Keesokan paginya, Jaehyun bangun dari tidurnya karena cahaya yang sangat emnyilaukan matanya.
Jaehyun mencari keberadaan Taeyong yang ternyata sudah berada dikamar mandi dari tadi.
Jaehyun masih mengantuk alhasil dia berbaring dan kembali menutup matanya. Dia lelah saat melakukan sex dengan Taeyong semalam.
30 menit Taeyong pun keluar dari kamar mandi. Netra matnya melihat kearah Jaehyun yang tidur dengan telanjang
Taeyong mendekat dan mengusap punggung Jaehyun sembari berkata...
"Baby wake up" ucap Taeyong.
"Dadd lima belas menit lagi Jae masih ngantuk" ucap Jaehyun.
"Tidak baby, kita harus pergi sekarang juga" ucap Taeyong
"Memangnya kita ingin kemana dadd? apakah sangat penting?" tanya Jaehyun.
"Sangat sangat penting, karena kita akan membeli baju pengantin baby" ucap Taeyong.
mata Jaehyun sukses terbuka dan membulat setelah mendengar ucapan dari Taeyong.
Dia belum siap menikahi Taeyong. Bukan karena tidak mencintainya tapi ya... belum siap saja.
Jaehyun duduk diranjang itu dan memeluk Taeyong lalu manatap Taeyong dengan puppy eyesnya.
"Dadd bukankah ini terlalu cepat? Jae masih tidak ingin menikah" ucap Jaehyun.
"Apa maksudmu baby? kau tidak mencintaiku?" tanya Taeyong.
"Bu...bukan begitui dadd"
"Jadi bagaimana?" Taeyong melepaskan pelukan itu.
"Jaee belum siap menikah Dad"
"Jadi sampai kapan kau akan siap untuk menikahiku?" tanya Taeyong
"Kau belum bisa melupakan manatanmu itu? Mingyu?" tanya Taeyong.
Jaehyun langsung ciut mendengar pertanyaan dari Taeyong. dia mengulum bibir bawahnya.
Entyah kenapa Jaehyun belum setuju menikah dengan Taeyong. Bukan karena Mingyu mantan pacarnya itu.
Taeyong geram karena Jaehyun tidak segera menjawab pertanyaan nya tadi. Apa susahnya melupakan mantan?
"Jung Jaehyun aku tanya sekali lagi? Kau belum bisa melupakannya bukan?" tanya Taeyong.
"Dadd...'' lirih Jaehyun
"JAWAB JUNG JAEHYUN!!" bentak Taeyong
Jaehyun menitikkan air matanya. Dari dulu Taeyong tidak pernah membentak Jaehyun apalagi menatapnya dengan tatapan pembunuh.
"Apa kurangnya aku hah? Aku sudah memberimu segala yang kupunya sekarang aku meminta balasan dari itu semua untuk menikahiku itu saja susah?" tanya Taeyong.
Taeyong keluar dari kamar itu meniggalkan Jaehyun yang sudah menangis dari tadi.
Jaehyun dengan cepat menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya suppaya bisa menyusul Taeyong kebawah.
"Bibi, Taeyong dimana?" tanya Jaehyun.
"Tuan Taeyong sedang berada dihalaman belakang" jawab bibi Kim.
"Terima kasih bibi"
Jaehyun mengambil langkah cepat untuk menuju halaman belakang.
Kata mommy Yoona, Taeyong tidak bisa beenang brlama-lama dia mudah terserang demam.
Jaehyun memnghampiri Taeyong yang sibuk berenang. Dia duduk dikursi dekat kolam renang itu.
"Daddy" panggil Jaehyun.
Taeyong mendengar itu tapi tidak memperdulikan panggilan dari Jaehyun.
Jaehyun terjun kedalam kolam renang untuk mendapat pandangan dari Taeyong.
BYURR!!
Taeyong baru ingat baahwa Jaehyun tidak bisa berenang sama sekali. ya, Jaehyun sudah tenggelam.
Dia tenggelam di dalam kolam yang dalamnya hampir mencapai 1 meter dalamnya.
Taeyong panik dan langsung menyelam membawa Jaehyun kedaratan dan meletakkannya di pinggiran kolam.
Sepertinya Jaehyun kemasukan banyak air. Taeyong menekan dada Jaehyun guna mengeluarkan air yang ada didalamnya.
Tidak berhasil sama sekali. Taeyong langsung saja membuat nafas buatan .
UHUK!!
Jaehyun terbangun dan mengeluarkan air dari mulutnya sebanyak mungkin.
Taeyong lega ketiak melihat Jaehyun sudah bangun. Jaehyun mengatur nafanya supaya kembali normal.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Taeyong dengan nada datar.
"Mommy Yoona dulu pernah bilang, Daddy gak boleh berenang lama-lama nanti daddy bisa demam" ucap Jaehyun dengan nada imut.
Taeyong jadi teriingat kepada mendiang ibunya, Lee Yoona.
Yoona dulu sering melarang Taeyong berenang berlama-;lam karena dia sangat mudahterkena demam maka dari itu Mommynya selalu hati-hati kalau Taeyong berenang.
"Jadi kau rela menceburkan dirimu demi menyelamatkan aku dari demam?"
"Iya dad nanti kalau dadd demam yang jaga Jae siapa? yang meluk Jae siapa? yang cium Jae siapa? yang suapi Jae siapa? yanga menidurkan Jae malam siapa? hehehe''
"Terima kasih baby kau sudah peduli dengan ku" ucap Taeyong diakhiri mengelus kepala Jaehyun.
Taeyong menyelimuti tubuh Jaehyun dengan handuk supaya dia tidak kedinginan dan membawanya kembali kekamar.
ya kalian tahulah Taeyong, dia sangat suka berendam bersama Jaehyun. Maka dari itu Taeyong membawa Jaehyun berendam dikamar mandi.
Jaehyun menyandarkan kepalanya di dada Taeyong supaya dia nyaman disana.
"Dadd" panngil Jaehyun.
"Yes baby" jawab Taeyong.
" Jae udah mutusin"
"Mutusin apa? mutusin Mingyu?" tanya Taeyong dengan cepat
"Ihhh daddyyyy. bukan itu" ucap Jaehyun sembari memanyunkan bibirnya.
"Jadi apa? sudah mau menikah dengan daddy?" tanya Taeyopng lagi.
Taeyong terus membuat Jaehyun skakmat. Jaehyun langsung mengubah posisi duduknya menjadi menghadap Taeyong.
Dia menautkan tangannya di leher Taeyong lalu mengecup bibir Taeyong sekilas.
"APa yang kau lakukan baby? mau membangunkan singa lapar?"
"Tidak dadd"
"Ayo kita menikah" cicit Jaehyun dengan wajah merah.
senyum Taeyong terlukis lagi di wajah tampannya lalu menarik pinggang ramping Jaehyun untuk mendekat padanya.
"Baiklah selesai sarapan pagi kita akan pergi untuk melihat baju pengantin. KIta akan melakasanakannya bulan depan"
Mereka berdua pun langsug menyelesaikan acara berendam dan sarapan pagi mereka dan berangkat ke toko yang mereka tuju
KAMU SEDANG MEMBACA
Backwards
RomansaHanya cerita iseng tentang YongJae. kalau mau request bisa 🥇1st YongJae