Viona adalah gadis yang sangat istimewa menurut orang orang di sekitarnya, di saat gadis gadis yang lain tengah sibuk mencari kekasih mereka di tahun ke tiga, Viona justru sibuk mencari tahu soal pelajaran yang akan ia terima di tahun ketiganya ini.
"Kereta sialan ini bukanlah tempat yang bagus untuk belajar" keluh Viona di tengah tengah kegiatan belajarnya.
"Sudahlah, mau berapa kali pun kau belajar, kau tidak akan bisa mengalahkan ku" ejek Amate, gadis itu masih nyaman memeluk lengan Draco.
Adrian Pucey, salah satu dari teman Draco, langsung menepuk pundak Viona, Adrian mendekatkan bibirnya di telinga Viona. "akan sangat memalukan jika dua pewaris Epione bertengkar di dalam sebuah kereta." bisik Adrian
Viona menatap Amate dengan tatapan sinis, Viona berdiri dari tempat duduknya. "cih sesak sekali, aku ingin cari tempat lain saja"
"jangan terlalu lama, sebentar lagi kereta akan sampai" ujar Adrian, perhatian. Viona hanya mengajukan jempolnya kemudian pergi.
"si benalu sudah pergi, pasti draco juga sangat kesal dengan dia kan ?" tanya Amate sembari mengusap pipi Draco.
"ada banyak ruang, bisakah kau menjauh ? aku kesempitan"
"aaa draco, malfoy selalu berjanji akan menjaga epione, bagaimana kau akan menjaga ku jika aku jauh dari mu"
"Stop..stop, tidak hanya kalian yang ada di tempat ini" Adrian mencoba menengahi kemesraan satu sisi ini. "apa kau sadar kalau hampir semua gadis gadis di kereta ini, meniru gaya rambut milik Viona hitam dengan paduan coklat" lanjut Adrian sambil memperhatikan sekitar.
Draco dan Amate pun ikut ikutan memperhatikan gadis gadis yang ada di sekitar mereka secara terperinci. "Astaga, padahal seluruh keluarga Epione punya rambut berwarna hitam pekat, hanya Viona saja yang punya campuran warna coklat. Aku jadi ragu dia, apakah dia benar benar epione ?"
"apa kau lupa pesta natal hari itu ?"
🐍
"itu Viona Epione, kan ?" tanya Harry memastikan kembali gadis yang barusan melewati kompartemen mereka.
"iyaa, kita sudah melihatnya puluhan kali selama dua tahun ini, dan kau masih bertanya apakah itu Epione, atau bukan ?" Sahut Hermione.
"dia berubah sangat drastis. Tapi ada yang mengganjal di pikiran ku selama ini tentangnya" balas Harry. "Dia itu pureblood yang sangat mengasihani halfblood bahkan muggleborn, kan ? tapi kenapa ia bisa berteman dengan seorang Draco Malfoy ?"
"Kau sepertinya harus banyak membaca buku, Harry. Sejarah mengenai persahabatan Epione dan Malfoy itu sudah terkenal di kalangan penyihir."
"Dia tidak kutu buku seperti mu, Hermione. Ayo jelaskan saja"
"Diam Ron ! baiklah, yang aku baca, Shireen Epione yakni leluhur Epione juga dulu sangat membenci kaum diluar pureblood. bahkan ia pernah ikut dalam pembantaian 150 muggle dalam 10 malam, pembantaian itu dipimpin oleh Sean Malfoy" tutur Hermione.
Harry dan Ron bergidik ngeri, "lalu apa tindakan kementrian sihir ?" tanya Harry, antusias mendengar penjelasan Hermione.
"5 auror yang paling terkenal masa itu ditemukan mati terbunuh dengan pisau tertancap di jantung mereka, hal itu membuat kementrian sihir tidak ingin ikut campur terhadap kasus itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Buddy
Fantasikebanyakan hubungan berawal dari persahabatang. meskipun bukan sahabat dari kecil, tetapi Viona dan Draco cukup terbilang dekat. Keduanya saling melengkapi satu sama lain, dengan Viona yang sedikit cuek dan Draco yang cukup terbilang jahil, nakal, d...