Takdir Takhta Berdarah ✔ End

17 - Pesta Kedewasaan

Di taman depan Istana Iris, terdapat sebuah meja yang menyediakan satu cangkir teh serta sejumlah makanan manis seperti cake coklat. Hanya ada satu bangku di dekat meja yang saat ini diduduki oleh tuan putri pertama Berdine, Alexia Quella Dietz Berdine yang sekarang telah berusia 18 tahun. Ujung garpunya menyentuh bibirnya ketika sedang memasukkan sepotong kue ke dalam mulut.

"Apa suasana hati Tuan Putri buruk?"

Alexia menaruh garpu ke atas meja lalu melirik pemilik suara tadi yakni Ellard Kenric. Pengawal pribadinya itu sekarang telah berusia 21 tahun. Bentuk tubuh Ellard dengan waktu dulu tidak terlihat memiliki banyak perbedaan. Sekarang tubuhnya hanya semakin tinggi dan wajahnya menjadi lebih tegas sehingga membuat pesona tersendiri. Saat ini, Ellard berdiri di samping Alexia untuk melaksanakan tugasnya sebagai pengawal pribadi.

"Kenapa kau berpikir begitu?" tanya Alexia heran.

"Selama empat tahun terakhir ini, saya tahu kalau Tuan Putri selalu memakan makanan manis dalam jumlah banyak untuk memperbaiki suasana hati yang buruk," jelas Ellard.

Alexia tersenyum tipis. "Kau ternyata selalu memerhatikanku sampai tahu semua kebiasaanku ya?"

Ujung telinga Ellard memerah, ia lalu berdeham pelan untuk meredakan rona merah tersebut. "Itu karena saya selalu berada di sisi Tuan Putri."

"Hm, benar juga." Alexia mengangguk paham atas balasan Ellard. "Oh ya, tentang pertanyaanmu tadi ... aku baik-baik saja. Hari ini aku hanya ingin makan banyak karena besok jatah makanku pasti berkurang. Aku yakin para pelayan akan menahanku di ruang rias sampai sore untuk mempersiapkan penampilanku pada pesta kedewasaanku besok."

Pesta kedewasaan atau yang lebih dikenal dengan istilah debutante ialah pesta bagi gadis bangsawan yang telah mencapai usia matang atau dewasa untuk memasuki lingkungan masyarakat terutama pergaulan kelas atas, serta sudah cukup umur dalam menikah. Para anak laki-laki juga mengadakan pesta kedewasaan tetapi itu lebih mirip pesta ulang tahun besar dan tidak disebut debutante. Di kerajaan Berdine, usia seseorang dapat mengadakan pesta kedewasaan adalah 18 tahun untuk perempuan dan 17 tahun untuk laki-laki.

"Tuan Putri pasti bisa bertahan," ujar Ellard tersenyum tipis ketika mendengar keluhan Alexia.

Alexia hanya menganggukkan kepala sekali sebagai tanggapan. Tatapannya lalu terpaku pada sosok Harold yang sedang berjalan bersama Levon dan beberapa bangsawan. Dia menduga kalau orang-orang itu baru saja dari perpustakaan umum Istana karena memang wilayah Istana Iris berada di dekat bangunan perpustakaan umum dan perpustakaan khusus anggota keluarga kerajaan.

Orang-orang itu harus melewati wilayah Istana Iris untuk mencapai Istana Edelweiss sehingga mereka sekarang melihat keberadaan Alexia di taman. Harold kemudian berjalan mendekati Alexia diikuti Levon dan para bangsawan di belakangnya.

"Alexia ... kau ada di sini," ujar Harold berhenti di depan meja Alexia.

"Iya," jawab Alexia seraya beranjak dari kursi. "Sejak tadi pagi, aku sibuk memilih gaun dan semua persiapan pesta yang lain. Sekarang baru aku bisa istirahat."

"Kalau begitu, semuanya sudah siap ya? Tapi bagaimana dengan partner dansamu? Apa kau sudah memilih seseorang? Jika tidak ada, aku bisa bantu pilihkan. Kebetulan di sini ada beberapa bangsawan tinggi yang memiliki seorang putra," ujar Harold.

Sebagian besar para bangsawan di belakang Harold seketika tersenyum dan mengangguk untuk menyetujui ucapan sang raja. Menjadi partner tuan putri yang dirumorkan sebagai kandidat pewaris takhta terbaik dan telah didukung oleh raja sudah pasti kehormatan besar bagi putra mereka. Jika Alexia berkehendak, mereka tak akan melewatkan ini.

"Para gadis bangsawan biasanya akan menjadikan kakak mereka sebagai partner jika belum bertunangan. Jadi kenapa Tuan Putri tidak bersama pangeran Reviano saja?" usul paman Alexia tiba-tiba yakni Lucas Caitlin sambil melirik tajam para bangsawan serakah yang berniat memanfaatkan keponakan perempuannya.