Karma × Sakura

2.4K 189 36
                                    

Karma Akabane × Haruno Sakura.


©©©©


Senyum iblis tertampang di wajah tampan milik laki - laki berambut merah dan memiliki mata keemas - emasan.

Senyum iblis tertampang di wajah tampan milik laki - laki berambut merah dan memiliki mata keemas - emasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata itu jika sudah berkilat kejam. Maka tidak ada seorangpun yang berani bernafas.

Karma Akabane atau biasa di sapa Karma. Laki - laki dengan tinggi 179 cm duduk di bangku kelas 2 SMA. Di kenal sebagai siswa berandalan susah di atur, namun memiliki IQ jenius dengan nilai tinggi A++ nilai sulit di raih sama anak - anak berandalan lain. Karena nilainya itu, Karma tidak di keluarkan dari sekolah, hanya saja sifat Karma yang susah di atur membuat para guru menahan emosi dan membuat teman - temannya merasa takut.

Mereka harus memberi nasihat walau mereka tahu kalau Karma tidak akan mendengarkan nasihat itu.

Seharusnya seorang murid takut di keluarkan dari sekolah. Tapi ini. Seorang Karma Akabane tidak takut di keluarkan dari sekolah, malahan guru yang merasa takut kehilangan murid jenius seperti Karma.

Tapi sifat susah di atur Karma tiba - tiba berhenti sejak dia berada di kelas 2. Satu bulan lalu, entah ada apa, sifat Karma berubah, lalu setengah bulan kemudian sifat Karma jauh lebih baik sejak dia menggandeng siswi dari kelas sebelah.

" Karma Akabane, apa yang kau lakukan bodoh! " Seru suara dari arah belakang Karma.

Kaki Karma yang menginjak perut siswa dari kelas tiga, kakak kelasnya, di angkat, tapi sisi sadis Karma masih kambuh. Menatap gadis manis yang sudah menjadi pacarnya setengah bulan. Senyum iblis Karma terganti senyum manis untuk pacar.

Mata hijau seperti rumput, rambut merah muda sebahu, wajah cantik meski marah, dia siswi dari kelas sebelah kelas Karma.

Haruno Sakura. Siswi pindahan setelah satu bulan kenaikan kelas, itu karna kerjaan ayahnya di pindahkan ke kota ini.

Tidak tahu mimpi apa, Sakura sudah punya pacar tampan, jenius, tapi berandalan seperti Karma. Walau Karma dulunya susah di atur dan sedikit berandalan dan sedikit sadis, tapi dia sudah berjanji bakal berubah jika mereka sudah pacaran, kalau Karma berulah pasti punya alasan.

Walaupun memiliki alasan. Tetap saja dia tidak pantas memukuli kakak kelasnya sampai salah satu giginya lepas dari mulut.

Kedutan merambat di pelipis Sakura.

Karma yang tahu kalau pacarnya tengah marah, cuma bisa meringis samar.

" Kau sudah janji tidak akan menyerang orang tanpa bertanya padaku dulu. Sekarang apa?! "

" Maaf sudah melanggar janjiku. Tapi kalau aku bertanya dulu, Senpai ini keburu kabur."

" Aku memukulnya karna dia menatapmu dengan mesum. Matanya melihat rokmu terus." Ucap Karma dengan suara yang manis seperti bisa ular.

S̤̮A̤̮K̤̮Ṳ̮R̤̮A̤̮ C̤̮E̤̮N̤̮T̤̮R̤̮I̤̮K̤̮  ( Hiatus ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang