu setelah El, anak Bang Jere, ulang tahun kedua, beberapa bulan lalu. Tapi Bang Jere bilang itu cuma issue doang. Kalo ga salah, Tria sama Lu bilang kalau abis meeting sama Bang Jere, bos mereka itu meeting bareng temennya yang baru buka lawfirm. Gosipnya sih Bang Jere mau diajak join buat jadi managing partner.

Tapi gosip yang itu ditepis Bang Jere beberapa bulan lalu. Sementara dua minggu lalu, entah kenapa issue nya kembali bergulir. Kali ini alasannya karena Em akan melahirkan anak kedua, dan Bang Jere pengen lebih fokus ke keluarga.

Ya kalau di lawfirm sih, emang agak susah.

Itu kenapa, Saka dan Billy makin sering dilibatkan dalam project yang dipegang Bang Jere. Saka sama Billy kali ini ngerasa kalau gosipnya beneran, walaupun Bang Jere belum bilang apa-apa ke mereka. Waktu Billy iseng nanya di salah satu meeting, Bang Jere malah cuma ketawa sebelum kemudian bilang, "kira-kira siapa yang duluan naik dari lo berdua?" trus malah ninggalin Saka sama Billy di belakang, sementara dia jalan ke kasir untuk bayar makanan meeting mereka.

Balik lagi ke Saka dan Nasya, malam itu Saka masih sibuk mengetik di laptop sementara Nasya menyandarkan kepalanya di bahu Saka. Sudah agak lama, dan dengan posisi masih duduk tegak dan tangan tetap sibuk mengetik - sesekali bahkan menarik ponsel dan membalas pesan, menarik notes nya untuk mencatat atau membuka catatan, dan ditambah Nasya yang masih bersandar di bahunya - dalam waktu sekitar satu jam, ya tangan ada juga kram nya dikit.

Jadi Saka berhenti mengetik, lalu menoleh ke Nasya.

"Babe sebentar dong, bahu aku kram nih."

Trus, udah gitu aja.

NASYA NGAMBEK DONG!

Dia dengan cepat langsung menutup buku yang memang tadi dibacanya - novel romance adult yang kayaknya udah mau selesai - dan sekarang memutar tubuhnya. sekarang dia malah membelakangi Saka, yang masih belum berhenti mengatakan "Babe, babe maksud aku bukan gitu, maaf," tapi Nasya keburu kesel.

Walaupun keliatannya dia masih tetep ngerasa gak nyaman sama posisi tidur dia dengan perutnya yang sudah membesar itu. Saka sendiri juga sudah menyimpan file yang dari tadi dia kerjakan, menutup laptop, melipat meja kecil yang tadi tadi dia gunakan, dan menyusun semua dengan rapi di lemari sebelah tempat tidur - kalo gak rapi nanti Nasya bisa makin ngambek.

Collide (Adult Content)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang