Setelah membaca pesan Azzam, Ditto bergeming. Buku tebal dan layar laptop yang menampilkan materi anatomi seketika terlupakan begitu saja. Tidak tahu kenapa hatinya berkecamuk, otaknya pun memutar rekaman suara Yasmin yang dulu berkata, "Apa itu cinta?"
✉
Hening cukup lama, Dzahir menatap rintik hujan yang menempati kaca-kaca kafe. Sedikit mencuri pandang untuk mengamati aktivitas Shanum yang tengah mencomot kentang dan saus sambal, terbesit ide konyol yang mungkin akan membuat teman-temannya mengomel setelah dia mengirim pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A l i v e
Novela Juvenil"Mental tiap orang itu nggak sama, jangan lo samain kayak mental lo, Zam. Mereka yang terlihat baik-baik saja di hadapan lo, justru mereka yang paling gencar minta sama Tuhan buat dipulihkan mentalnya. Dan, mereka yang lo hina belum tentu lemah kaya...