Backwards

YongJae🌹🍑

Pagi hari sudah tiba, Winwin dan Yuta tertidur di sofa ruangan tengah.

Sementara Jaehyun sudah selesai mandi dan hendak turun kelantai dasar.

"YAKK!! YUTAA" pekik Jaehyun ketika melihat Winwin dan Yuta tidak memakai sehelai kain pun.

Yuta pun bangun dan mengucek-ngucek matanya.

"Apaan sihh lo. Pagi pagi udah treak2. Malah triaknya buat orang bangun se RT lagi" kesal Yuta.

Mendengar ocehan dari Yuta, Winwin jadi terbangun dari tidurnya.

Dia menatap Yuta dari bawah karena Yuta sudah duduk sofa.

"Good morning, Baby"

"Winniee cepat pulangkan Jaehyun" kesal Yuta.

"Winnie mau cuddle.."

"Gak gak gak, gak boleh" potong Yuta sembari memeluk tubuh Winwin.

"Yaampun belum selesai bicara main potong2 aja nih bocah. Gue pulang dulu" ucap Jaehyun.

"Saya anterin yah?" tawar Winwin.

"Ihhh gak boleh dadd sama Yutaa" rengek Yuta.

"Jagain aja tuh sih bocah rewel. Gue pulang sendiri bisa kok. Makasih tumpangannya" -Jaehyun

"Yaudah. Kamu hati-hati dijalan. Kalau sudah sampai hubungin saya" -Winwin.

Jaehyun menjawab pernyataan Winwin tersebut dengan deheman.

Lalu dia keluar dari mansion itu dans segera memasuki taxi yang sudah ia pesan dari 15 menit yang lalu.

Sedangkan Yuta, dia mempoutkan bibirnya kebawah. Hal itu tentu saja membuat Winwin gemas.

"Ada apa baby? Kenapa cemberut?" tanya Winwin.

"Gak tau dadd. Cari tahu aja sendiri" kesal Yuta.

"Kalau begitu..."

Winwin kembali mengukung tubuh ramping Yuta lalu memberikan kissmark sebanyak-banyaknya di leher jenjang Yuta.

Mereka kembali melakukan hal panas yang dilakukan semalam.

Jaehyun sudah sampai di mansion Taeyong.

Dia hendak membuka pintu tapi Taeyong membukanya terlebih dahulu.

Jaehyun hendak memeluk Taeyong tapi Taeyong menghempas tangan Jaehyun supaya menjauh darinya.

Jaehyun cemberut lalu menunduk dan memainkan ujung baju Taeyong.

Seperti anak kucing!

"Dadd, jangan mayah ya" -Jaehyun.

"Saya mau bekerja. Sebaiknya kau lepaskan tanganmu dari saya" -Taeyong.

"Daddd~~~" -Jaehyun.

Taeyong tidak tahan jika mendengar suara manja dari Jaehyun.

Dia langsung melebur seketika ketika melihat Jaehyun yang seperti itu.

"Jung Jaehyun lepaskan aku" -Taeyong.

Jaehyun menarik tengkuk leher Taeyong dan menyatukan kedua benda kenyal itu

Perlahan dia melumat bibir itu dengan nafsunya.

Seolah dia mengetuk gigi Taeyong supaya lidahnya bisa masuk, Taeyong pun membuka mulutnya dan memberi akses pada Jaehyun.

Jaehyun dengan sigapnya memasukkan lidahnya dan mengacak-acak isi mulut Taeyong.

Mereka tidak sadar bahwa mereka sedsng berada diluar mansion. Bukankah banyak orang yang berlalu-lalang?