Pagi mengapa.....
Pagi itu kookie sibuk menyiapkan keperluan kim " suaminya akan pergi ke daegu , untuk melihat perkebunan yang ada di daegu "kim bukan hanya menjadi seorang pemimpin perusahaan di kantor nya, namun juga ea mempunyai lahan beribu ribu hektar di daegu, untuk perkebunan. Otomatis kim dalam 3 bulan sekali ia harus berkunjung ke daegu..
Belum lagi sekarang " orang tuanya kookie " memberikan lahan juga di busan untuk kim kelola, jadi kim otomatis bolak balik busan daegu dan Seoul untuk urusan pertanian nya....
" sayang kamu ga apa apa kan di tinggal, kim khawatir kookie di rumah ia tinggal,
" ga apa apa ko bang "
aku pasti baik baik aja.., abang berangkat aja " lagi pula cuma semalam doang kan. Ucap kookie tetap membereskan barang barang kim ke dalam tas..." de janji yah kamu ga boleh ngapa ngapain " abang suruh orang rumah buat ngerjain semuanya, kamu pokonya diam aja,
kim khawatir kookie akan melakukan apa apa yang membuat dirinya cape....
" ea bang udah " tenang aja,"
kookie berusaha meyakinkan, suaminya agar tidak merasa khawatir terhadap nya.padaham sebenarnya dia begitu tidak ingin nya di tinggal kan kim, meskipun hanya satu malam. Padahal biasa juga sering di tinggal, tapi kali ini dia benar benar tidak ingin di tinggal, namun dia juga tak mau egois, karena kim juga ke daegu untuk kerja, maka dari itu dia tidak memperlihatkan kegelisahan nya pada kim...
Kim juga sebenarnya tidak ingin meninggal kan bumil nya di rumah, namun di daegu lagi ada mau Meteeng bersama pengelola kebun , dan mengharuskan dirinya hadir..
" kamu mau di bawain apa de dari sana . Tanya kim memeluk tubuh bumil nya yang baru selesai berkemas.
" aku mau buah rambutan, tapi abang yang metik, abang yang manjat, harus di foto vidio kirim ke aku.jawab bumil seketika..
" weeeey..de "' kim Melotot horor gila suruh manjat cuy.. Lah gue biasa manjat perahu " lah ini suruh manjat pohon..batin kim..
" ini baby yang minta bang " kookie
" ok baby iya...
Ucap kim pasrah..meskipun rada horor..Nah gitu dong " kookie gembira, mngecup pipi kim kiri kanan tanda penuh kasih sayang.. Kim menangkup ke dua pipi kookie , mngecup keningnya. Mencium pipinya. Melumat bibir nya.menekan bibir nya agar lumatan nya berasa dan lebih dalam..
Mmpmmmmhhhh, nnnnnggghhh...
sang bumil pun mendesah, lalu menepuk nepuk bahu kim . Bumil sudah hampir kehabisan nafas nya . Kim menyudahi ciuman bibir nya, dia turun ke leher, menjilati leher jenjang bumil nya itu, yang masih wangi minyak telon, rupanya kim pun menikmati harum minyak telon nya itu ..
Aaahhhhhh.....
Mmmpphhh....
Nnnnggghhhhh...
Kookie menggeliat ketika tangan kim Mulai menelusup ke balik baju nya,kim sebelum pergi harus meninggalkan jejak dulu sepertinya..membuat author ngiri...
Tangan kookie melingkar di antara leher kim, yang sedang mengukung dirinya.mata indah nya menatap wajah suami nya penuh cinta dan menggoda..
Kim melihat wajah kookie yang kian frustasi karena ulahnya , kim Tersenyum , lalu mngecup kening nya..
Lanjutkan bang.... Nnngghhhh, pinta sangat bumil..
" baiklah sayang.. Kim membuka pakaian membuangnya sembarangan, bersama pakaian bumil nya...
KAMU SEDANG MEMBACA
🐰🐯💜 Bukan Yang Pertama 💜🐯🐰
Historical Fictionderasnya hujan di luar sana " tak se deras air mata kekecewaan ku pada " maafkan aku jika aku berlalu.