Backwards

YongJae🌹🍑

Hari-hari mereka berlalu begitu saja, tidak ada masalah apapun.

Bahkan Taeyong dan Jaehyun akan menikah 1 minggu kedepan.

Tentu Semua akan disiapkan oleh Donghae dan tentunya Jaejong dan Ayah Taeyong(lupa namanya)

Ceritanya ini sudah lewat beberapa tahun ya...

Kenapa lama menikah? Jawabannya kerena Jaehyun belum siap.

Mark dan Jeno sekarang sudah duduk dibangku Sekolh dasar.

Banyak hal yang mereka pelajari di lingkungan sekolah.

Jeno lebih sering berbincang dengan Jaemin maklum udah dekat.

Sedangkan Hyungnya, Mark masih sendiri tidak ada yang mau mengajaknya berbicara.

Hingga seorang namja datang menjumpai Mark dan memberinya sebuah kotak bekal. Mungkin dia ingin memakannya bersama Mark.

Mark sendiri bingung, dia sudah pernah melihat wajah ini sekali lalu menghilang entah kemana.

Maka ini pertemuan kedua bagi mereka berdua.

"Markeu? Namamu Mark bukan?" tanyanya.

"Iya^~^. Kalau kamu?" tanya Mark.

"Perkenalkan namaku Haechan. Kita sudah pernah bertemu bukan?"

"Iya pernah sekali" balas Mark.

"Kalau begitu apa kau mau memakan bekal bersamaku?" tanya Haechan.

"Tapi aku tidak membawa kotak bekal. Daddy dan Mommy sibuk bekerja, para maid juga sedang berlibur"

"Kalau begitu makan saja punyaku. Ibuku membuatnya dalam porsi banyak"

"Benarkah? Apa boleh?" tanya Mark.

"Humm tidak apa-apa kita makan bersama" ucap Haechan

Akhirnya mereka makan bersama si kursi taman sekolah.

Dan hal yang buruk terjadi, seorang anak menabrak tangan Haechan membuat bekal itu terjatuh berserakan dimana-mana

Mata Haechan berbinar lenih tepatnya ingin menangis. Itu makanan kesukaannya

"hiks betal Echan hikss" isak Haechan.

"Echan jangan nangis. Hyung pecan dali kantin cekolah ya?" tanya Mark sembari mengucap punggung Haechan.

"Hikss tapi Echan maunya hikss itu"

"Lalu apa yang bisa Hyung lakukan?"

"Hiks huweee" isakan Haechan semakin keras.

Mark langsung panik kala mendengar tangisan Haechan yang semakin membesar.

Kebetulan Jeno dan Jaemin lewat dari taman dan melihat mereka disana.

"Malk hyung Echan tenapa?" tanya Jeno.

"Echan jangan nangis" ucap Jaemin.

Mereka semua sudah saling mengenal sekarang.

Mark dan Jeno sekelas sedangkan Haechan dan Jaemin sekelas.

Intinya Mark dan Jeno berbeda kelas dengan Jaemin dan Haechan.

Telinga Mark sakit mendengar tangisan Haechan dia menuju kantin sekolah

Untung saja ada menu kesukaan Haechan disana walaupun berbeda rasa.

Haechan berhenti dari tangisannya dan memakan yang dibawa oleh Mark.

.

.