13. Naked

12.2K 656 30
                                    


[ SAKA'S P O V ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ SAKA'S P O V ]

Di acara Bang Jere melamar Em dulu, Mbak Inka pernah bilang kalau "Bang Jere menang banyak karena dapet Em."

Dan waktu Saka bilang dia akan menikahi Nasya, Bella juga bilang hal yang sama.

Well, bukan kali pertama sih Bella bilang gitu ke Saka. Dari sejak Nasya akhirnya mau menjalani hubungan dengan Saka, Bella sudah beberapa kali mengatakan hal itu. Dari becanda, sampai beneran serius.

"Gue beneran ga ngerti kenapa Nasya mau sama lo. Dan sekarang bahkan mau nikahin lo. Serius. Kayak, pelet adalah satu-satunya jawaban masuk akal."

"ANJING!" kata Saka, tapi Bella hanya tertawa kecil.

"Gue serius Nan. Congrats, that's first of course, karena lo bener-bener 'selamat' in every literal way possible. And deepest condolence buat Anasya."

"Bangsat ya." Kata Saka lagi, sebelum melanjutkan.

"Emang gue separah itu, Bel?" dengan nada serius juga. Soalnya, dari tadi Bella gak yang mode ngeledek gitu enggak. Kayak, beneran jujur dari hati gitu.

Kayak, Saka doesn't deserve Anasya at all.

Padahal kan, gausah dibilang juga dia udah tahu.

"Gue bingung 'separah itu' tuh measurement-nya gimana. Tapi ya maksud gue, lu," Bella sengaja menggantung kalimatnya, sementara tangan kiri Bella dia ayunkan ke udara, agak rendah. Kemudian, tangan kanannya dibuat sejajar sebentar, sebelum diangkat tinggi-tinggi, sambil lanjut bicara, "Trus ini Nasya."

"Serius?"

Saka bahkan tidak bisa menahan nada suaranya. Dan entah bagaimana, Bella jadi terlihat bersalah.

"Yaaaah, ada sih yang posisinya kebalik. Lo disini, Nasya yang disini." Kata Bella, mengubah posisi tangannya.

"Oh iya? Apa?"

"Sex doang kali."

"BERAK!" kata Saka,sementara Bella sudah tertawa kencang.

= COLLIDE =

Sex experience apaan?

Fine, Saka mungkin 'lebih berpengalaman' dalam artian jam terbang udah lebih banyak. Tapi, bukan berarti dia gak 'nervous' kan?

Shit! Hate to admit it, but Saka somehow feel nervous.

So this is the second day being married to Anasya Meidinda, dan mereka berada di hotel. Kemarin, setelah semua acara resepsi dan segala macemnya, mereka memang kembali ke hotel tapi masih dengan seluruh keluarga Nasya – well, keluarga Saka juga.

Tapi, dengan segala urusan pernikahan, resepsi setengah hari, belum bersihin make up dan bebersih lainnya, mereka berdua beneran kelewat capek dan setuju untuk langsung tidur aja. Sekasur, bener, tapi langsung tidur. Gak ada tenaga juga, dan Nasya udah minta dari waktu mereka masih di pelaminan. Kakinya sakit kelamaan berdiri pake high heels.

Collide (Adult Content)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang