Shuu Sakamaki × Sakura Haruno

285 30 1
                                    

Shuu.S × Sakura.H,  ( ShuSaku )

.

.

.

.

.

.

Shu Sakamaki. Putra sulung dari keluarga Sakamaki.

Tidur di ayunan beranda kamar lumayan luas. Terkena terpaan angin sore membuat lebih terlena.

Ia masuk ke alam mimpi.


Flashback on

Waktu itu ada acara bisnis yang di hadari ayahnya. Sebagai anak pertama, dia sudah di ajarkan agar bisa mengurus keluarga Sakamaki kelak.

Shu kecil tidak begitu senang bisnis. Dia lebih senang saat lagi memainkan biola. Tetapi. Karena ibunya mempertegas posisi dia sebagai putra pertama, dia harus menjadi kepala keluarga Sakamaki kelak. Shu hanya bisa menurut ( terpaksa ) dia tidak ingin mengecewakan ibunya atau ayahnya.

Bosan dengan pembicaraan ayahnya dan teman bisnis. Shu meminta izin untuk mengundurkan diri. Karl mengizinkannya.

Reiji yang juga ikut. Melihat kakaknya pergi. Menatap biasa.

.......


Shu. Duduk di bangku belakang taman. Terbengong melihat halaman luas, ada pohon dan semak - semak.

Suara semak - semak terdengar. Shu berbalik, melihat semak - semak di belakang sampingnya bergerak. Menelan ludah, Shu memundurkan duduknya. Muncul gadis remaja dengan gaun cantiknya berwarna pink.

Wajah cantik gadis remaja itu bertatap dengan wajah Shu. Dia mendekatkan diri, Shu bisa melihat jelas wajah gadis remaja itu yang terkena sinar rembulan.

" Haloo " Senyum lebar dia.

Shu terpana, wajah dia merona tipis. Mengerjabkan mata, Shu, berbicara pelan, membalas sapaan nya. " Halo " Gadis itu mendengar walau pelan. Dia duduk di samping Shu yang buat pemuda Sakamaki ini terjengit.

" Kamu sendiri disini. Datang sama siapa? Aku sama paman jauhku." Ucapnya.

" Dengan. Ayah."

" Aa. Belum kenalan kan. Namaku Sakura. Namamu? "

" Shu "

" Shu? Nama yang sangat bagus. Pantas saja kamu terlihat tampan, namamu juga keren."

Wajah Shu merah.

" Namamu juga cantik. Seperti bunga Sakura." Balas Shu, sekarang dia menatap penuh gadis remaja bernama Sakura.

" Hihihi, terimakasih."

Sakura remaja melihat ke tempat perjamuan. Dia menatap Shu yang menatap dirinya.

" Maaf aku tidak bisa lama. Hehehe, kalau kita bertemu lagi, panggil namaku yah."

" Huum. Sakura-Neechan."

" ? Neechan? "

" Umm! Kamu sepertinya lebih tua dariku."

" Aa. Ok, sampai bertemu lagi, dan ini, aku punya hadiah kecil."

Shu menatap telapak tangannya, jepit rambut merah.

" Kalau kita bertemu lagi, Shu bisa berikan itu padaku. Anggap saja benda yang menghubungkan kita lagi nanti."

Senyum manis Sakura remaja terekam jelas di mata biru bulat Shu yang membola kagum.

Flashback off



" Shu..

" Shu-kun..! "

Shu buka mata. Di atasnya, Sakura, pacar pertamanya yang lebih tua tiga tahun.

" Ini sudah mau malam. Bangun, mandi, kita makan malam lalu Shu-kun berangkat ke sekolah." Ucapnya dengan senyum hangat.

Shu tersenyum. Dia menarik Sakura berada di atas badannya, mendekap lembut. Sakura kaget. Dia melirik Shu memejamkan mata dan tersenyum.

" Ada apa Shu-kun? "

" Hmm. Tidak ada. Aku baru saja mimpi cantik."

" Mimpi cantik? Tentang apa?"

" Kamu "

Wajah Sakura merah. Memundurkan badan, masih dalam dekapan Shu tangan dia melingkar di pinggangnya.

" Tentangku? Mimpi Shu-kun."

" Hmm. Sakura "

" Ya "

" Sakura "

" Ya? "

" Sakura "

" Ya.. "

" Aku mencintai Sakura."

Wajah Sakura merah. Dia tersenyum lembut.

" Aku juga mencintai Shu-kun."

Shu mencium pipi Sakura.

" Ayo masuk Shu-kun."

Mereka berdiri dari ayunan. Masuk kedalam kamar, menutup beranda Apartemen.


TAMAT

Yang tahu cerita khusus ShuSaku yang judulnya : ᥆ᥙr rᥱძ 𝗍һrᥱᥲძ

Yang tahu cerita khusus ShuSaku yang judulnya : ᥆ᥙr rᥱძ 𝗍һrᥱᥲძ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini adalah sisi cerita lain ShuSaku yah 😄 semoga suka yang rindu sama cerita mereka ❤

Jangan lupa tekan vote dan komen kalian, sampai jumpa 👋 😃

S̤̮A̤̮K̤̮Ṳ̮R̤̮A̤̮ C̤̮E̤̮N̤̮T̤̮R̤̮I̤̮K̤̮  ( Hiatus ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang