•
•
•
•
"Dia-"Kenzo mendorong orang tersebut sampai mundur beberapa langkah."Orang gila yang meluk aku sembarangan"lanjut Kenzo sambil menatap lembut Lea dan menatap orang tersebut sangat dingin.
"Ko-kok kamu kasar sih sama aku Ken"kata orang tersebut sok lembut.
"Gak usah sok lembut deh lo bukannya lucu tapi jijik tau gak"si mulut pedas Nathan berkomentar
"Kamu lupa yah sama aku?"tanya perempuan itu lirih.
"Gue bukan lupa sama lo yapi kayaknya gue gak pernah kenal sama lo"kata Kenzo sarkas.
"Aku angel yang waktu smp selalu sama kamu prioritasin"kata Perempuan tersebut.
"Gue waktu smp gak pernah deket sama siapapun itu kecuali sahabat-sahabat gue ngerti lo"jawab Kenzo berusaha tenang.
"Masa kamu lupa sih aku kan yang selalu ada buat kamu waktu kamu butuh kita juga pernah pacaran walau backstreet kamu juga pernah bawa aku ke apartmen sampai kita hampir ngelakuin itu"kata wanita itu lirih.
"GAK USAH NGARANG ANJING"Nada bicara Kenzo naik satu oktaf dan mencuri pandangan para pelanggan yang lain.
"Ke-Ken kamu?"tanya Lea terbata.
"Gak Van sumpah demi tuhan aku gak pernah kayak gitu aku aja sibuk nyari keberadaan kamu gak sempet aku pacaran sama modelan kayak gitu Van"kata Kenzo mencoba menjelaskan.
Ya dia harus percaya kepada Kenzo tidak mungkin Varo-nya melakukan hal yang seperti itu.
"Lo jangan ngarang waktu smp Kenzo selalu sama kita kita selalu bareng kemanapun jadi lo jangan ngarang"timpal Daniel yang sudah muak dengan drama tersebut.
"Karangan yang bagus"kata Melvin
"Tapi lo kalau mau ngarang pinteran dikit dong orang Kenzo aja sibuk nyari dambaan hatinya dan selalu sama kita kapan dia backstreet nya sama lo pea"lanjut Melvin kesal.
"Udahlah gak usah diladenin orang kayak gitu mah cari perhatian"kata Nathan dan langsung pergi dari cafe tersebut.Muak!.
Mereka keliar dan pelanggan lain nya mengaluhkan lagi pandanggannya fokus pada makanan mereka lagi tanpa peduli drama picisan tadi.
****
Setelah sampai diparkiran tadi mereka memutuskan pulang ke rumah masing-masing kecuali Daniel dan Kenzo yang mengantarkan kekasih hatinya dengan selamat sampai rumah.****
Sedari tadi Lea hanya diam membisu selama perjalanan menuju Mansion Adijaya.Kenzo yang sedari tadi di acuhkan oleh Lea menjadi uring-uringan.
Karna kesal dengan Lea yang mendiamkannya ia menepikan mobilnya ditempat yang sepi agar tida mengganggu pengguna jalan lain.
"Vany jangan difikirin percaya sama aku aku gak mungkin lakuin kaya gitu Van"jata Kenzo frustasi dicueki oleh Lea.Biasa buchiin.
Karna sudah terlu kesal Kenzo mendekat ke Lea yang semakin memundurkan tubuhnya sampai mentok ke kaca mobil.
"Ngapain sih kamu?"tanya Lea kesal sekaligus gugup.
Tanpa membalas pertanyaan Lea Kenzo menarik tengkuk Lea dan menempelkan bibir keduanya.
Tidak hanya menempel Kenzo juga melumatnya lembut sampai kelamaan ciuman Kenzo semakin menuntut.
Lea yang sudah mulai kehabisa nafa memukuli dada Kenzo dengan brutal.
Kenzo yang menyadari itu melepaskan pangutan mereka.Setelah dilepas Lea meraup rakus oksigen kedalam hidungnya.
Yang membuat Kenzo terkekeh dibuatnya.Lea yang melihat Kenzo terkekeh menatapnya tajam.
"Ngapain ketawa hah?!"tanyanya garang."E-enggak"Kenzo langsung menghentikan tawanya karena melihat wajah garang sang pacar.
"Maaffin yahh"kata Kenzo dengan muka diimut-imutkan.Emang imut beneran woeyy.
"Apaan sih mau ngapain minta maaf segala"kata Lea tapi dengan nada ketus.
"Tuh kan ketus aaa maafin Varo yah Vany"kata Kenzo melas.
"Mau ngapain minta maaf sama aku bawa lagi aja cewe tadi ke apart kamu trus lanjutin itu- mmpphtt"belum selesai Lea berbicara bibirnya langsung dibungkam oleh bibir Kenzo yang menciumnya kasar.
Kenzo terus mencium, melumat, menyesap bibir manis milik Lea.Karena Lea tak kunjung membuka mulutnya Kenzo menggigit kecil bibir bawah Lea dan berhasil.
Lea membuka bibirnya dan kenzo langsung mengabsen gigi Lea dan melilitkan lidahnya pada lidah Lea.
Setelah puas mencim Lea dan juga Lea hampir kehabisan nafas Kenzo melepas ciummannya dan mengelap lembut bibir Lea yang basah.
"Maaf"sesalnya sambil menunduk.
Karena tak kunjung mendapatkan jawaban Kenzo mendongak dengan mata yang berkaca-kaca.Jika berkedip sekali saja cairan kristal itu akan mengalir dipipinya.
"Sayangggg"rengek Kenzo.
Lea masih diam dan terdengar isak tangis milik Kenzo.
"Hiks Va-vany jangan gitu hiks jangan cuekin Varo, Va-varo minta maaf hiks"kata Kenzo terbata karena tangisnya.Menghela nafas Lea menrik lembut Kenzo kedalam pelukannya tanpa menggu lama Kenzo membalasnya memeluk erat tubuh mungil Lea.
"Syut udah ah jangan nangis lagi aku gak marah kok cuma kesel aja udah yahh"kata Lea menenangkan Kenzo yang tidak berhenti menangis.
"Udah ayo kita pulang lanjut nangisnya di rumah aja"lanjut Lea terselip ledekan.
****
Mau ngingetin lagi jangan lupa vote sama komennya soalnya itu bisa buat penyemangat up gaess.
See you next chapter :)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝙻𝙴𝙰[Hiatus]
Teen FictionJudul diganti jadi Alea [Jangan lupa follow gaiss^^] Kenzo Alvaro Adhitama.Ketua geng BLACK WOLF angkatan delapan yang mempunyai sifat dingin tak tersentuh kecuali pada keluarganya dan juga pada 'dia' yang menghilang entah kemana.Kenzo sangat ditaku...