2. Blindfolded

32.5K 1.2K 33
                                    

Saka harus improve

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saka harus improve.

Waktu Nasya bilang dia gamau anything vibrating, sebenarnya Saka agak kesulitan untuk mencari sex toys lain untuk dipadukan di malam ini. Most of them toys are vibrating! Ya emang sih ada yang enggak, kayak dildo, but well, what's the fun of it? Gak seru, dan lidah Saka can do much better than that, he can assure everyone.

Ditambah Nasya juga udah tau apa aja yang dia – well sekarang jadi mereka – punya. Selama setahun menikah ini, kalau Saka mau beli buat nambah, dia juga harus bilang Nasya, lah. Kan nanti dipakenya sama Nasya. Rugi amat kalo malah jadi ga kepake atau Nasya ga mau.

Untungnya sih, sejauh ini semua yang di-request Saka, Nasya mau.

Dipikir-pikir, istrinya cukup pintar dan cepat belajar.

Diajarin hand-job dan blow-job dalam tiga bulan usia pernikahan, ya jelas lulus probation namanya. Trus bulan keempat udah mau 69. Bulan keenam, Saka udah bisa spanking. Bulan ketujuh, dia ngasi "handbook" ke Nasya, and damn, their bed experience surely going up from there. Bulan lalu, Saka mulai belajar Shibari, dan lihat, setahun bersama, hari ini istrinya terikat di atas kasur dengan tidak memakai apapun.

Naked and tied, with all her private area exposed for Saka and Saka only.

Holy fuck this is interesting.

Anyway, the toys.

Saka membuka lemari untuk memasukkan tali yang berlebih, yang tidak jadi dia gunakan semua untuk mengikat Nasya. Dia keburu kehabisan kesabaran. Yang penting kan kedua tangannya sudah terikat di belakang tubuhnya. Walaupun sekarang, dia menatap kesal ke lemari di depannya.

Karena hampir semua yang mereka punya adalah benda yang bergetar, dan, sekali lagi, Saka ga mau kalo cuma dildo doang – dia pernah bilang "ngapain tangan aku dorong benda keluar masuk gitu? Capek. Ketauan jari aku sendiri atau lidah aku sekalian, Nas, lebih ada efek getarnya kayak vibrator." – jadilah kemarin dia membeli benda yang akan menjadi koleksi terbaru 'mainan mereka'.

Tapi sialnya, KENAPA JUGA BENDANYA TELAT DATENG!?

Gak, Saka ga boleh emosi lagi. Dia harus tetap tenang, karena Nasya nungguin di kasur.

"Tapi ga-"

Setelah sempat diam beberapa saat, Nasya kembali bersuara. Saka emang sengaja ngulur waktu untuk dia berpikir harus pake apa.

Oke, jadi dia beli dua koleksi baru. Yang pertama, a very cute cat tail anal plug, tentu saja lengkap dengan bando berbentuk ear cat. Saka langsung bisa bayangin Nasya wearing that with nothing but easy-access lingerie yang dia beliin beberapa bulan lalu untuk hadiah ulang tahun Nasya. Saka sampai heran kenapa dia gak pernah kepikiran untuk beli ini sebelumnya.

Sementara benda lain adalah nipple clam. Saka akui, dia tidak terlalu puas membeli ini. Ini pembelian under pressure yang mana dia udah gatau lagi harus beli apa sementara waktu makin mepet dan dia terus ditanyain Abby bisa jam berapa sampe café di hari H dan kerjaannya yang juga numpuk kalau dia mau ambil cuti. Jadilah, dia pilih ini aja. Gak bergetar, dan honestly speaking, kurang menantang buat Saka.

Collide (Adult Content)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang