Si Tiga Kutub (on going)

8.eight

"heh anak baru,yang ngaku-ngaku sebagai sepupu nya keano."ucap hara dengan menjegat hellen yang mau berjalan menuju kelas,dan hara menekankan kata sepupu.

"minggir,gadak waktu gue ngelayani bacotan lo."ucap hellen dengan memutar bola mata malas.

"lo kaya nya perlu obat deh,lo itu terlalu berharap jadi bagian dari keluarga keano ya heh."desis hara sambil memandang hellen dengan remeh.

"perlu gue panggil semua keluarga gue buat buktiin kalau gue emang sepupu dari kak keano ha?iya perlu?biar gue telfon sekarang semua keluarga gue suruh dateng kesini gimana?."ucap hellen sambil tersenyum miring.

Seketika hara kicep,dengan ucapan hellen.

"lo."ucap hara sambil mau melayangkan tamparan kepipi hellen.

Dan hellen pun menantang tanpa rasa takut.
Hellen be like:modal tamparan heh,gak bikin gue gemetar⚠.

Dan saat hara hendak melayangkan tamparan ke pipi hellen tiba-tiba ada yang mencekal pergelangan tangan hara.

Ya ternyata ia adalah varen.

"menjijikan,cuma karna hal sepele lo berani nampar orang dengan seenaknya."ucap varen terdengar dingin,tak ada yang menyangka kalau varen bisa bersikap mengerikan seperti ini,padahal yang orang-orang tau varen adalah orang yang sangat humoris,tak menyangka ia sering membuat lelucon kini mempunyai jiwa iblis yang tersembunyi ternyata.

Hellen sedari tadi kicep sambil memandang varen cengok.

Lalu hara yang sudah sangat kesal pergi meninggalkan hellen dan varen.

"itu,tadi beneran elo."ucap hellen dengan ekspresi seperti orang idiot.

"bukan,jin ifrit."ucapnya sambil menarik tangan hellen yang ntah mau kemana perginya.

Sedari tadi hellen hanya mengikuti langkah varen,hingga berhenti disebuah mini market yang terletak tak jauh dari sekolahan mereka.

"mau ngapain?."tanya hellen pada varen.

"mau,neraktir lo,terserah mau beli apa aja bebas."ucap varen sambil tersenyum manis.

"ren,gue gilo tau kok tiba-tiba lo jadi berubah drastis gini."ucap hellen sambil memandangi wajah varen.

"hmm..buat hari ini kita baikkan,tapi besok-besok kita musuhan lagi."ucap veren lalu mendapat anggukan dari hellen.

"Eh kak nara."panggil hellen yang melihat nara yang berada dimini market ini juga,tapi ia bersama siapa itu??

Lalu hellen menghampiri nara dan diikuti dari belakang oleh varen.

"kak."panggil hellen sambil menepuk pundak nara yang membelakanginya.

"eh,lo nagapain?."tanya nara pada hellen.

"lagi dapet traktiran gue,nih dia yang neraktir."ucap hellen sambil menunjuk varen.