12 💎

1.9K 308 41
                                    

"Kau...memanfaatkan Risa???"

Noa menyeringai, tangannya kemudian mengelus telinga kucing milik Mashiho secara sensual. Sedangkan si pemilik telinga merinding ketakutan, berusaha mengelak dari elusan menjijikan dari sosok pria bejat didepannya itu.

"Aku baru pertama kali melihat makhluk manis sepertimu, dan juga sedikit aneh..." Noa berbisik.

"Ekor panjang berbulu, telinga yang berbulu putih diatas kepala, sangat mirip dengan sosok seekor kucing..."

Noa meraih dagu Mashiho dengan kasar, "sepertinya tidak buruk jika mencoba tubuh yang indah ini, hm?"

Tanpa diduga sosok manis itu langsung berubah wujud menjadi kucing hingga membuat ikatan yang ada ditubuhnya tadi melonggar, sontak membuat Noa dan Yuto terkejut bukan main.

"APA YANG-"

Kucing itu lalu berlari cepat ke pintu, yang mana langsung dihadang Yuto. Ia lalu gesit bergerak kemanapun agar kedua orang itu tidak bisa mendapatkannya.

Yoshi.... Tolong cio..."

💎💎💎

"HAH!"

Yoshi menahan nafas tidak beraturan, ia merasa seperti ada suara yang muncul di kepalanya. Nada yang terdengar sedih dan ketakutan...

Suara Mashiho!!!

Dengan cepat pria itu kembali berlari mencari Mashiho, mengikuti suara dan kata hati yang seakan tahu keberadaan hybrid itu.

💎💎💎

Mashiho masih berlari menghindari Noa, gesit kesana-kemari hingga menjatuhkan beberapa barang yang ada disana.

"Sialan! Bagaimana bisa dia jadi kucing?!" Oceh Yuto yang masih berusaha mengejarnya juga.

Tak disangka, Mashiho meloncat dan mencakar wajah Yuto.

"BANGSAT!" Umpatnya.

Bergantian Mashiho menyerang Noa dengan cara menggigit dan mencakar tubuh Noa yang masih tidak terbalut kain.

"SIAL! LEPASKAN AKU DASAR KUCING SIALAN!!!" Teriaknya.

Mashiho kembali berlari menuju kamar, ia lupa bahwa ruangan tersebut sempit. Ia kembali terpojok, merasa menyesal masuk kedalam kamar itu.

Bahkan Noa dan Yuto juga sudah kompak masuk ke kamar, mereka tertawa remeh karena berhasil memojokkan kucing jadi-jadian itu.

"Mau lari kemana lagi kucing kecil?"

"SSHHH!!!!!" Desis Mashiho.

Noa lalu mengangkat tali cambuk yang ia gunakan untuk menyiksa Risa, sedangkan Yuto juga mengeluarkan pisau lipatnya dari kantong. Mereka berdua perlahan mendekati si kucing, sedangkan Mashiho masih memikirkan cara agar terlepas dari mereka.

BRAK!!!!

"HAH?!"

Kegiatan Noa dan Yuto seketika berhenti ketika beberapa petugas kepolisian masuk, menodongkan senjata mereka kedepan wajah kedua orang itu.

"Angkat tangan kalian!" Teriak salah satu polisi.

Beberapa polisi lalu berlari untuk menyamankan Noa dan Yuto, menahan tangan mereka dengan borgol. Sedangkan Yoshi dan Hitomi mendadak masuk dari ruangan, Hitomi berlari mendekat ke Risa yang tengah terbaring dan Yoshi berlari ke Mashiho yang masih berwujud kucing.

"MASHIHO! KAU BAIK-BAIK SAJA?!" Ucapnya khawatir ke kucing itu.

Mashiho kemudian kembali merubah wujud menjadi manusia, memeluk Yoshi sedikit gemetaran karena rasa takut.

Stand by me • Yoshiho ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang