Chapter 8

60 20 16
                                    

Youngjae datang kerumah sakit sambil membawa sekeranjang buah untuk menjenguk Himchan. Appanya memberi kabar tentang penyerangan Himchan dan kondisinya. Youngjae bahkan sudah mengetahui kalau Yongguk lah yang menyelamatkan Himchan. Youngjae bersyukur Himchan selamat walau dia dalam keadaan parah. Mungkin, dewi fortuna tidak berpihak pada Himchan, karena itu dia selalu mengalami penyerangan. Sungguh menyedihkan.

Pintu putih di depannya langsung dibuka tanpa diketuk dahulu, membuat Youngjae mendapatkan pemandangan yang cukup membuat pipinya tersipu malu. Didepannya, Yongguk mencium dahi Himchan yang tertidur sambil mengusap kepalanya lembut. Yongguk yang merasa ditatap seseorang melihat Youngjae yang terdiam kaku diambang pintu. Youngjae yang ditatap Yongguk jadi salah tingkah.

"Mi-mian, harusnya aku mengetuk dulu"

"Tidak apa, Himchan baru saja tertidur karena pengaruh obat. Tolong jangan diganggu"

"A-ah nde nde. Anu.. Bagaimana keadaan Himchan Hyung?"

Yongguk mengambil jaketnya yang tersampir dikursi dan memakainya sebelum menjawab pertanyaan Youngjae "Dokter bilang keadaannya membaik, hanya retak tangannya saja yang membutuhkan perawatan. Seminggu juga boleh pulang"

"Apa Yongguk-ssi mau pergi?"

"Tolong jangan terlalu formal seperti itu Youngjae, sepertinya umurku tidak jauh dari Himchan" Yongguk tersenyum formal saat melihat Youngjae yang masih gelagapan.

"N-nde Hyung. Anu hyung belum menjawab pertanyaanku"

"Aku harus pulang, ada hal yang harus diurus. Tolong, sampaikan salamku kepada Himchan saat bangun nanti. Aku akan menjenguknya lagi"

Youngjae mengangguk yang dibalas senyuman oleh Yongguk. Kemudian Yongguk melenggang pergi meninggalkan Youngjae sendirian dalam kamar Himchan. Youngjae menaruh keranjang buahnya dan menatap sedih keadaan Himchan. Padahal baru saja beberapa hari yang lalu Himchan sembuh dari penyerangan saat misi. Sekarang Himchan lagi-lagi terluka karena serangan vampire.

"Cepatlah sembuh Hyung" Youngjae menarik kursi mendekat ke Himchan yang tertidur

"Hyung beruntung sekali, bisa disukai oleh orang yang baik seperti Yongguk hyung. Ditambah dia cukup tampan" Youngjae terkekeh akhirnya, kemudian tersenyum melihat Himchan yang tertidur dengan tenang. Apapun itu, Youngjae akan terus mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk Himchan.

***

Jauh di dalam hutan lebat, berdiri sebuah kastil yang terlihat tua tapi masih kokoh berdiri. Ada sebuah perkampungan yang cukup besar disekeliling kastil. Tempat itu adalah Kerajaan vampire. Tentu banyak vampire yang tinggal dikota karena modernisasi dan hal lainnya. Tapi, kerajaan ini masih berdiri kokoh untuk mengawasi dan dan menegakkan aturan yang dimilikinya. Sama seperti werewolf, walau bedanya werewolf membagi suku-suku ke beberapa wilayah. Sementara vampire hanya memiliki satu wilayah besar yang terus menampung para vampire baru maupun lama.

Sang raja vampire, Choi Seungchol telah memerintah selama ribuan tahun lamanya dari sejak pertama kali kerajaan ini berdiri. Bisa dibilang, dia adalah salah satu vampire tertua dalam masanya.

Seungcheol berada dalam ruangannya melihat beberapa laporan yang telah dikirim kepadanya. Tapi, tidak ada laporan kembali dari Jane dan Loui, salah satu vampire hebat yang dimilikinya. Sejak kemarin dia menunggu laporan pengintaian mereka tapi tidak ada hasil. Suara pintu diketuk dan Seungchol membiarkan seseorang masuk, ternyata itu anak bungsunya Junhong yang datang dengan cukup berantakan.

"Kau terlihat buruk Junhong"

"Mian Appa, aku baru selesai berburu belum sempat membersihkan diri"

Junhong belum pulang ke istana seharian ini. Sejak pertemuan terakhirnya dengan Jongup, Junhong berlarian kehutan tanpa arah untuk meluapkan emosinya. Setelah dirasa tubuhnya sangat lemas karena kekurangan asupan darah. Junhong pergi berburu untuk menuntaskan dahaganya. Baru kemudian, Junhong berlari pulang

Werewolf&Vampire (BAP Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang