setelah selesai makan dan minum dikantin,hellen dan varen pun beranjak pergi menuju ruang kepsek.
TOK..TOK..
CEKLEK..
"spadaaa...hai pak bas,ada yang bisa kita banting,ehhh astagfirullah maksudnya dibantu pak hehe."sapa varen ketika memasuki ruang kepsek.
plak
"lo main-main mulu ih,ntar ni orang ngamuk gimana."bisik hellen sambil memukul lengan varen.
"santai,orang kaya gini perlu dibercandaain, biar gak tegang banget dianya."bisik varen balik.
hellen hanya memutar bola mata malas mendengar balasan varen.
"kalian berdua kenapa lama sekali, selesai upacara sudah dari 20 menit yang lalu, lantas mengapa kalian ke sini tidak tepat waktu."ucap pak basir tegas.
"ekhmm...jadi gini pak, bapak tau kan tadi betapa panasnya lapangan pas kita upacara, nah maka dari itu kita berdua sebelum kesini beli minum dulu dikantin. dari pada kita disini mati kehausan gimana? hayo?."terang varen apa adanya.
"tapi tetap saja kalian tidak ontime, hukuman kalian bapak tambah, gak terima penolakan!."tegas pak basir.
"buset dah macem cowok wattpad aja ni bapack-bapack, pakek acara bilang-bilang gak terima penolakan, kan kalau gini jiwa-jiwa wattpad gue jadi berkoar-koar."grutu hellen dalam hati.
varen meringis melihat kumis pak basir yang semakin hari semakin tebal. mana kalau ia sedang berbicara kumisnya akan ikut bergerak. geli sekali melihatnya.
"kenapa muka kamu kayak nahan berak gitu?!, ngapain liatin saya terus?!."tanya pak basir merasa sedari tadi ia terus saja ditatap oleh varen.
"kumis bapak, keren kaya rumput taman hahaa."seru varen sambil tertawa ngakak sejadi-jadinya.
hellen yang mendengar lelucon itu pun ikut-ikutan menertawai pak basir, dasar murid-murid nakal!
"VAREN ! HELLEN ! SEKARANG JUGA KALIAN BERSIKAN GUDANG BELAKANG SEKOLAH! SEKARANG,ATAU KALIAN BAPAK TELEN IDOP-IDOP!! ."marah pak basir,dengan muka yang memerah.
ebuset kanibal ternyata ni bapack-bapack
"asyiapppp!."seru keduanya kompak,lalu sama-sama berlari meninggalkan pak basir yang sudah ingin menerkam mereka hidup-hidup.
"dasar murid-murid sontoloyo."umpat pak basir.
tak sadar jika sedari tadi ada yang melihat interaksi antara pak kepsek dan 2 murid nakal tadi, ia meringis melihat semua kejadian itu. lalu berkata."yang sabar ya pak."ucapnya.
DEG
"loh,astaga saya lupa masih ada kamu disini, kamu pangeran tolong jangan contoh kelakuan dua murid sontoloyo tadi, mereka suka sekali membuat saya darah tinggi."ucap pak basir sambil memijik pelipis kepalanya.
"iya pak."jawab pangeran.
"yaudah sekarang kamu boleh kekelas kamu. kelas 11 ipa 1."seru pak basir. "baik terima kasih pak."ucap pangeran lalu segera pergi meninggalkan ruangan itu.
°°°
"kak regan."panggil aruna pada regan sang pujaan hatinya.
"kenapa hm?."jawab regan menghentikan langkahnya.
"pulang sekolah anterin aku ketoko buku ya."pinta aruna. "iya, yaudah sana masuk kelas."balas regan sambil mengusap lembut rambut aruna,dan tak lupa dengan senyuman manis khasnya.
"kelas aku jamkos kak, bosen banget."seru aruna. "veena sama hellen mana?tanya regan.
"veena lagi sama bangke,kalau hellen lagi dihukum,jadi aku dikelas sendirian."ujar aruna lesu.
"yaudah ikut kakak aja, kakak mau latihan basket, ntar kamu liatin kakak, biar tambah semangat."ujar regan lembut. "oke ayoo."ujar aruna antusias lalu menarik lengan regan semangat.
°°°
"aduhhh ribet banget sie tu bapak-bapak, pakek segala ngehukum hukum segala."grutu hellen sambil menendang nendang kursi yang terbengkalai didalam gudang belakang sekolah ini.
"lo duduk aja, biar gue yang bersihin."ujar varen.
"gak deh, kan ini hukuman buat kita berdua, jadi mau gak mau gue harus tetep jalanin hukumanya. lagian emang lo sanggup bersihin gudang seluas ini, sendiri?."jawab hellen.
"yauda terserah lu nya aja deh."pasrah varen. "tapi kalau udah gak sanggup tinggalin aja biar gue yang lanjutin."sambung varen.
"siapp tuan."ujar hellen sambil terkekeh.
"shit! jangan gemes-gemes ngapa len, lu bikin jantung gue kejedar kejedor mulu deh."melas varen dalam hati.
ekmmm
"lo tau gak si len, lo itu prempuan pertama yang gue suka selama gue hidup, the first girl i like. gue itu type orang yang gak gampang suka sama cewek, tapi gue sering deket sama cewek."ujar varen disela-sela menjalan kan hukumannya yaitu dari mulai menyusun kursi.
"gue tau, kak vraka juga sering cerita ke gue,kalau dari dulu lo itu paling payah suka sama cewek."jawab hellen sambil terkekeh. "abang gue cerita apa lagi? wah wah bahaya ni si vraka mainnya gak asik ih."seru varen was was takut aibnya dibongkar abang lucnutnya itu didepan sang gebetan.
"ada deh, gue udah tau banyak tentang lo, pastinya dari abang lo."seru hellen sambil tersenyum menggoda.
"sialan lu berdua, pakek acara sekongkol lagi."melas varen.
"udah deh lo ngajakin cakap mulu dari tadi, gak selesai-selesai ntar ni kerjaan."ujar hellen. "dihh lo nya juga nyambung aja."jawab varen tak mau kalah.
°°°
"kak kita mau kemana sih?."tanya venna bingung.
"mau ke danau belakang sekolah, kamu tau? itu tempat favorit aku kalau lagi bosen, disana juga ada rumah pohon, dan yang tau tempat itu hanya orang-orang tertentu aja."seru keano sambil menatap lekat venna.
"oo gitu ya, jadi kita kesana karna kakak bosen?."tanya venna polos.
"bisa dibilang gitu, polos banget si cewek aku."gumam keano sambil berusaha tetap tersenyum.
"kak venna punya hobi baruu."seru venna antusias.
"apa?."tanyak keano menanggapi ucapan sang pujaan hati.
"MANCING IKAN DI PASAR MALAM."seru venna polos.
°°°
tbc.satu kata buat venna?
mau banyakin sken siapa? :
vraka-nara?
hellen-varen?
keano-venna?
atau
regan-aruna?~~
seperti biasa bestie cerita aku kurang menarik ya? makanya sunyi terusss. aku padahal udah sering promosiin tapi tetep aja sunyi. bingung mau gimana lagi biar supaya bikin ni cerita ramai kaya cerita" yang lain. pingin ngerasain di spam next,dispam vote.. hehe sory yaa aku nya terlalu berharap bangetttt
see you next chap tetep semangat walau ga ada yang menanti cerita ini up hehe😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Tiga Kutub (on going)
Fiksi Remajaliat dulu siapa tau suka~ °°° "abangnya musuh ku,adiknya incaranku slebeww" ~vraka sbastian~ "kalau bunuh orang ga dosa,lo orang pertama yang bakal gue bunuh to:vraka SI MANUSIA ASTRAL !" ~keyza anara allaric~ ...kisah 3 orang kakak beradik,satu sif...