kinda sus

9 2 1
                                    

Pagi pagi Jisu dah disibukan dengan kegiatan bersih bersih rumah.

Jisu sebenarnya sedang tidak enak badan, mungkin karena Jisu sedang mengandung?.

Jisu masih terpikir kan, ini anak nya siapa, siapa ayahnya, Jisu masih bingung karena waktu itu, kan ada Niki dan Sunoo, jadi siapa ayahnya, apa mereka akan bertanggung jawab buat anak ini?

" Ji, kok pucet gitu si?, Kalo masih sakit gpp biar Tante aja yang beres beres rumah"

"Ngga kok tante , Jisu cuma-"

Jisu tbtb berlari ke kamar mandi ,ia mual lagi.

"Ji kenapa?" Susul tantenya.

" Ah ngga tante ,gpp "

" Kamu gpp mulu,tante panik tau kenapa si? Masuk angin ya?"

"I-iya Tante kayanya"

" Yaudah makanya istirahat dulu ya"

" Ji, anter kita buruan" ujarnya dingin sambil melempar kunci mobilnya.

"Sun , kamu tuh ya ga liat apa orang lagi sakit gini,kamu bisa pergi sama adek adek kamu kan? Jisu biarin istirahat dulu"

"Gpp tan, Jisu baik baik aja kok. Jisu anter mereka dulu ya tan" Jisu langsung pergi dari kamar mandi dan berjalan mengambil barang barang sepupunya itu.

" Ji hati hati"

"Iya tantee.."

- -

Lumayan jauh perjalan Jisu dan ketiga sepupunya itu, tempat pemotretan nya seperti di hutan, bukan hutan si lebih ke pedesaan ,dengan pemandangan gunung dan banyak bunga bunga yang mekar di semak semak sangat indah.

Jisu bisa healing sejenak disini.

" Kak! Duduk sini panas" sahut staff yang berada di tenda.

"Ah- iyaa" Jisu langsung menghampiri nya.

" Eh? Yang kemarin ngasih aku tissue itu ya?" Tanya Jisu

"Iya kak hehe, kaka kemana aja katanya sakit ya"

"Iya gw sakit"

"Eh iya kita belom kenalan siapa tau bisa jadi temen kan?, gw Jisu" ujar Jisu sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya.

" Ah iyaa. Aku Jaehee" katanya lalu membalas uluran tangan Jisu.

" Btw , lu udah lama kerja jadi staff gini?" Tanya Jisu

" Ah belom si, baru aja setaun"

" Udah lama lah itu"

Dia hanya terkekeh.

"Eh iya, kakak ini asisten mereka?"

"Bisa di bilang begitu"

"Ouh asisten aja?,bukan pacarnya ka Sunoo? Hihi"

" Ngga apaan si lo, gw ini sepupunya mereka, bundanya mereka itu tante gw"

"Ahh- sepupu maaf ya ka gatau" katanya lalu menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

" Ah gpp ,santai"

" Eh sejak kapan kerja jadi staff disini?"

" Hm semenjak sekolah di tutup"

"Ouh lu masih sekolah?"

" Masih ka"

"Ouh kirain- hoek..."

"Kak, kenapa?" Jaehee terlihat khawatir dengan Jisu yang tbtb mual.

" Ah ngga ,gpp"

"Serius ka ,gpp beneran?" Jaehee mencoba memastikan.

 COUSINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang