21.twenty-one

32 6 0
                                    

hari demi hari,kini bulan sudah berganti tahun sekarang sudah memasuki tahun ajaran baru,keano yang mulai memasuki kuliahnya,nara yang naik kekelas 12,dan aruna serta hellen yang sekarang sudah menjadi kelas 11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hari demi hari,kini bulan sudah berganti tahun sekarang sudah memasuki tahun ajaran baru,keano yang mulai memasuki kuliahnya,nara yang naik kekelas 12,dan aruna serta hellen yang sekarang sudah menjadi kelas 11. tak terasa sudah setahun berlalu. sekarang hellen kembali seperti semula,walau kadang ketika ia mengingat momen-momen kebersamaan dia dan orang tuanya ia akan sedikit murung. tapi tidak masalah sekarang ia sudah mempunyai seseorang penghibur dihidupnya. tebak siapa?? ya tepat sekali varen, varen lah orang selalu ada untuk menghibur hellen.

lalu bagaimana dengan hubungan antara keano dan vraka? ya hubungan mereka sudah membaik,dan kesalapahaman itu pun sudah terungkap.memang benar adanya kalau keano tak bersalah.

keano dan venna sudah sangat dekat sekarang,keano sebenernya berniat akan segera melamar venna...tapi venna yang masih kelas 11 itu tak memungkinkan untuk segera ia cepat-cepat lamar dan nikahi.
keano akan menunggu sampai venna lulus dari masa putih abu-abunya.

kenapa mereka tidak pacaran? tau kan kenapa alasannya? ya karna di didalam keluarga alaric dilarang keras berpacaran,mereka menegakkan simbol bahwa tidak harus berpacaran lebih baik langsung lamaran.

"mah bangke nakalll !."pekik nara menggelegar,pasal nya ia sedang mengerjakan tugas,tapi kejahilan keano sudah menggangunya.memang benar-benar bangke satu ini.

"keanooo..!"teriak sang mama.sedangkan keano hanya cengengesan ditempatnya.

"gak asik lo,mainnya ngadu ngadu."cibir keano. "gimana hubungan lo sama vraka? cieee makin deket aja nieee."goda keano sambil mencolek dagu adiknya.

"BANGSAT LO BANGKE ! BISA PIGI GAK ?! SEBELUM MUKA LO GUE JADIIN PERKEDEL !!."murka nara tak tertahan.

hellen yang mendengar teriakan marah dari nara pun segera berlari menuju kamar nara. "wihhh seru ni kayaknya...roman-roman nya bakal ada perabg dunia ketiga nichhh."seru hellen heboh.

"DIEM LO!."sentak nara kepada hellen, memang hellen si orang lagi ngamuk malah diganggu.

"wihhh santai mbak cantik,selowww donkk." balas hellen sambil terkekeh geli.

"bangke sini deh gue punya rencana."panggil hellen pelan pada keano. "lo matiin lampu kamar kak nara biar dia tambah kesel, nah teros nanti pintu kamarnya gausah kita tutup biar tambah kesel dianya hihi."usul hellen sambil terkikih.

"nah encer juga otak lo."ucap keano sambil menyentil kening mulus hellen. "sakit bege!."marah hellen. sedangkan keano hanya cengengesan gak jelas.

TEK

"MAMA hiksss."tangis nara pecah. mungkin kalian bilang nara lebay lah apalah dimatiin lampu doang nya. tapi kalian tidak merasakan jadi nara ia capek,ngantuk,tapi ia masih harus mengerjakan tugas-tugas ini malah diganggu sama dua titisan anakonda ini. dasar!

keano dan hellen kelipungan, mampus pasti mereka berdua akan dimarahin habis-habisan oleh tante keyna. "lo si len,ngasi ide gak bener....cup cup udah dong ra,abang minta maaf abang salah."melas keano semakin membuat tangis nara menjadi jadi.

Si Tiga Kutub (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang