Tiba saatnya aku pindah ke bandung hari ini. Barang barang pribadiku semua sudah siap dan pak udin sudah membawanya ke mobilku. Sebenarnya masih ada baju yang masih ku simpan di sini karena, jika aku ke rumah ini aku tidak perlu membawa baju ganti lagi
Oh yah mengenai bi sumi dan pak udin mereka akan tetap ikut kami. Nantinya jika mereka cuti atau ada keperluan mereka bisa kembali kesini untuk bertemu keluarga mereka. Yah mereka berdua asli orang sini
Mengenai lisa dan nisa aku sudah mengabari mereka subuh tadi. Mereka sangat sedih tapi ini semua sudah menjadi takdir kami. Inilah jalan hidup kami. Cepat atau lambat pasti kami akan berpisah juga nantinya
Dengan perasaan yang sedih aku menuju mobil diikuti oleh Ayah dan ibuku juga beserta pak Udin dan bi sumi. Aku bersama ayah dan ibuku satu mobil. Mobilku di bawa oleh pak udin dan ada bi sumi juga
Berat rasanya meninggalkan banyak kenangan di sini. Ada begitu banyak cerita yang pernah terlukiskan disini dan itu tidak akan pernah hilang dari memoriku sampai kapanpun
#Beberapa jam kemudian
"Ah, akhirnya sampai juga" kataku setelah bangun tidur
"Kamu capek yah?"tanya ibu
"Iya bu. Lumayan lama perjalanannya"jawabku
"Ya sudah ayo masuk"ajak ayah
Kami pun melangkah menuju rumah yang baru menurutku karena ini adalah kali pertama aku datang ke rumah ini
"Risaaaaaaaaaaa"teriak seseorang yang berlari ke arahku
Dia adalah Intan, kakak ku. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Dia memeluk ku sangat erat sampai aku sesak nafas rasanya
"Aku sangat merindukanmu dek"katanya
" Aku juga kak"jawabku
Setelahnya kami pun masuk ke dalam rumah. Kamar ku berada di lantai bawah beesebelahan dengan kamar kakak ku. Sebelum membereskan barang bawaan, kami terlebih dahulu makan siang bersama. Kakak ku memasak begitu banyak makanan untuk kami
" Rasanya enak"kata bi sumi
" Iya dong, intan gitu loh"jawab kakaku ku yang membanggakan dirinya
"Intan memang pintar masak bi, tidak seperti Risa" jawab ayahku
"Heheheh"kataku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal
Setelah selesai makan aku pun kembali ke kamarku untuk membereskan barang barangku dibantu dengan bi Sumi. Karena ibuku sudah dibantu oleh kakak ku
"Ini bajunya nak semua disimpan dilemari dengan jilbabnya atau dipisah?"tanya Bi Sumi
"Iya bi, nanti biar Risa yang pisahin"jawabku
Setelah semuanya selesai dan beres aku kemudian rebahan dan istirahat karena sudah malam juga. Besok aku harus ke kampus untuk pendaftaran
#PagiHari di ruang makan#
"Gimana ris?sudah siap?"tanya kak intan
"In Syaa Allah kak. Ayah, ibu doain Risa yah"kataku
"Pasti nak"jawab ibuku
Setelah siap semua aku kemudian berangkat ditemani oleh Kak intan. Jujur aku agak gugup karena ini adalah salah satu kampus yang cukup terkemuka di Bandung. Hari ini adalah tes wawancara dan akan ditentukan aku diterima atau tidak di sini
Setelah berpamitan dengan ibu dan ayah, kami pun berangkat menggunakan mobilku dan kak Intan menemaniku. Maklum dia sudah lama disini jadi dia sudah tau banyak mengenai semuanya di sini
"Santai aja dek"kata kak intan menenangkan
"Aku takut kak. Nggak lulus"jawabku
"Kakak yakin kamu pasti diterima. Masa iya adek kakak yang pintar ini nggak lulus"katanya menggoda
"Bisa aja deh kak"kataku kesal
Setelah setengah jam perjalanan akhirnya kami sampai di tempat tujuan. Setelah turun dari mobil, aku sangat kaget melihat kampus yang begitu indah dan besar ini . Bismillah kataku dalam hati
Setelah berjalan masuk ke dalam, aku kembali menuju mobil karena ada yang ketinggalan. Dan tiba-tiba aku menabrak seseorang
"Auh,maafkan aku"kataku sambil berusaha berdiri
"Nggak papa" kata orang itu
Dan setelah aku melihatnya ternyata dia adalah............
"Farhan?"kataku pelan
"Risa?"jawabnya
"Kamu.....
Belum sempat ku teruskan kalimatku
"Maaf aku buru-buru"katanya
Ada banyak pertanyaan yang memenuhi otak ku sekarang. Apa benar itu tadi Farhan?atau aku salah lihat. Tapi ah sudahlah. Aku kemudian melanjutkan perjalananku menuju mobil mengambil sesuatu yang tertinggal
"Kok lama dek?"tanya kak intan setelah menungguku kembali
"Hehehe. Ayo kak, nanti aku telat lagi"kataku
Kamipun segera masuk dan terlihat ada banyak sekali mahasiswa di sini. Dan yah seperti diriku juga banyak, yang harus menunggu antrian untuk wawancara
Setelah cukup lama menunggu akhirnya namaku dipanggil juga dan segera aku masuk ke ruangan wawancara itu . Menurutku pertnyaan demi pertanyaan sudah aku jawab seefektif mungkin dan aku harap aku bisa lulus. Setelah selesai wawancara, aku kemudian keluar kembali dan kak intan masih setia menunggu di luar
"Bagaimana dek?" Tanya nya
"Alhamdulillah kak lancar"jawabku
"Alhamdulillah. Yaudah kita makan dulu yuk!"ajaknya
"Iya kak"kataku
Kami kemudian meninggalkan kampus untuk mencari makan . Dan kafe yang dipilih kakak ku tidak cukup jauh sehingga aku tidak bosan dalam perjalanan
"Kamu pesan sepuasnya. Kakak yang traktir deh"kata nya setelah sampai di kafe
"Serius nih kak?"tanyaku
"Iya dong"jawabnya
Setelahnya kami pun menikmati makanan kami. Kak intan memang sangat memanjakanku. Setelah dia punya pekerjaan, tidak jarang dia selalu mengirimkan uang kepadaku. Dan uang itu masih aku simpan sampai sekarang dan belum aku pake. Takutnya nanti ada keperluan mendadak jadi gampang deh
Sambil menikmati makananku aku masih memikirkan kejadian tadi. Setelah 2 tahun lamanya aku kembali bertemu dengan Farhan. Tidak ada yang berubah darinya. Dan pertemuan pertama kami dulu juga diawali dari aku yang tidak sengaja menabraknya di koridor sekolah. Oh ya Tuhan pertanda apa ini?. Apa mungkin Farhan kuliah di situ?atau bisa jadi dia juga baru mendaftar di situ? Sayang, aku tadi tidak menanyakannya cepat dan dia keburu pergi deh
"Dek?Dek?"kata kak intan mengagetkanku
"Eh iya kak. Kenapa?"jawabku
"Kamu lagi pikirin apa sih?" Tanya nya
"Nggak kok kak"jawabku
"Yaudah kakak ke kasir dulu yah sebentar " katanya
Sambil menunggu kak intan membayar makanan, aku kemudian mengirimkan pesan kepada Lisa dan Nisa kalau aku tadi ketemu dengan Farhan. Dan seperti biasa, mereka belum merespon apa-apa. Maklum mereka sangat sibuk karena sudah smester 3. Mungkin nanti malam baru mereka akan membalas pesanku
"Ayo dek pulang"ajak kak intan setelah selesai membayar
Kamipun kembali ke rumah dan tidak singgah kemana mana. Sebenarnya kakak ku masih mau mengajakku jalan² tapi rasanya aku sudah lelah dan memutuskan untuk kembali ke rumah saja istirahat
#MaafkanTypo#
#HappyReading#
#WajibFollowYah#
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Short StoryPerpisahan yang akhirnya mempertemukan kita kembali. Adanya berbagai pilihan yang berat namun pada akhirnya dialah yang menjadi pemenangnya . Dia seseorang yang ku temui tidak sengaja di sekolah sampai dengan kata yang ia ucapakan membuatku merasa b...