weird feels

11 1 0
                                    

Jisu terbangun karena mendengar suara dari arah dapur.

Jisu sudah mengganti bajunya memakai turtleneck dan juga celana training panjang.

"Eh ayah!" Panggil Jisu saat sudah berada di dapur

"Eh? Kok ada kamu nak?"kata Ayahnya yang sedang memasak langsung menoleh.

"Iya yah, Jisu pulang semalem" kata Jisu yang langsung duduk di kursi di meja makan.

"Ouh, ayah gatau.."

" Ka Heeseung dah berangkat yah?" Tanya Jisu.

"Udah baru aja.."

"Kamu kemarin sempet sakit bener?" Tanya ayahnya sambil sesekali menoleh ke arah Jisu.

"Iya, kecapean aja"

"Yaudah istirahat dulu aja, lagian tante mu itu lagi dinas kan di luar kota?"

"Iya yah.."

Tbtb Jisu menutup mulutnya, merasa tidak enak dengan perutnya.

" Yah,ini bau apa si?" Kata Jisu yang masih menutup mulutnya.

"Ouh ayah lagi nyuci, bau pemutih ini" kata ayahnya sambil melihat ke arah kamar mandi.

'kok baunya sama kaya..' batin Jisu

"Ahk.." Jisu memegang kepalanya yang tbtb terasa sakit.

"Kenapa?" Tanya ayahnya yang sedikit panik langsung menghampiri Jisu.

"Ngga yah gpp, Jisu ke kamar mandi ya sebentar" Jisu langsung berdiri dan langsung berjalan ke kamar mandi.

"Iyaiya.."

Jisu merasa ingin muntah, tapi hanya air yang keluar.

" Hahh, gw kenapa ya.."

" Yah?"

Jisu kembali ke dapur sudah tidak ada ayahnya disitu, dan ternyata ayahnya sedang berada di depan pintu sedang membukakan pintu untuk seseorang.

Jisu menghampiri ayahnya.

Jisu terkejut bukan main.

Yang datang adalah,anak anaknya tante Sowon.

Jisu panik sekaligus takut,saat melihat Sunoo dan Niki.

" Ayo masuk masuk.."

Jisu langsung masuk ke kamarnya, ia langsung lari ke tempat tidurnya lalu ia berpura pura tidur sambil menutupi dirinya Dengan selimut.

"Ouh Jisu ada kok, Jisu katanya pulang semalem sama kamu ya sun?"

"Iyaa om, Jisu semalem ngerengek mulu pengen pulang, mungkin kangen sama ayahnya hahha" ujar Sunoo dengan senyuman palsunya.

" Aduhh, haha.."

"Iya jadi gini om, kita kesini mau minta Jisu buat kerumah lagi, besok kita ada pemotretan lagi, biasa Jisu harus ikut ,bisa kan om Jisu balik lagi ke rumah Sunoo.."

"Em tanya anaknya deh, dia tadi ke kamarnya deh.."

" Oiyah om,, kita samperin ya.."

"Iyaiya ke dalem aja, ga di kunci kok. Om mau nerusin di dapur dulu ya.."

"Siap om,,permisi ya om.."

"Iyaiya silahkan.."

Mereka berdiri dan berjalan ke arah kamarnya Jisu.

" Tutup pintunya.." kata Sunoo dingin.

Jungwon yang merasa paling belakang ia langsung menutup pintu kamar.

Jisu yang menyadari keberadaan mereka ,tubuhnya semakin bergetar.

" Hey..ayo balik lagi kerumah, jangan pura pura tidur lo!" Kata Sunoo sambil menyibakan selimut yang di pake Jisu.

Jisu terlihat sedang menekuk badannya sambil memegang kedua lututnya.

Sunoo menarik keras badan Jisu untuk bisa berhadapan dengannya.

Jisu semakin takut.

Jisu akhirnya berbalik dan duduk menyender ke kepala kasur.

Dengan wajah yang tegang Jisu menatap ketiganya.

"Mau apa kalian kesini.."

Tbtb Sunoo menarik dagu Jisu dan menciumnya dengan rakus.

" Gw kangen lah sama lo.." tanya Sunoo di sela sela ciumannya.

" Lepas.." Jisu melepaskan tautan bibir mereka dengan paksa.

"Masih sakit hm?" Tanya Sunoo sambil melirik ke arah tubuh Jisu.

"Masih sakit hm?" Tanya Sunoo sambil melirik ke arah tubuh Jisu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ok pas:D)

Jisu tidak menjawab.

" Gimana rasanya, di perkosa sama sepupu sendiri, bdsm lagi enak kan?" Tanya Sunoo lagi sambil mengeluarkan senyuman miringnya

" Favorit gw tuh.." sahut Niki

Jisu ingin menangis lagi saat mereka bilang seperti itu , ia jadi teringat kejadian semalam.

"Mau kalian apa si?, Gw salah apa sama kalian? " Kesal Jisu

"Gw gasuka sama lo, gw benci banget sama lo" ujar Sunoo santai

" Iya itu.." timpal Niki.

Jungwon hanya menunduk mendengarkan.

"Ya terus? Kalo kalian ngehate gw? Kenapa harus ngerusak gw ha? , Kalian enak gaada bekas, lah gw" kata Jisu yang sedikit bergetar.

" Hum tapi lo semalem ngeselin juga ya, berontak mulu" Sunoo mengalihkan pembicaraan nya.

"Kalian kalo benci atau gasuka sama gw, udah biarin aja gausa ada plan busuk kaya gitu, gw kerja ya kerja di rumah kalian gw ga pernah tuh ganggu kalian kan?" Jisu melanjutkan perkataannya yang sempat dialihkan oleh Sunoo

" dan lo Sun, kebaikan lo itu busuk banget fake banget, udah keliatan dari pertama lu ngajak gw ngobrol.." lanjut Jisu sambil menunjuk kepada Sunoo.

"Pasti ada maunya.."lanjut Jisu lagi tapi agak memelankan suaranya.

"Hmm, gitu ya.." kata Sunoo sambil berlagak seperti berfikir.

"Pokoknya, gw gamau tau lo harus balik besok kerumah gw titik." Kata Sunoo dingin.

Lalu mereka pergi meninggalkan Jisu yang sedikit stress.

- -

"Gimana? Mau ga dia?" Tanya ayahnya Jisu.

"Mau kok om, malah dia mau nanti malem nanti Sunoo jemput kok" Sunoo mengeluarkan senyuman fakenya

"Oiyah okedeh,kalian langsung pulang?" Tanya ayahnya Jisu lagi.

"Iya om ada tugas sekolah yang ketunda" Sunoo bohong.

" Oiya yaudah, hati hati di jalan"

"Iya om.."

Ydah smakin gajee.

 COUSINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang