Hari ini aku ke sekolah bersama dengan Lisa dan Nisa. Karena sebentar lagi UN mungkin kami akan sering belajar bersama. Karena rumahku dengan mereka berlawanan arah, mereka menungguku di tempat yang kami sudah janjikan tadi pagi
Akupun mengendarai mobilku dengan kecepatan sedang. Tidak lupa aku menyetel lagu lagu sholawat. Sambil mendengarkannya aku juga ikut bersenandung ria. Tidak lama,dari kejauhan aku melihat Lisa dan Nisa sedang berdiri di pinggir jalan
"Pagi Ris"sapa Lisa sambil masuk dalam mobil disusul Nisa
"Pagi kalian"jawabkuDiperjalanan kami bersenda gurau bersama. Rasanya saat saat seperti ini nantinya akan sulit lagi terjadi nanti setelah lulus sekolah
"Aku membawakan kalian sarapan hari ini"kata Nisa
"Wah wah makasih Nisa"kata Lisa
"Hem, tumben nis"ejek ku
"Nggak papa kok hehehe"jawabnyaLisa pun dengan sigap langsung melahap roti yang diberikan Nisa tadi. Saat di lampu merah sesekali aku juga melahapnya. Tidak lama kemudian kamipun sampai di sekolah
Setelah memarkirkan mobilku aku dan kedua sahabatku kemudian menuju kelas kami. Aku harus bertanya pada rian nanti(kataku dalam hati)
Saat sampai di kelas ternyata Rian belum juga datang. Aku masih menunggunya sampai bel berbunyi dia belum juga datang. Kemana sih dia?
Saat setengah pelajaran dimulai dia baru datang. Katanya sih mobilnya mogok setelah di tanya oleh guru. Tidak lama dia meminta izin ke toilet. Akupun segera meminta izin juga untuk berbicara dengan dia
"Rian tunggu"kataku menghentikan langkahnya
"Kenapa? Mau ikut ke toilet? "jawabnya sambil menaikkan alisnyaAkupun segera mendekat kepadanya
"Maksud kamu apa?"tanyaku
"Hah? Maksudnya? "tanya dia balik
"Kamu kan yang pernah memotretku sembarangan waktu di supermarket? Dan kamu pakai nomor kamu yang lain. Iya kan? "tanyaku"Aku nggak bermaksud apa apa kok. Aku hanya ingin mengerjaimu saja"jawabnya sambil ketawa
"Tidak lucu. Jangan sekali lagi kamu memotretku sembarangan"kataku jutekAkupun kembali ke kelas dengan kesal. Nggak masuk akal jika dia hanya ingin mengerjaiku. Tapi yasudahlah setidaknya aku sudah tau pemilik nomor itu.
Pelajaranpun masih berlangsung sampai waktu istirahat tiba. Aku dan keduanya tidak ke kantin karena kami membawa bekal dari rumah. Aku melihat Rian terburu buru keluar kelas. Ada apa yah?
"Ris, nanti kita jadikan belajar bareng? "tanya Nisa mengagetkanku
"Em iyah. Dirumahku saja yah"jawabku
"oke"jawab mereka serempak~~~~~~~~~~~
Sepulang sekolah terlebih dahulu aku mengantar Lisa dan Nisa ke rumah mereka. Setelah selesai mengantar mereka aku kemudian berbalik arah dan menuju ke rumahku
Di pertengahan jalan aku hampir menabrak dua orang yang berhenti di depanku tiba tiba
"Astagfirullah Aladzim"kataku kaget
Tampak dua orang itu laki laki dengan wajah menyeramkan dan berbadan besar. Mereka kemudian mendekat dan mengetuk pintu mobilku
"Hei keluar"kata mereka
Aku tidak tahu harus berbuat apa apa. Aku sangat ketakutan. Aku kemudian mengambil Hp ku untuk meminta tolong,tapi dua orang itu membuka paksa pintu mobilku dan menyeretku secara kasar keluar dari mobil sambil memegang pergelangan tanganku
"Au sakit"kataku merintih
"lo diam aja"kata mereka
"Kalian siapa sih? "tanyaku
"Lo harus ikut sama gue"jawabnyaAkupun dengan tenaga yang masih tersisa meminta tolong. Mereka berdua kemudian menutup mulutku dengan kain dan membawaku ke mobil mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Cerita PendekPerpisahan yang akhirnya mempertemukan kita kembali. Adanya berbagai pilihan yang berat namun pada akhirnya dialah yang menjadi pemenangnya . Dia seseorang yang ku temui tidak sengaja di sekolah sampai dengan kata yang ia ucapakan membuatku merasa b...