"shhh.."
Jisu baru bangun dari pingsannya.
" Akhirnya lu bangun juga"
" Jam berapa ini? "
" Udah mau makan malem"
Jisu melihat ada Jungwon dan Juga Sunoo yang sedang duduk di sebelah tempat tidurnya dengan wajah khawatir.
" Dokter tadi kesini?" Tanya Jisu, karena ia melihat ada selang infus.
" Iyaa"
" Lu kecapean, jadi istirahat dulu aja. Gw udah umpetin tugas nya bunda yang lagi lo kerjain "
" Ehh?!
" Udah lu istirahat aja, gw udah kabari bunda kok sama ayah lo"
" Kenapa di kasih tau , padahal gw gpp tuh " Jisu langsung bangun duduk di tempat tidur nya.
" Tiduran bandel banget si" Sunoo mendorong Jisu pelan agar ia bisa balik ke posisi awal.
" Terus kata bunda lo boleh pulang"
"Serius??!" Kata Jisu antusias
"Iya tapi, gw bilang ke bunda sama ke ayah lo jangan dulu"
" Lah?"
" Tau tuh si bang Sunoo, padahal biarin aja si Jisu istirahat di rumah nya" sahut Jungwon dengan wajah sinisnya.
Jisu malah menyetujui apa kata Jungwon.
"Pokonya jangan dulu"
Jisu menautkan alisnya bingung, apasi maunya si Sunoo ini?
" Udah kan bang dia dah bangun, ayo keluar" ajak Jungwon yang langsung berdiri.
" Lo aja sana"
"Yaudah.."
Jungwon langsung berjalan keluar dari kamarnya Jisu.
"Dan lo? Ngapain masih disini?" Tanya Jisu dengan tatapan tidak suka.
" temenin lo lah, takut lo kenapa napa gimana?"
" Anjir gw kenapa si, gw aja lagi tiduran gini"
Sunoo tidak menjawab ia langsung mengambil ponselnya dan memainkannya.
Jisu hanya memutar bola matanya jengah.
" Lo belom makan kan , dari kemarin?" Tanya Sunoo tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya
Jisu tidak menjawab.
" Makan yah?"
" Ga, nanti aja gw ambil sendiri"
" Ga nanti nanti Ji"
Jisuu hanya bisa menghela nafasnya.
" Yaudah gw ambilin dulu"
Sunoo berjalan keluar kamarnya Jisu.
Tak lama kemudian Sunoo membawa banyak makanan di nampan.
" Anjir.."
" Nih, gw order barusan gabisa masak gw" ujar nya dingin.
" Serius sebanyak ini, gw makin males kalo gini.."kata Jisu lalu ia menggaruk tengkuknya.
" Udah ayo makan gw temenin"
" Lo juga bantuin gw makan"
Sunoo hanya berdehem.
Akhirnya Jisu memakan makannya.
" Sun.." panggil Jisu saat menjeda makannya.
" Apa?" Tanya nya tanpa melihat ke arah Jisu.
" Lo.."
"Ah gajadi deh"
" Kenapa dih?" Kata Sunoo bingung
" Ga. Ga penting juga"
" Buruan ga lo ngomong" kata Sunoo yang tbtb wajahnya sudah ada di depan wajahnya Jisu.
" Anjiir jauh jauh looo" Jisu mendorong wajah Sunoo.
" Iya ngomong dong jangan setengah setengah gitu, belom setengah malahan " protes Sunoo.
" Yaudah, katanya lo.. eum pernah hampir hamilin anak orang, maksudnya gimana si itu?"
"Tau dari mana lo?" Tanya nya dingin
" Dari Jungwon"
" Ouh,gw kasih tau tapi, jangan bilang bunda yah"
"Iya buruan ga akan gw kasih tau"
" Ok, gw dulu pernah perkosa cewek yang suka sama gw"
' anjing'
" Kenapa?"
" Sumpah, ngeselin tau ga, ngejar ngejar gw mulu, ngikutin gw kemanapun gw pergi, tbtb ngasi inilah ngasi itulah kan risih, yaudah pas jam pulang sekolah kebetulan gw sama dia lagi piket, terus gw boongin dia buat pulang bareng, gw perkosa dia di toilet sekolah deh" jelas Sunoo
Jisu speechless bisa bisanya perkosa anak orang.
" Ga gitu kali caranya"
"Ya biar kapok lah dia"
"Emang lo ga di laporin?"
"Ngga, gw ancam dianya kan" jawabnya santai sedari tadi.
' brengsek banget ni anak' batin Jisu
" Udah lama banget?"
" Kelas 11"
Jisu hanya ber oh riaa.
" Lu kemarin modus temenin lo tidur rencana awal lo pasti mau perkosa gw juga kan iya? Ngaku lo njing" tanya Jisu mengintimidasi.
"Iya"
' anjing' batin Jisu, ia tidak habis pikir dengan jalannya otak si Sunoo ini.
" Tapi gw kan gajadi yakan, gw pikir dua kali tuh disitu , lo kan jelek , nanti pas blow job muka lo aneh" ujarnya santai tanpa ragu ragu mengatakan hal hal semacam 'blow job'.
"Bitch , pen di tampol tuh mulut" Jisu sudah kesal
"Anjir tau tauan bitch yahahha" Sunoo tertawa
" Ga ga bercanda gw" kata Sunoo yang habis dapat pukulan dari Jisu.
" Awas aja lo,jauh jauh lo dari gw" ujar Jisu
"Dih, ga bakal kali takut amat lo"
" Takutnya kan, lo lagi horny berat, lampiasinnya ke gw hish"
" Enak aja, junior gw pilih pilih ya" katanya menyombongkan dirinya.
Jisuu hanya menatap aneh ke arah Sunoo.
Mereka mengobrol dan tidak menghiraukan ada yang mengintip mereka dengan wajah tidak sukanya.
" Ngapain si ,bang Sunoo peduliin dia sampai ngobrol banyak gitu, sokab banget.." ujar Niki tidak suka.
Lagi jalan banget ni otak pagi pagi gini hehhe.
Voment ya bestiee!

KAMU SEDANG MEMBACA
COUSIN
Fiksi PenggemarEnhypen maknae line. "kaya di mata mata in gw disini.." " Ha?, gimana ngomong nya sama ayah nanti.." " Boleh ga si gw mati aja sekalian.." " Jailnya kebangetan.." Warn⚠