cafe

11 1 0
                                    

Siang ini Jisu sedang santai di sofa sambil menonton drama kesukaannya di TV.

" Tante! Jisu bagian sore kan nanti jaga kliniknya?" Ujar Jisu saat tantenya sedang menutup pintu klinik yang bersebelhan di dekat ruang keluarga.

"Iya Ji, tante mau istirahat dulu ya "

"Iya tantee"

"Yahh udahan" Jisu langsung mematikan tv nya ,dan ia bangkit dari sofa dan berjalan ke atas ,ke kamar nya.

" Yaampun , ini belom di read pesan dari Jiheon,sama missedcall dari Jay astaga, Jisu" katanya ,lalu ia mengambil benda pipih itu.

Jiheon

|Ji lo ada wktu luang ga?
|Cafe prince yu, bnyak cogan
|Woy elah ,tdr psti

Maap Ji hehe ,hp gw di cas brsan gw lgi nntn drakor tdi|
Cafe prince?, Dman tu|
Cogan mlu lo|

|Akhirnya di bls jga
|Yu ah, otw gw
|Bdo.

Iya ayo,tpi jangan lma lma|

|Iyak
Read.

3 Misscalled from Jay<3

"Gw telpon balik deh.."

"Hallo , hehe maaf aku tadi ga sempet angkat telfon kamu. Aku lagi nonton drakor.."

' oh gitu, mau jalan ga? Aku di depan nih dari tadi makanya aku telfon kamu berkali kali..'

"Ha?! Seriusan? Yaudah aku siap siap dulu "

'iyaa, aku tutup yaa..'

"Iya dahh.."

Jisu langsung bersiap siap.

- -

Jisu sudah di depan dan menghampiri Jay yang berada di dalam mobilnya.

Jisu langsung masuk ke dalam mobilnya Jay.

"Hai." Sapa Jisu sambil tersenyum kikuk.

"Hai babe.." jawab Jay sambil tersenyum manis kearah Jisu lalu ia mengusap kepala Jisu.

" Lama ya?" Tanya Jisu

" Ngga kok sayang"kata Jay lagi lagi tersenyum manis.

Jay itu memang sangat baik dan perhatian kepada Jisu, semenjak mereka bertemu satu tahun lalu saat mereka disekolah dan Jay adalah kakak kelas nya Jisu, mereka sempat dekat kurang lebih satu bulan, tidak lama setelah itu Jay menyatakan perasaannya pada Jisu dan Jisu langsung menerimanya setelah tau Jay itu perhatian dan baik seperti cowok idamannya. Jay adalah cinta pertama Jisu, Jisu sebelumnya tidak pernah mempunyai kekasih,dan tidak di perbolehkan sebenarnya oleh sang ayah untuk berpacaran. Jay itu tidak pernah melakukan skinship atau hal hal seperti itu, Jay hanya bisa memeluk Jisu saat Jisu sedang terpuruk oleh masalah atau Jisu sedang sedih saja, selebihnya Jay tidak bisa melakukan apa apa, Jay menjaga Jisu dengan dengan baik.

" Sayang, aku punya sesuatu buat kamu" ujar Jay yang membuat Jisu penasaran

" Apa itu?"

Jay mengambil sesuatu dari jok belakang.

"Nih, di minum biar yang di dalem sehat" Jay memberikan kotak susu ibu hamil.

 COUSINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang